SUKABUMIUPDATE.com - Keimanan itu memiliki tujuh puluh bagian dan bagian tertinggi adalah kalimat tauhid la ilaha illallah. Sedangkan bagian terendah dari keimanan adalah menyingkirkan duri di jalanan.
Nabi Muhammad SAW melalui hadist berikut ini, hendak mengisahkan seorang pria yang Allah SWT masukan ke dalam surga-Nya berkat menyingkirkan dahan berduri yang biasa dilalui orang-orang.
Dikutip via NU Online, hal itu dikisahkan dalam tiga hadist, sebagai berikut.
بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ
Artinya: “Saat seorang pria sedang berjalan, tiba-tiba ia mendapati sebuah dahan berduri yang menghalangi jalan. Kemudian ia menyingkirkannya. Maka Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni dosa-dosanya,” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Review Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari
مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيقٍ، فَقَالَ: وَاللهِ لَأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنِ الْمُسْلِمِينَ لَا يُؤْذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ
Artinya, “Dikisahkan ada seorang pria melewati dahan sebuah pohon di badan jalan. Ia lantas berkata, ‘Demi Allah, aku akan menyingkirkan dahan ini agar tidak menghalangi kaum Muslimin.’ Berkat amal itu, ia dimasukkan ke surga,” (HR. Muslim).
لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ، فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ، كَانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ
Artinya. “Aku melihat seorang pria yang mendapatkan kenikmatan di surga karena sebuah pohon yang dipotongnya di badan jalan karena akan melukai orang lain,” (HR. al-Baihaqi).
Baca Juga: Link Baca Thread Sewu Dino dari SimpleMan, Lebih Seram dari KKN di Desa Penari
Dari hadist-hadist diatas, dikisahkan seorang pria yang melintas di sebuah jalan, tetapi ia menemukan dahan berduri yang didapatinya menghalangi diri dan pengguna jalan lainnya.
Lalu dirinya memotong dahan tersebut dan menyingkirkannya dari badan jalan agar bisa dilewati orang-orang dan membahayakan bagi pengguna jalan terutama sesama Muslim yang melintas di area tersebut.
Maka Allah SWT kemudian mengampuni semua dosa-dosanya dan memasukkannya ke dalam Surga. Karena amalnya tersebut, Rasulullah SAW melihat orang itu mendapat kenikmatan di dalam surga.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!
Melihat dari kisah diatas, seorang pria itu hanya mengerjakan amal kecil, namun dibalas oleh Allah SWT dengan balasan besar yang istimewa. Maka Sungguh besar dan luasnya rahmat Allah SWT serta karunianya begitu agung.
Lantas saja Rasulullah SAW selalu mengingatkan kita “Singkirkanlah duri dari jalan kaum Muslimin.” Sebagaimana yang tertera dalam hadits Muslim.
Namun, disisi lain hal itu juga menjadi peringatan bagi umat Muslim agar jangan mengganggu atau mencelakai sesama Muslim lainnya. Sebagaimana tertera dalam hadist berikut:
“Siapa yang membahayakan kaum Muslimin, maka wajib atasnya kutukan mereka,” (HR Musa bin Ja’far).
Baca Juga: Sinopsis Sewu Dino, Kisahkan Kutukan Santet 1000 Hari yang Mengerikan
Cerita mengenai masuk surganya seorang pria karena menyingkirkan duri itu menunjukan jika mulianya kaum Muslimin dalam mengamalkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam.
Umat Muslim harus selalu menjaga kebersihan dan patuh terhadap anjuran dari Rasulullah SAW. Karena seperti itulah kaum Muslimin yang benar-benar melaksanakan apa yang diajarkan oleh agamanya.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Orang yang Bakal Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?
Kesimpulan yang dapat diambil, sebagai umat Muslim yang baik, kita harus membantu sesama dan tidak menyepelekan amal-amal kecil. Karena setiap amal yang dikerjakan akan diberi balasan oleh Allah SWT.