SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena alam langka yakni gerhana matahari akan kembali terjadi pada Kamis, (20/4/2023). Fenomena alam langka disebut dengan gerhana matahari hibrid dan bisa disaksikan dari wilayah Indonesia.
Gerhana matahari sendiri merupakan fenomena alam yang cukup langka terjadi sehingga cukup membuat banyak orang penasaran dengan penampakan gerhana tersebut.
Namun, dibalik fenomena tersebut muncul banyak mitos-mitos yang dipercaya masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, di belahan dunia yang lain pun masyarakatnya mempercayai mitos seputar gerhana versi mereka masing-masing.
Baca Juga: Mengenal Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi Pada 20 April 2023
Mitos-mitos tersebut muncul dari kebudayaan hingga cerita-cerita orang terdahulu mengenai gerhana.
Dilansir dari Suara.com merujuk laman Latest LY, berikut delapan mitos tentang Gerhana Matahari yang berasal dari seluruh dunia:
- Di Indonesia, dipercaya saat Gerhana Matahari Cincin iblis Rahu mencoba memakan Matahari, tetapi panas membakar lidahnya ketika dia meludahkannya. Rahu sendiri merupakan iblis dari kepercayaan umat Hindu.
- Dalam beberapa budaya di dunia, selama Gerhana Matahari Cincin berlangsung, masyarakat akan berkumpul dalam jumlah besar dan membuat keramaian menggunakan berbagai peralatan. Hal ini adalah upaya untuk menakut-nakuti setan yang menyebabkan Gerhana.
- Dalam legenda Yunani kuno, gerhana Matahari disebut sebagai penyebab kemarahan dewa. Peristiwa langit ini diyakini sebagai awal dari bencana dan kehancuran.
- Mitos lainnya yang masih ada hingga saat ini adalah perempuan yang hamil diminta untuk tetap berada di dalam rumah selama gerhana Matahari terjadi. Para ibu itu diminta untuk memakai semacam logam untuk menutupi perut mereka sebagai upaya keamanan.
- Perempuan hamil juga diminta untuk tidak makan makanan yang dimasak dari sebelum Gerhana Matahari terjadi.
- Di Transylvania, penduduk setempat percaya bahwa Gerhana Matahari dapat menyebabkan wabah.
- Penduduk Amerika percaya bahwa kegelapan dari gerhana Matahari disebabkan karena seekor naga menelan Matahari dan Bulan saat terjadi Gerhana.
- Cerita rakyat Korea menyebutkan bahwa Gerhana Matahari terjadi karena anjing-anjing mistis berusaha mencuri Matahari.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrid 2023, Ini Jadwal Dan Daftar Lokasi Melihatnya di Indonesia
Setiap masyarakat di seluruh dunia memiliki mitosnya masing-masing yang berasal dari kebudayaan dan kepercayaan setempat. Namun, kini dengan perkembangan ilmu pengetahuan beberapa mitos tersebut telah terbantahkan dan bisa dijelaskan secara ilmiah.
Sumber: Suara.com