SUKABUMIUPDATE.com - Saat menjalin sebuah hubungan tentu saja setiap orang menginginkan hubungan yang sehat dan bisa bertahan lama.
Namun, tak dapat dipungkiri banyak juga orang yang yang terjebak dengan hubungan toksik atau toxic relationship.
Mengutip dari Healthline, toxic relationship merupakan sebuah hubungan yang tentu saja merugikan dan tidak sehat yang dapat menyebabkan stress, gangguan kecemasan, sehingga depresi.
Baca Juga: 30 Link Download Gambar Ucapan Hari Buruh untuk Dibagikan ke Media Sosial, Gratis!
Hubungan seperti itu biasanya ditandai dengan pengendalian, manipulasi, atau perilaku yang berbahaya.
Toxic relationship juga dapat didefinisikan sebagai hubungan yang merugikan atau merusak yang dengan tanda perilaku yang tidak sehat dari satu atau kedua belah pihak.
Jenis-jenis toxic relationship juga dapat bervariasi tergantung pada karakteristik hubungan tersebut.
Baca Juga: 4 Nabi yang Diyakini Masih Hidup Sampai Saat Ini, Salah Satunya Nabi Isa AS
Namun menghimpun dari lama Psychology Today via Yoursay.id, toxic relationship dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan perilaku yang ditunjukkan oleh pasangan dalam hubungan tersebut, diantaranya yaitu.
1. Hubungan yang Mengisolasi atau Posesif
Pasangan dalam hubungan ini merasa terisolasi atau posesif membatasi dari orang lain atau keluarga mereka karena pasangan tersebut membatasi kontak dengan orang lain atau membatasi kegiatan sosial mereka.
Pasangan yang terjebak dalam hubungan ini seringkali merasa terisolasi dan kesepian, karena mereka tidak diperbolehkan untuk menjalin hubungan sosial yang sehat dan normal dengan orang lain.
2. Hubungan yang Mendominasi
Pasangan yang terlibat dalam hubungan ini cenderung bersaing satu sama lain dan berusaha untuk menguasai dan mengontrol satu sama lain.
Akibatnya, pasangan yang terjebak dalam hubungan yang mendominasi seringkali merasa tidak bahagia dan tidak aman, karena kebutuhan dan keinginan mereka sering diabaikan atau tidak dipenuhi.
3. Hubungan yang Kecanduan
Pasangan dalam hubungan ini cenderung mengabaikan kebutuhan mereka sendiri dan terus-menerus berfokus pada pasangan mereka, seringkali sampai ke tingkat yang tidak sehat.
Akibatnya, pasangan tersebut dapat kehilangan rasa kemandirian dan kebebasan, serta mengalami stres dan kecemasan yang tidak sehat.
4. Hubungan yang Memanipulasi
Pasangan dalam hubungan ini menggunakan manipulasi emosional dan psikologis untuk mengendalikan satu sama lain dan membuat pasangan mereka merasa bersalah atau tidak berharga.
Kasus yang sering terjadi adalah pasangan yang mengancam mengakhiri hidup atau mengabaikan pasangan jika tidak melakukan apa yang diminta.
Jika kamu berada pada hubungan yang tidak sehat seperti ini mintalah bantuan keluarga, teman, sahabat, atau bantuan profesional untuk membantu kamu keluar atau lepas dari hubungan toxic.
Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)