27 Babasan Sunda dan Artinya, Contohnya "Teu Ngalér Teu Ngidul"

Rabu 03 Mei 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi. Ngobrol | 27 Babasan Sunda dan Artinya, Contohnya "Teu Ngalér Teu Ngidul" (Sumber : pixabay.com/@SasinTipchai)

Ilustrasi. Ngobrol | 27 Babasan Sunda dan Artinya, Contohnya "Teu Ngalér Teu Ngidul" (Sumber : pixabay.com/@SasinTipchai)

SUKABUMIUPDATE.com - Kata-kata babasan sunda termasuk salah satu bekal penting sebagai Urang Sunda Asli (USA), baik Anak Muda Sukabumi secara khusus maupun masyarakat tatar Sunda secara umum. Ini karena termasuk salah satu cara ngamumule budaya sunda.

Babasan nyaeta ucapan matok nu dipaké dina harti injeuman, saperti gedé hulu, panjang leungeun, legok tapak jeung saterusna. Matok berarti tangtu atau tetap, merujuk pengertian Kamus Umum Basa Sunda karya LBBS (1976) yang dikutip via sundapedia.com.

Baca Juga: 39 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, "Dibere Sabuku Menta Sajeungkal"

Babasan biasanya terdiri atas dua kata yang menggambarkan kelakuan, perasaan, sifat atau kondisi yang dialami oleh manusia. Berbeda dengan paribasa sunda, kata-kata dalam babasan sunda umumnya lebih sedikit atau lebih pendek dibandingkan paribasa sunda.

27 Babasan Sunda dan Artinya

Sebelumnya perlu diketahui, orang Sunda biasanya tidak menyebut huruf F tetapi melafalkan huruf 'F' dengan huruf 'P'.

Baca Juga: 10 Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Wisata Air Terjun Sukabumi

  1. Rambat kamale - Perkara balukarna sok ngarembet mamawa ka ditu kadieu.
    Artinya: Masalah menyebar kepada banyak orang.
  2. Rambay cimata - Ceurik bari cimatana rambay dina pipi, nandangan kasedih.
    Artinya: Menangis dengan air mata menggenang di pipi atau merasakan kesedihan.
  3. Riung mungpulung - Ngumpul ngariun.
    Artinya: Berkumpul dengan suasana akrab.
  4. Rujak sentul - Teu ngalér teu ngidul, teu ngarti kana omongan batur ngajawabna béda atawa salah.
    Artinya: Tidak paham pada pembicaraan orang lain, menjawabnya salah atau berbeda dengan topik obrolan yang ada.
  5. Rumbak kuntieun - Henteu lengkep, aya baé anu kurang nu matak cua kana haté.
    Artinya: Tidak lengkap, ada saja yang kurang dan membuat marah atau jengkel.
  6. Owah gingsir - Hanteu tetep, henteu ajeg, gunta ganti pamadegan.
    Artinya: Berubah-ubah pikiran atau plin plan.
  7. Paaing-aing - Hirup sorangan-sorangan teu akur jeung batur.
    Artinya: Masing-masing tidak rukun, tidak kompak.
  8. Paamprok jonghok - Papanggih paadu hareupan.
    Artinya: Bertemu bertatap wajah.
  9. Pacorok kokod - Pahili hanca pagawean kulantaran cul kana tugasna sewang-sewang.
    Artinya: Saling meninggalkan tugas malah mengerjakan tugas orang lain.
  10. Pahatu lalis - Geus teu boga indung bapa jeung teu boga baraya.
    Artinya: Sudah tidak punya orangtua dan tiak punya keluarga.
  11. Panjang lengkah - Lega ambahan, bisa indit-inditan jauh.
    Artinya: Luas jangkauan perjalanan, bisa pergi jauh.
  12. Panjang leungeun - Sok nyokot barang anu batur teu bebeja.
    Artinya: Mengambil barang orang.
  13. Panon hayameun - Lamun teu seukeut kahareup paninggalina.
    Artinya: Matanya tidak tajam menatap ke depan.
  14. Pareumun obor - Teu apal ka dulur kusabab langka nganjang.
    Artinya: Lupa/tidak tahu ke keluarga karena jarang silaturahmi.
  15. Patonggong tonggong - Pasalia teu akur.
    Artinya: Bertolak belakang.
  16. Paturay tineung - Papisahan.
    Artinya: Perpisahan.
  17. Peot hulu - Euweuh kawani.
    Artinya: Tidak punya keberanian.
  18. Peujit koreseun - Mineng dahar tapi babari lapar.
    Artinya: Sering makan tapi tidak kenyang-kenyang dan cepat lapar.
  19. Pindah pileumpangan - Robah adat.
    Artinya: Berubah sikap.
  20. Pinter kabalinger - Pinter tapi sok rajeun kabobodo.
    Artinya: Pintar tapi kadang dirinya celaka dengan kepintarannya.
  21. Pinter kodek - Licik cilimit hayang untung sorangan.
    Artinya: Licik ingin untung sendiri.
  22. Pipi kudaeun - Dilarapkeun kana bentuk pipi anu kebi.
  23. Pok torolong - Beres nyarita/dititah langsung dilaksanakan.
    Artinya: Selesai bicara/disuruh langsung dilaksanakan.
  24. Pondok lengkah - Hese atawa tara nyanyabaan kanu jauh.
    Artinya: Susah bepergian ke tempat yang jauh.
  25. Potol jarum - Awewe beak hartana, kari liangna.
    Artinya: Perempuan habis harta bendanya.
  26. Potol téko - Lalaki teu boga nanaon, beak hartana teu boga nanaon.
    Artinya: Laki-laki habis hartanya tidak punya apa-apa lagi.
  27. Pungsat bahan - Kurang pangaboga.
    Artinya: Kurang duit.

Baca Juga: 65 Paribasa Sunda dan Artinya, Contohnya "Adat Kakurung Ku Iga"

Sumber: Sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)