SUKABUMIUPDATE.com - Pertanyaan "kapan nikah" kerap dilontarkan ketika agenda kumpul keluarga, misalnya saat Lebaran Idul Fitri. Pada kesempatan itu, kamu akan bertemu sanak famili yang mungkin jarang bersua.
Ya, biasanya saat Lebaran Idul Fitri seperti itu, sanak saudara akan mengajukan pertanyaan yang bersifat pribadi, misalnya "kapan nikah?" atau "kerja di mana sekarang?" dan sejenisnya. Entah benar-benar ingin tahu jawabannya atau sekadar basa-basi, sayangnya pertanyaan itu tak bisa diabaikan terlebih jika yang mengajukan adalah orang yang lebih tua.
Pertanyaan "kapan nikah" tak jarang membuat kaum jomblo ketar ketir menghadapi ucapan lisan tak terkontrol. Untuk kamu yang kedapatan ditanya kapan nikah saat Lebaran Idul Fitri, simak Tips berikut ini seperti melansir dari berbagai sumber!
9 Tips menjawab jika Ditanya Kapan Nikah Saat Kumpul Keluarga Lebaran
1. Jawab dengan Sederhana
Saat ditanya kapan nikah di momen Lebaran Idul Fitri, coba untuk berikan jawaban yang sederhana dan jujur. Jawaban ini bisa diberikan jika belum merencanakan untuk menikah dalam waktu dekat.
Misalnya, kamu bisa menjawab dengan mengatakan bahwa saat ini kamu sedang fokus mengejar karir atau menyelesaikan pendidikan.
2. Jadikan senyuman sebagai jawaban pertanyaan "kapan nikah"
Membalas pertanyaan “kapan nikah” dengan jawaban lisan justru lebih menenangkan. Caranya yaitu cukup memberikan senyum terbaik saat pertanyaan tersebut ditanyakan.
Penting untuk diingat, tidak semua orang mengerti perjuangan dan persoalan hidup yang sudah kamu lalui. Sama halnya dengan tidak semua orang memahami bahwa ada prioritas yang membutuhkan perhatian dan fokus kamu untuk saat ini.
Oleh karena itu, ketika sudah terlalu lelah dengan pertanyaan basa-basi seputar pernikahan, jawaban terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan senyuman.
Senyuman ini bersifat netral karena tidak akan ada pihak yang terluka akibat salah bicara atau perbuatan.
3. Ajukan balik pertanyaan "kapan nikah"
Apabila jawaban bijak saja tidak cukup, kamu bisa mengarahkan pembahasan dengan mengajukan pertanyaan balik kepada si mulut Nyinyir ini.
Misalnya, jika dia baru saja menikah, maka kamu bisa menanyakan “Kamu adakah target kapan punya momongan?” atau “Kapan rencana nambah anak?”.
Akan tetapi, jika status orang yang bertanya adalah "jomblo", maka pertanyaan balik yang bisa diajukan adalah “Kamu ada target kapan nikah gak?”.
Penting untuk diingat, sebisa mungkin alihkan pertanyaan yang tadinya ditujukan kepada kamu. Biasanya topik seputar pernikahan akan berhenti sampai di situ saja, karena para mulut nyinyir juga tidak ingin ditanya "kapan nikah".
4. Minta didoakan terkait pernikahan
Cara menjawab pertanyaan “kapan nikah” berikutnya adalah dengan meminta untuk didoakan. Cara ini tergolong yang paling aman sekaligus mudah, Updaters!
Dengan meminta doa, kamu bisa mencegah topik seputar pernikahan semakin meluas. Selain itu, meminta doa kepada orang lain juga bisa mendatangkan manfaat untuk diri sendiri.
Biasanya, jawaban yang dilontarkan adalah “Doain aja semoga segera, ya”. Dengan jawaban ini, orang yang bertanya akan mengamini sekaligus mendoakan.
Semakin banyak yang bertanya, maka akan semakin banyak doa mengalir untuk kamu. Ini adalah sisi positif untuk pertanyaan "kapan nikah", ya!
5. Jawab pertanyaan "kapan nikah" dengan candaan
Terlalu sering mendapat pertanyaan "kapan nikah" memang membuat jenuh dan stress. Maka dari itu, cara menjawab si mulut Nyinyir dengan Elegan adalah menanggapi dengan candaan.
