Alasan Kenapa Sumur Air Zamzam di Arab Saudi Tak Pernah Kering

Jumat 28 April 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi. Air. Alasan Kenapa Sumur Air Zamzam di Arab Saudi Tak Pernah Kering | Foto: Freepix/rawpixel.

Ilustrasi. Air. Alasan Kenapa Sumur Air Zamzam di Arab Saudi Tak Pernah Kering | Foto: Freepix/rawpixel.

SUKABUMIUPDATE.com - Air Zamzam sering dijadikan oleh-oleh jemaah saat menunaikan Ibadah Haji atau Umroh di Arab Saudi. Ini tidak terlepas dari Khasiat Air Zamzam untuk Kesehatan yang dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Keberkahan minum Air Zamzam itulah yang menyebabkan jemaah tidak pernah melewatkan untuk membawanya ke kampung halaman. Namun terlintas pertanyaan, kenapa sumur tempat Air Zamzam tidak pernah kering?

Alasan Kenapa Sumur Air Zamzam di Arab Saudi Tak Pernah Kering

Jawabannya seperti mengutip Tempo.co, bahwa sebagai salah satu bukti kebesaran Allah SWT, sumur Air Zamzam ini tidak pernah kering atau habis meski sudah digunakan ribuan tahun lamanya. Sumur Air Zamzam telah ada sejak zaman Nabi Ismail, yang mana munculnya mata Air Zamzam ini ketika Nabi Ismail (putra Nabi Ibrahim AS) berada di padang pasir bersama sang ibu, Siti Hajar.

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied

Kala itu, Nabi Ismail yang masih bayi, menangis karena kehausan. Siti Hajar lalu mencari-cari air untuk diberikan kepada Nabi Ismail, namun hasilnya nihil karena di sekeliling mereka hanya lautan pasir.

Atas kuasa Allah SWT, mata Air Zamzam muncul di bawah kaki Nabi Ismail setelah Siti Hajar berlari tujuh kali antara dua bukit Safa dan Marwah demi mencari air untuk menyelamatkan putranya yang haus.

Dokumen sejarah menunjukkan Nabi Ismail tiba di Mekkah pada sekitar tahun 1910 SM. Dengan begitu, sumur Air Zamzam diperkirakan pertama kali muncul 40 ribu tahun lampau berdasarkan Kalender Hijriah.

Penamaan sumur Air Zamzam berasal dari frasa Zome Zome, yang berarti "berhenti mengalir". Kata tersebut diucapkan oleh Siti Hajar saat dirinya berusaha menahan mata air.

Saat ini lokasi sumur Air Zamzam berada di sebelah timur Ka'bah dan berjarak sekitar 21 meter dari halaman Masjidil Haram.

Sejak zaman Nabi Ismail sampai berita ini ditayangkan pun, Air Zamzam tidak pernah habis. Lantaran banyak keistimewaannya, maka setiap umat Islam yang beribadah ke Mekkah selalu tertarik minum dari sumurnya, bahkan membawa botol berisi Air Zamzam ketika pulang ke tanah air.

Sumur Air Zamzam tidak pernah kering

Melansir dari egypttoday, seorang Profesor Geologi bernama Abbas Sharaqi menjelaskan air Zamzam merupakan air yang dapat diperbarui. Air di sumur Zamzam di Mekkah tidak habis karena reservoir terhubung dengan air tanah yang selalu terbarukan sehingga tidak akan mengering kecuali dalam kondisi tertentu.

Bukan hanya itu, sumber Air Zamzam berasal dari hujan di Makkah. Secara geografis, Mekkah terletak di daerah pegunungan yang terdapat lembah.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Sekitar Bocimi, Lewat Gerbang Tol Cigombong - Cibadak

Di bawahnya ada endapan sungai setinggi 14 meter yang berasal dari air hujan di pegunungan yang jatuh ke dataran rendah dan berubah menjadi sedimen. Proses ini memakan waktu jutaan tahun hingga akhirnya terbentuk sumur Zamzam setinggi 14 meter.

Kemudian di bagian paling bawah sumur terdapat bebatuan yang mengumpul dan menyebabkan sumur Air Zamzam memiliki kedalaman total 35 meter. Air Zamzam diprediksi akan terus mengalir di Makkah karena kondisi iklim yang stabil dan tidak berubah sehingga proses pembaruan air akan terus berlangsung.

Perawatan sumur Zamzam

Sumur Zamzam merupakan sumur yang selalu bersih dan tidak mengandung lumut, serangga, jamur, atau kotoran lainnya. Air Zamzam pun memiliki rasa yang berbeda daripada air pada umumnya karena mengandung mineral alami yang tinggi dan perawatan serta pemeliharaan sumur Zamzam yang sangat diperhatikan.

Baca Juga: 10 Curug di Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Wisata Air Terjun Sukabumi

Melansir dari arabnews.com, sumber Air Zamzam dilindungi selama berabad-abad dengan berbagai cara, salah satunya dijaga oleh Abdul Muttalib bin Hasyim, kakek Nabi Muhammad. Kemudian sumur Zamzam dilindungi juga oleh banyak khalifah Muslim, yang mana di era sekarang, sumur Air Zamzam dilindungi oleh Raja Abdul Aziz.

Di masa lalu, sumur Zamzam dirawat dengan cara yang primitif. Namun pada masa pemerintahan Raja Abdullah, pengembangan dan pemeliharaan yang lebih modern terhadap sumur Zamzam kemudian dilakukan.

Proyek ini menggantikan metode pemompaan, penyaringan, pendistribusian, dan pengisian air dengan teknologi terbaru dan teraman. Untuk mencegah karakteristik Air Zamzam terkontaminasi bahan alami eksternal, Pusat Penelitian dan Penelitian Zamzam telah menerapkan kontrol kualitas yang ketat.

aboratorium khusus Air Zamzam pun dibuat untuk melacak dan menguji sampel air yang berbeda. Setiap minggu, Air Zamzam dianalisis demi menjaga kualitas air suci tersebut.

Penelitian untuk menentukan metode pemompaan dan penyaringan yang paling sesuai juga dilakukan. Serta, saluran pipa Air Zamzam juga selalu dalam pengawasan agar kualitas mineral alami Air Zamzam terus dipertahankan.

SUMBER: TEMPO.CO | VIVIA AGARTHA | RIZKY DEWI AYU (egypttoday.com | www.arabnews.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)