Puasa Qadha dan Syawal Digabung, Pahalanya Double? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Sabtu 29 April 2023, 07:00 WIB
Puasa Qadha dan Syawal Digabung, Pahalanya Double? Ini Kata Ustadz Abdul Somad (Sumber : Istimewa)

Puasa Qadha dan Syawal Digabung, Pahalanya Double? Ini Kata Ustadz Abdul Somad (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Syawal menjadi salah satu bulan yang dimanfaatkan oleh umat muslim untuk berburu pahala. Di bulan ini, umat muslim dianjurkan berpuasa sunnah 6 hari.

Namun demikian, kegalauan muncul karena ada puasa Qadha yang dinilai lebih wajib untuk ditunaikan. Alih-alih berpuasa sunnah Syawal, membayar hutang puasa Ramadan justru lebih dipilih oleh hampir seluruh orang.

Mengupas soal puasa Qadha dan Puasa Syawal, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait hal itu. Seperti mengutip via pekanbaru.suara.com, ustadz kondang yang akrab disapa UAS itu membeberkan amalan double pahala, agar hutang puasa terbayar, pahala amalan sunnah pun didapatkan.

Baca Juga: 5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas

Banyak sumber literasi menyebutkan, Bulan Syawal penuh dengan limpahan rahmat dari Allah SWT. Ustadz Abdul Somad lebih lanjut menjelaskan seseorang yang menunaikan puasa Syawal dijanjikan rahmat dan pahala berlipat oleh Allah SWT.

Berpuasa 6 hari di Bulan Syawal juga akan memperpanjang silaturahmi karena dalam suasana kemenangan Idul Fitri.

Dikutip dari kanal YouTube Goto Islam, Ustadz Abdul Somad menyarankan agar tidak melupakan puasa di Bulan Syawal sebanyak 6 hari itu.

"Jangan lupa penting untuk puasa 6 hari di Bulan Syawal setelah merayakan kemenangan," tegas UAS, dikutip Jumat (28/4/2023).

Memamg menjalani puasa Syawal ini bisa jadi berat untuk sebagian besar orang. Akan tetapi tidak bagi mereka yang bertakwa.

Mereka yang memiliki hutang puasa Ramadan, akan lebih semangat, karena jika dibayar utang puasa pada Bulan Syawal maka pahalanya akan mendapat dua.

Baca Juga: 21 Isi Ramalan Jayabaya Asmarandana: Gubahan Kitab Musarar Sunan Giri

Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika niat untuk mengganti puasa Ramadan di bulan Syawal, otomatis mendapat pahala puasa di bulan Syawal. Untuk menjalankan puasa Syawal ini bisa dilakukan kapan saja selama masih masuk dalam bulan Syawal.

"Disatukan, boleh. Dipisah-pisah boleh, di awal oke, di tengah boleh, di ujung juga boleh, berturut boleh," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Arti Bulan Syawal sendiri adalah puncak dari semuanya. Menjalankan ibadah puasa di bulan Syawal diharapkan mampu menjaga keberlangsungan ibadah.

"Hikmahnya adalah untuk menjaga kontinuitas keberlangsungan amal. Puncak dari semuanya adalah Syawal, tapi kalau ada yang menurun amalannya itu bukan Syawal, " terang UAS.

Sumber: pekanbaru.suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)