6 Tips Liburan di Pantai Agar Tetap Aman, Lakukan Mulai Sekarang

Selasa 25 April 2023, 19:30 WIB
Suasana di Pantai Karanghawu di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 23 April 2023. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Suasana di Pantai Karanghawu di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 23 April 2023. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai selalu menjadi tujuan wisata setiap musim libur tiba. Pantai dianggap sebagai tempat menyenangkan untuk bersantai, bermain air, atau sekedar berjalan-jalan menikmati deburan ombak.

Namun, setiap musim libur selalu saja ada pengunjung pantai yang mengalami kecelakaan seperti terseret arus hingga tenggelam akibat masih banyak pengunjung pantai yang kurang memperhatikan keselamatan saat berada di pantai.

Meski demikian, kecelakaan di pantai tidak membuat antusias orang-orang menurun untuk pergi berlibur ke pantai.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan saat berlibur ke pantai agar tetap aman dan terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan?

Baca Juga: Cerita Kakek Eye, Jualan Umang di Pantai Cibuaya Sukabumi untuk Menyambung Hidup

Melansir dari HuffPost via Suara.com, berikut adalah tips yang bisa Anda ikuti saat ingin berlibur di tepi pantai agar tetap aman bersama keluarga.

1. Kenali kemampuan diri sendiri

Entah Anda seorang perenang yang jago atau pemula, tapi Anda harus tahu batas kemampuan untuk bertahan di laut.

Katherine Kazaba, seorang humas yang berbasis di New York dan berpengalaman sebagai penjaga pantai di New Jersey, mengatakan melihat banyak pengunjung pantai mengambil risiko. Mereka, kata dia, ingin pamer atau terlalu melebih-lebihkan kemampuan berenangnya.

"Entah karena mereka ingin mengesankan temannya dan tetap bertahan, atau mereka mengira bahwa musim panas adalah waktu yang ideal untuk belajar menaklukkan samudera, para pengunjung banyak yang melebih-lebihkan kemampuannya dan berakhir dengan masalah," kata Kazaba.

Baca Juga: Waspada Rip Current Saat Berlibur ke Pantai, Arus Laut yang Kerap Menelan Korban

Jadi, menurut Eric Howell, seorang penjaga pantai lautan dan Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Jujurlah dengan dirimu sendiri. Lautan adalah sesuatu yang sangat kuat.

Bila ada ombak yang sangat besar (ombak yang pecah di dekat pantai), kita tentu memiliki arus yang sangat kuat juga. Jadi Anda benar-benar harus menjadi perenang yang kuat dan tahu apa yang Anda lakukan untuk bisa keluar dari arus laut dengan kondisi seperti itu.

2. Kenali lokasi pantai

Bill Corbett Jr., seorang humas Long Island, bekerja selama dua musim panas sebagai penjaga pantai di Lake Tiorati di Harriman State Park di Lembah Hudson New York mengatakan, biasanya ada area bertali tali untuk perenang seperti yang terdapat di banyak pantai, tapi airnya bisa sangat dalam di daerah-daerah tertentu, sesuatu yang tidak disangka pengunjung.

"Anehnya, lubang kecil ini sering menjadi penyebab seseorang, biasanya anak-anak, mulai tenggelam," kata Corbett.

Baca Juga: Wisatawan Nyaris Tenggelam di Pantai Karanghawu Sukabumi

Jadi ia menyarankan untuk selalu tahu seberapa dalam air yang akan Anda masuki, dan jika Anda atau anak Anda tidak bisa berenang, hindari daerah itu.

3. Awasi anak-anak

Setiap orangtua melakukan hal terbaik di pantai, tapi banyak penjaga pantai menekankan, bahwa pengawasan orang tua yang konstan adalah kunci untuk menjaga anak-anak tetap aman di sana.

Alasan nomor satu mengapa banyak anak-anak hampir tenggelam di laut, kata Corbett, karena kurangnya pengawasan orang dewasa. Selama menjadi penjaga pantai Kazaba mengaku sulit untuk berfokus pada anak-anak, karena dia memiliki antara 100 hingga 300 kehidupan di tangannya.

4. Pastikan fisik bugar saat akan berenang

Aktivitas apapun yang Anda lakukan di laut memerlukan tingkat kebugaran fisik tertentu, kata Dr. Brad Parsons, kepala operasi bahu di Icahn School of Medicine di Gunung Sinai dan penjaga pantai bersertifikat.

Baca Juga: 7 Pantai di Sukabumi yang Cocok Untuk Mengisi Waktu Libur Lebaran

Ia mengatakan banyak orang dengan cedera bahu atau punggung, atau masalah kesehatan lainnya seperti penyakit kardiovaskular, memutuskan untuk berenang ke laut. Mereka berpikir itu akan menjadi bentuk latihan yang lembut.

Tapi mereka bisa dengan cepat menemukan diri mereka berada di perairan yang lebih dalam atau terjebak dalam gelombang pasang dimana mereka harus berjuang untuk tetap bertahan.

Mereka berada dalam situasi yang sulit dan penuh tekanan sehingga tidak sesuai dengan keadaan fisiknya. Kondisi inilah yang membuat mereka memerlukan bantuan penjaga pantai secepatnya.

5. Berenanglah di tempat yang dipantau oleh penjaga pantai

Sebagian besar pantai atau laut dan danau akan menunjuk area kolam yang harus dipantau oleh penjaga pantai. Daerah tersebut didirikan karena suatu alasan, mungkin karena di situ airnya tenang dan tidak terlalu dalam, atau di mana tidak ada pasang surut atau arus bawah. Tapi sayangnya orang sering berenang menjauh dari area yang ditentukan.

Baca Juga: Deretan 10 Pantai di Jawa Barat, Cocok untuk Habiskan Waktu saat Libur Lebaran

6. Komunikasi dengan penjaga pantai tentang kondisi air

Satu hal yang diinginkan Howell kepada setiap pengunjung sebelum mereka meninggalkan rumah adalah sempatkan kunjungi penjaga pantai saat tiba di pantai, untuk menanyakan tentang bahaya dan kondisi laut saat ini.

"Berbicara dengan penjaga pantai dapat membantu Anda mengukur seberapa jauh Anda harus pergi ke lautan dan apakah Anda aman ketika ingin berenang atau tidak," kata dia.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).