8 Mitos Seputar Gerhana Matahari dari Berbagai Negara di Dunia

Senin 17 April 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Ada berbagai mitos seputar gerhana matahari yang dipercaya masyarakat di berbagai belahan dunia | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Ada berbagai mitos seputar gerhana matahari yang dipercaya masyarakat di berbagai belahan dunia | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena alam langka yakni gerhana matahari akan kembali terjadi pada Kamis, (20/4/2023). Fenomena alam langka disebut dengan gerhana matahari hibrid dan bisa disaksikan dari wilayah Indonesia.

Gerhana matahari sendiri merupakan fenomena alam yang cukup langka terjadi sehingga cukup membuat banyak orang penasaran dengan penampakan gerhana tersebut.

Namun, dibalik fenomena tersebut muncul banyak mitos-mitos yang dipercaya masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, di belahan dunia yang lain pun masyarakatnya mempercayai mitos seputar gerhana versi mereka masing-masing.

Baca Juga: Mengenal Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi Pada 20 April 2023

Mitos-mitos tersebut muncul dari kebudayaan hingga cerita-cerita orang terdahulu mengenai gerhana.

Dilansir dari Suara.com merujuk laman Latest LY, berikut delapan mitos tentang Gerhana Matahari yang berasal dari seluruh dunia:

  1. Di Indonesia, dipercaya saat Gerhana Matahari Cincin iblis Rahu mencoba memakan Matahari, tetapi panas membakar lidahnya ketika dia meludahkannya. Rahu sendiri merupakan iblis dari kepercayaan umat Hindu.
  2. Dalam beberapa budaya di dunia, selama Gerhana Matahari Cincin berlangsung, masyarakat akan berkumpul dalam jumlah besar dan membuat keramaian menggunakan berbagai peralatan. Hal ini adalah upaya untuk menakut-nakuti setan yang menyebabkan Gerhana.
  3. Dalam legenda Yunani kuno, gerhana Matahari disebut sebagai penyebab kemarahan dewa. Peristiwa langit ini diyakini sebagai awal dari bencana dan kehancuran.
  4. Mitos lainnya yang masih ada hingga saat ini adalah perempuan yang hamil diminta untuk tetap berada di dalam rumah selama gerhana Matahari terjadi. Para ibu itu diminta untuk memakai semacam logam untuk menutupi perut mereka sebagai upaya keamanan.
  5. Perempuan hamil juga diminta untuk tidak makan makanan yang dimasak dari sebelum Gerhana Matahari terjadi.
  6. Di Transylvania, penduduk setempat percaya bahwa Gerhana Matahari dapat menyebabkan wabah.
  7. Penduduk Amerika percaya bahwa kegelapan dari gerhana Matahari disebabkan karena seekor naga menelan Matahari dan Bulan saat terjadi Gerhana.
  8. Cerita rakyat Korea menyebutkan bahwa Gerhana Matahari terjadi karena anjing-anjing mistis berusaha mencuri Matahari.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrid 2023, Ini Jadwal Dan Daftar Lokasi Melihatnya di Indonesia

Setiap masyarakat di seluruh dunia memiliki mitosnya masing-masing yang berasal dari kebudayaan dan kepercayaan setempat. Namun, kini dengan perkembangan ilmu pengetahuan beberapa mitos tersebut telah terbantahkan dan bisa dijelaskan secara ilmiah.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten