SUKABUMIUPDATE.com - Sudah memasuki bulan Syawal, pada bulan ini seluruh umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa selama hari.
Penting untuk diketahui jika puasa Syawal memiliki keutamaan seperti menjalankan puasa selama satu tahun. Hal tersebut tertuang dalam hadist Rasulullah SAW
“Barangsiapa berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh” (HR. Imam Muslim).
Baca Juga: DPR RI Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Tenaga Honorer di Tahun 2023
Oleh sebab itu, untuk kamu yang akan melaksanakan puasa sunnah Syawal, pastikan untuk membaca niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niat puasa Syawal yakni sebagai berikut seperti menghimpun dari Suara.com.
Bacaan Niat Puasa Syawal
Nawaitu shauma ghadin an adai sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Untuk membaca niat puasa Syawal perlu dibaca pada waktu malam hari atau sebelum subuh. Namun jika belum sempat membaca niat pada waktu malam hari, maka boleh membaca niatnya pada pagi harinya dengan catatan belum makan dan minum.
Untuk bacaan niat puasa Syawal yang dibaca pada pagi hari atau siang hari seperti berikut ini:
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Bacaan Doa Buka Puasa Syawal
Setelah masuk waktu berbuka puasa, dianjurkan juga untuk membaca doa buka puasa Syawal. Ada dua versi bacaan doa buka puasa yang bisa dibaca saat puasa wajib maupun saat puasa sunnah. Adapun bacaannya sebagai berikut:
1. Doa Buka Puasa Sunnah Syawal Menurut HR Imam Bukhari dan Imam Muslim
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: " Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
2. Doa Buka Puasa Sunnah Syawal Menurut HR Imam Abu Daud
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Waktu Pelaksanaan Puasa Sunnah Syawal
Puasa Syawal dilakukan 6 hari pada bulan Syawal. Untuk waktu/tanggal pelaksanaannya, tidak ada tanggal khusus.
Asalkan masih bulan Syawal, maka boleh berpuasa. Namun ada hari yang diharamkan berpuasa di bulan Syawal, yakni Hari Idul Fitri.
Jadi pada hari Idul Fitri, umat Muslim diharamkan untuk berpuasa. Selain Hari Idul Fitri di bulan Syawal, maka disunnah berpuasa. Puasa Syawal dapat dilakukan berturut-turut maupun terpisah.
Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa Syawal lengkap dengan bacaan doa buka puasa Syawal dan waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!
Sumbe: Suara.com (Ulil Azmi)