Selain aman dan tidak tersinggung, hal ini karena sebagian orang justru beranggapan bahwa hal ini adalah candaan biasa.
Beberapa jawaban candaan yang bisa diberikan misalnya “Hilalnya masih belum kelihatan nih” atau “Nanti deh, kalau nggak Sabtu mungkin Minggu?”.
Selain itu, ada jawaban lain yang lebih santai, seperti “Jodohnya masih jadi teka teki, nih” atau “Tunggu ada nikah massal aja kali ya biar gratis”.
Opsi jawaban elegan berbalut candaan lain adalah “Nanti kalau aku nikah, pasti aku gak masuk kerja". Candaan ini tentu akan membuat suasana menjadi lebih hangat dan pertanyaan "kapan nikah" perlahan memudar.
6. Berikan prediksi waktu pernikahan
Salah satu cara menjawab pertanyaan “kapan nikah” dengan elegan adalah memberikan prediksi waktu. Setidaknya, cara yang satu ini bisa membantu agar tidak terlalu lama mencari jawaban.
Biasanya, jawaban dengan memberikan prediksi waktu akan membuat si mulut Nyinyir beralih ke topik pembicaraan lain.
Beberapa jawaban yang bisa kamu berikan misalnya “Ya, nanti pas jodoh sudah ketemu. Mungkin sebentar lagi” atau "Nanti kalau kerjaan sudah beres, pasti jodoh datang sendiri”.
Meski dihantam pertanyaan "kapan nikah" kamu perlu tahu bahwa tidak semua orang paham jodoh itu punya “zona waktu” berbeda. Karena itu, kamu bisa menanggapi pertanyaan seputar jodoh atau pernikahan dengan menghadirkan prediksi waktu.
7. Perlihatkan kebahagiaan
Terakhir, cara menjawab pertanyaan "kapan nikah" dengan elegan adalah memperlihatkan kebahagianmu. Cara ini bisa dipilih ketika yang bertanya adalah orang yang terlampau Nyinyir, terlalu Julid atau over menghakimi hidupmu.
Perlihatkan pada orang Nyinyir tadi bahwa hidup kamu bahagia dan saat ini kamu baik-baik saja. Prinsip hidup yang bisa kamu terapkan adalah hidup tidak melulu soal menunggu jodoh, meskipun pasangan halal juga menjadi salah satu motivasi hidup.
Karena itu, menjadi penting untuk merasa bahagia dengan caramu sendiri. Bisa berupa me-time seperti jalan-jalan, belanja, atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya.
8. Jawab pertanyaan "kapan nikah" dengan bijak
Cara pertama untuk menjawab pertanyaan “kapan nikah” adalah dengan meresponnya dengan bijak. Ada banyak jawaban bijak yang bisa dilontarkan misalnya “Jodoh itu sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Jadi, tugas manusia selain ikhtiat hanya bersabar”.
Selain itu, kamu juga bisa menjawab “Rumah tangga itu untuk seumur hidup, jadi butuh waktu untuk memilih yang tepat karena bukan seperti memilih permen”.
Biasanya, beberapa orang Nyinyir akan merasa sungkan setelah dijawab dengan respon serius. Bahkan, hal ini akan membuat si mulut nyinyir menjadi enggan untuk bertanya lebih lanjut. Bisa dicoba!
9. Jawab kapan nikah dengan Tenang dan Santai
Terakhir, saat seseorang menanyakan kapan nikah, jangan langsung merespons dengan kesal atau marah ya! Namun, tetap coba untuk tenang dan santai.
Berikan jawaban yang bijak dan sopan untuk menunjukkan bahwa kamu tidak gentar dengan pertanyaan itu. Ada kemungkinan bahwa seseorang tidak disengaja untuk menyakiti atau mengganggu perasaanmu dengan bertanya kapan nikah.
Itulah 9 cara menjawab pertanyaan “kapan nikah” dengan elegan. Jika pertanyaan ini ditujukan kepada kamu, usahakan untuk tidak langsung memasang muka jutek namun jawab lah dengan cerdas dan tenang ya!