71 Bait Ramalan Jayabaya: Wegah Nyambut Gawé Atau Malas Bekerja

Kamis 04 Mei 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi malas bekerja. Bait Ramalan Jayabaya, Wegah Nyambut Gawé | | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi malas bekerja. Bait Ramalan Jayabaya, Wegah Nyambut Gawé | | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - "Murcane Sabdo Palon Noyo Genggong" adalah Ramalan Jayabaya pertama yang benar terjadi di Indonesia pada abad ke-15 masehi atau sekitar tahun 1.400. Ramalan Jayabaya ini menceritakan tentang Kisah Majapahit yang memeluk agama Islam.

Ramalan Jayabaya "Murcane Sabdo Palon Noyo Genggong" menjadi kenyataan tatkala Raja Majapahit yang terakhir, Brawijaya memilih meninggalkan agama negaranya dan pindah haluan ke agama Islam.

Ramalan Jayabaya kerap dikaitkan dengan peristiwa faktual masa kini, mengingat beberapa ramalannya benar-benar terjadi. Seperti namanya, Ramalan Jayabaya adalah ramalan yang dikeluarkan oleh Prabu Jayabaya, raja di Kerajaan Panjalu Kediri, yang membawa kejayaan pada masa itu.

Baca Juga: Viral Genderuwo Culik Bayi 3 Bulan di Pati, Ternyata Meninggal Dibunuh Ayahnya

Daftar lengkap 71 Bait Ramalan Jayabaya yang dikutip dari E-Book Publikasi bertajuk "Ramalan Joyoboyo" yang diakses dari situs adoc.pub, Rabu (3/5/2023).

Bait Ramalan Jayabaya

1. Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran — Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda (mobil).

2. Tanah Jawa kalungan wesi— Pulau Jawa berkalung besi(rel kereta api).

3. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang — Perahu berjalan di angkasa (pesawat terbang).

4. Kali Uang kedhunge — Sungai kehilangan mata air.

5. Pasar Uang kumandhang — Pasar kehilangan suara (mall, plaza).

6. Iku tandha yen tekane zaman Jayabaya ztns cedhak — Itulah pertanda zaman Jayabaya telah mendekat.

7. Bumi saya suwe saya mengkeret — Bumi semakin lama semakin mengerut/ mengecil(karena majunya teknologi).

8. Sekian bumi dipajeki— Sejengkal tanah dikenai pajak.

9. Jaran doyan mangan sambel— Kuda suka makan sambal.

10. Wong- wadon nganggo pakeyan lanang — Orang perempuan berpakaian lelaki.

11. Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking santan— Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik (zaman edan).

12. Akeh janji ora ditetepi— Banyak janji tidak ditepati.

13. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe— Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.

14. Manusa padha seneng nyalah— Orang-orang saling lempar kesalahan/senang berbuat salah.

15. Ora ngendahake hukum Hyang Widhi— Tak peduli akan hukum Hyang Widhi (Tuhan).

16. Barang jahat diangkat-angkat— Yang jahat dijunjung-junjung (diagungkan).

17. Barang suci dibenci— Sesuatu yang suci(justru) dibenci.

18. Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit— Banyak orang hanya mementingkan uang.

19. Lali kamanungsan— Lupa jati kemanusiaan.

20. Lali kabecikan — Lupa hikmah kebaikan.

21. Lali sanak lali kadang— Lupa sanak lupa saudara.

22. Akeh bapa lali anak— Banyak ayah lupa anak.

23. Akeh anak wani nglawan ibu— Banyak anak berani melawan ibu.

24. Nantang bapa— Menantang ayah.

25. Sedulur padha cidra— Saudara dan saudara saling khianat.

26. Kulawarga padha curiga— Keluarga saling cuiiga.

27. Kanca dadi mungsuh — Kawan menjadi lawan.

28. Akeh manungsa lali asale — Banyak orang lupa asal-usul.

29. Ukuman Ratu ora adil— Hukuman raja/pemimpin tidak adil.

30. Akeh pangkat sing jahat lan ganjil— Banyak pejabat jahat dan ganjil.

31. Akeh kelakuan sing ganjil— Banyak ulah-tabiat yang ganjil.

32. Wong apik-apik padha kapencil— Orang yang baik justru tersisih.

33. Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin — Banyak orang
kerja yang halal justru merasa malu.

34. Luwih utama ngapusi— Lebih mengutamakan menipu.

35. Wegah nyambut gawé — malas bekerja.

36. Kepingin urip mewah — Inginnya hidup mewah.

37. Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka — Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.

38. Wong- bener thenger-thenger — Orang (yang) benar termangu-mangu (dan
kesulitan).

39. Wong salah bungah — Orang (yang) salah gembira ria.

40. Wong apik ditampik-tampik— Orang (yang) baik ditolak ditampik (dipingpong).

Baca Juga: 39 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, "Dibere Sabuku Menta Sajeungkal"

41. Wong jahat munggah pangkat— Orang (yang) jahat naik pangkat.

42. Wong agung kasinggung— Orang (yang) mulia dilecehkan.

43. Wong ala kapuja— Orang (yang) jahat dipuji-puji.

44. Wong wadon ilang kawirangane— perempuan hilang malunya.

45. Wong lanang ilang kaprawirane— Laki-laki hilang perwira/kejantanannya (sifat kesatria).

46. Akeh wong lanang ora duwe bojo— Banyak laki-laki tak mau beristri.

47. Akeh wong wadon ora setya marang bojone— Banyak perempuan ingkar pada suami.

48. Akeh ibu padha ngedol anake— Banyak ibu menjual anak.

49. Akeh wong wadon ngedol awake— Banyak perempuan menjual diri.

50. Akeh wong ijol bebojo— Banyak orang tukar istri/suami.

51. Wong wadon nungga jaran— Perempuan menunggang kuda (melanggar kodratnya karena menjadi kepala keluarga).

52, Wong lanang linggih plangki— Laki-laki naik tandu (pemalas).

53. Randha seuang loro— Dua janda seharga seuang (Red:seuang = 8,5 sen).

54. Prawan seaga lima— Lima peraivan seharga lima picis (murali).

55. Dhudha pincang laku sembilan uang— Duda pincang laku sembilan uang (asal kaya walaupun jelek tetap laku).

56. Akeh wong ngedol ngelmu — Banyak orang berdagang ilmu (ustadz, ulama
gadungan).

57. Akeh wong ngaku-aku — Banyak orang mengaku diri(kampanye).

57. Njabane putih njerone dhadhu— Di luar putih di dalam jingga.

59. Ngakune suci. nanging sucine palsu— Mengaku suci, tapi palsu belaka.

60. Akeh bujuk akeh lojo— Banyak tipu banyak muslihat.

61. Akeh udan salah mangsa— Banyak hujan salah musim.

62. Akeh prawan tuwa— Banyak perawan tua.

63. Akeh randha nglairake anak— Banyak janda melahirkan bayi (tanpa nikah).

64. Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne — Banyak anak lahir mencari
bapaknya.

65. Agomo akeh sing nantang— Agama banyak ditentang.

66. Prikamanungsan saya ilang— Perikemanusiaan semakin hilang.

67. Omah suci dibenci— Rumah suci (tempat ibadah) dijauhi.

68. Omah ala saya dipuji— Rumah maksiat makin dipuja.

69. Wong wadon lacur ing ngendi-endi— Perempuan menjual diri dimanamana.

70. Akeh laknat— Banyak kutukan

71. Akeh pengkhianat— Banyak pengkhianat.

Sumber: adoc.pub

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)