SUKABUMIUPDATE.com - Ada Anjuran Membaca Surat Al Kahfi bagi umat Muslim saat malam Jumat atau hari Jumat. Akan tetapi, kebanyakan masyarakat lebih mengenal pembacaan surat Yaasin pada malam Jumat atau hari Jumat.
Meskipun seluruh surat di dalam Alquran baik jika dibaca, namun Surat Al Kahfi ini lebih dianjurkan untuk dibaca pada setiap Jumat, oleh Rasulullah SAW. Sunnah Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat turut diperkuat dengan hadits sahih yang diriwayatkan Imam Ad Daruquthni dan Imam Baihaqi.
“Man qara-a suratal-kahfi fil-yaumil-jumati adhaa-a lahu minannuri maa bainal-jum’ataini.”
Artinya: Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah menyinarinya dengan cahaya selama antara dua Jumat.
Baca Juga: Penjelasan Hadits Mengapa Menikah di Bulan Syawal adalah Sunnah Rasul
Lantas, apa saja Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari website resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat
1. Terhindar dari fitnah Dajjal
Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).
Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:
Artinya: “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.
2. Diampuni dosa dalam dua Jumat
“Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR Abu Bakr bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA).
3. Pengingat hari Kiamat
Setiap umat Muslim seharusnya banyak mengingat akan adanya hari kiamat, karena dengan mengingat–ingat datangnya hari Kiamat tersebut maka akan menuntun kita untuk melakukan kebaikan. Hal tersebut juga tertulis dalam surat Al Kahfi ayat 47 :
“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.”
Pahala membaca Alquran secara umum
Adapun terkait Pahala membaca Alquran secara umum, ada sejumlah riwayat yang menyebutkan keutamaan membaca Alquran, yakni:
Abdullah bin Mas’ud RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR Tirmidzi).
Baca Juga: Kisah Mualaf Ustadz Felix Siauw, Pendakwah Tionghoa yang Dulu Tidak Beragama
Untuk diketahui, Surat Al Kahfi merupakan bagian penengah antara juz 15-16. Ini karena ayat-ayatnya berada di akhir dari juz 15 sampai di awal juz 16.
Surah yang juga disebut Ashabul Kahf, adalah surah ke-18 dalam Alquran, kitab suci agama Islam. Surah Al Kahfi terdiri dari 110 ayat dan tergolong surah-surah Makkiyah.
Sumber: mui.or.id