Sejarah Unik Kue Nastar, Hidangan Khas Lebaran Favorit Banyak Orang

Selasa 18 April 2023, 04:30 WIB
Sejarah Unik Kue Nastar, Hidangan Khas Lebaran Favorit Banyak Orang (Sumber : Freepik/Edgunn)

Sejarah Unik Kue Nastar, Hidangan Khas Lebaran Favorit Banyak Orang (Sumber : Freepik/Edgunn)

SUKABUMIUPDATE.com - Kue nastar adalah salah satu hidangan yang kerap kali dicari saat Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. 

Kue kering yang didalamnya terdapat selai nanas ini sepertinya tak pernah absen berada di meja ruang tamu dan disajikan untuk saudara atau kerabat yang berkunjung ke rumah saat lebaran.

Namun, apa sebenarnya yang membuat kue nastar begitu istimewa di Hari Raya? Menurut Chef Devina Hermawan sebagai keturunan Tionghoa, nastar dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa melambangkan kemakmuran.

Baca Juga: 5 Resep Nastar Anti Gagal untuk Lebaran, Dari yang Biasa Hingga Unik

“Arti secara literal dari si kue nastar dalam Bahasa Hokkien atau China itu pear emas itu melambangkan kemakmuran. Sama halnya juga dengan buah nanas ini kalau dilihat secara bentuk itu bertumpuk-tumpuk, itu juga melambangkan kemakmuran,” ujar Chef Devina melalui kanal YouTube pribadinya saat membagikan resep kue nastar yang dikutip Suara.com.

Selain artinya sebagai kemakmuran, ketika membuat kue nastar dibutuhkan waktu yang cukup lama. 

Nastar merupakan salah satu kue kering favorit banyak orang yang bisa menjadi hidangan untuk perayaan hari Natal mendatang. | YouTube Devina Hermawan

Menurut Chef Devina, momen tersebut dijadikan sebagai hal untuk mempererat kebersamaan dengan keluarga saat membuat kue nastar yang kemudian dijadikan sebagai tradisi.

Sebagaimana filosofi dan makna dari masyarakat Tionghoa, kue nastar pada hari raya idul fitri disandingkan sebagai hari kemenangan setelah sebulan berpuasa yang berarti juga kemudahan, kemakmuran dan limpahan rezeki.

Sementara itu, melansir dari Indonesian Chef Association, kue nastar dipercaya sebagai kue kering yang berasal dari negeri kincir angin, Belanda. 

Nastar berasal dari Bahasa Belanda yakni ‘Ananas’ atau buah nanas dan ‘taart/tart/pie’ yang artinya kue. Sehingga masyarakat Indonesia kemudian mengadaptasinya menjadi nastar.

Awalnya, mengingat kue pie membutuhkan bahan isian dari buah bluberi atau apel yang cukup sulit untuk ditemui di Indonesia, maka dipilihlah buah nanas sebagai penggantinya.

Selain itu, agar lebih praktis untuk memakannya, masyarakat Indonesia kemudian memodifikasi ukuran kue pie khas orang Eropa yang selalu disajikan dalam loyang besar menjadi berukuran bulatan kecil.

Kue nastar rupanya tidak hanya identik dengan lebaran idul fitri saja, lho. Kue ini rupanya menjadi sajian khas juga pada hari raya besar lain seperti Imlek dan natal.

Mengutip dari laman Edukasia, mulanya kue nastar sebelum menjadi ciri khas masyarakat Indonesia dalam menyambut Hari Raya, dimulai dari zaman penjajahan Belanda. Saat itu, kue nastar menjadi sebuah bingkisan bagi kaum elit orang Belanda saat akan mengunjungi keluarga di malam Natal.

Lambat laun, masyarakat Indonesia mulai mengikuti tradisi tersebut dengan memberikan bingkisan kue kering di hari-hari besar, termasuk Lebaran. (Shilvia Restu Dwicahyani)

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara