SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai mahkluk biasa, kita tidak akan pernah luput dari yang namanya dosa dan khilaf. Oleh karenanya, bagi kamu yang tersadar atas perbuatan salah, segeralah bertobat dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Salah satu cara untuk memohon ampunan adalah dengan melantunkan sayyidul Istighfar serutin mungkin. Hal itu bisa dilakukan saat selesai sholat maupun sewaktu senggang.

Sayyidul Istighfar memiliki arti memohon ampunan kepada atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Doa sayyidul istighfar bagus untuk diamalkan bagi mereka para pendosa untuk segera tobat dan sadar.

Baca Juga: Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

Mengutip dari akun Instagram Aa Gym, Sayyidul Istighfar adalah doa istighfar yang dipandang sangat utama dan mulia.

‘Doa ini mengandung makna permohonan ampun kepada Alloh yang mencakup pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan, serta tekad untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa depan,”

“Dengan mengamalkan Sayyidul Istighfar, tentunya dengan izin Alloh kita dapat membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan, serta mendatangkan rahmat, keberkahan, dan kebaikan dari Alloh,” tulis Aa Gym.

Baca Juga: Hukuman dan Azab Bagi Orang-Orang yang Sengaja Meninggalkan Puasa Ramadan

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk selalu berdoa Sayyidul Istighfar dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kamu yang belum tahu tentang doa ini, berikut bacaan doa Sayyidul Istighfar:

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Baca Juga: 3 Doa Mudik, Dibaca Saat Naik Kendaraan Darat, Laut Maupun Udara

Artinya :

Ya Allah Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku, dan aku adalah hamba-Mu, aku akan selalu menepati janji-Mu sekemampuan-Ku, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku kembali kepada-Mu dengan nikmat yang telah Engkau berikan. Aku kembali kepada-Mu dengan dosa, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau. Hadist Riwayat Al-Bukhari.