SUKABUMIUPDATE.com - Bedug merupakan instrumen musik perkusi tradisional yang terbuat dari kayu yang dilubangi. Bedug umumnya terbuat dari pohon nangka, dan ditutup dengan kulit sapi atau kambing.
Bedug cukup populer di negara-negara Asia Tenggara khususnya Indonesia, Malaysia dan Brunei.
Bedug dimainkan dengan dipukul menggunakan dua buah stik yang terbuat dari kayu hingga menghasilkan suara yang dalam dan bergema.
Bedug biasa digunakan dalam tradisi Islam seperti penanda sudah tiba waktu shalat atau sebagai alat yang digunakan untuk memeriahkan malam takbiran saat Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Baca Juga: 60 Negara di Dunia Pilih 21 April, Cuma 4 Negara Asia Tenggara Tetapkan Idul Fitri 22 April 2023
Melansir dari Akurat.co, sejarah bedug sendiri sangat erat kaitannya dengan sejarah Islam di Indonesia. Bedug pertama kali dibawa oleh para pedagang Arab dan Muslim ke Indonesia pada abad ke-13. Pada saat itu, bedug digunakan sebagai alat musik dan juga alat pengumuman dalam kegiatan keagamaan.
Namun, penggunaan bedug tidak selalu diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia pada awalnya. Hal ini karena pada masa itu, bedug dianggap sebagai alat musik yang terkait dengan kepercayaan animisme dan dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Pada akhirnya, bedug diterima oleh masyarakat Indonesia dan mulai digunakan secara luas pada kegiatan keagamaan. Bahkan, bedug menjadi bagian penting dari budaya Islam di Indonesia. Saat ini, bedug masih digunakan pada berbagai acara keagamaan seperti salat jumat, salat idul fitri, dan lain-lain.
Baca Juga: Berkah Lebaran! Sedap Malam Laris, Penjual Bunga di Sukabumi Raup Rp3 Juta Sehari
Penggunaan Bedug
Bedug banyak digunakan pada acara keagamaan Islam di Indonesia, seperti pada saat adzan, salat Jumat, pernikahan, khitanan, dan acara keagamaan lainnya. Bedug juga sering digunakan pada perayaan hari raya Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain di Indonesia, bedug juga digunakan pada acara keagamaan Islam di negara-negara lain seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Di Malaysia, bedug digunakan pada acara-acara keagamaan seperti pengajian, tahlil, dan acara pernikahan. Sementara di Singapura, bedug digunakan pada acara shalat jumat dan perayaan Idul Fitri.
Baca Juga: Mengenal Warna Sage Green yang Sedang Tren Jadi Warna Baju Lebaran
Di beberapa negara Timur Tengah, bedug juga digunakan pada acara-acara keagamaan seperti pada saat adzan dan shalat jumat. Bahkan, di Makkah dan Madinah, bedug digunakan untuk memberitahu waktu shalat dan adzan.
Secara umum, bedug digunakan sebagai alat pengumuman atau pemberitahuan dalam kegiatan keagamaan Islam. Selain itu, bedug juga memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi dan sering dimainkan dalam pertunjukan musik tradisional.
Sumber: Akurat.co