SUKABUMIUPDATE.com - Waktu imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menjalankan ibadah puasa. Namun masih banyak umat Islam di Indonesia yang bertanya-tanya mengenai kapan waktu imsak yang sebenarnya.
Pasalnya beberapa orang menganggap jika waktu imsak sesuai dengan jadwal edaran yang diberikan oleh Kementerian Agama yang umurnya 10 menit sebelum adzan subuh.
Sementara banyak juga yang menganggap jika waktu imsak itu sampai dengan waktu adzan subuh tiba.
Lalu manakah yang benar? Melansir dari Denpasar.suara.com, Buya Yahya telah menjelaskannya secara baik dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV (8/4/2022), Buya Yahya secara gamblang menjelaskan perihal batas waktu imsak yang sebenarnya.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Ada Kriteria Pemudik yang Tak Wajib Puasa
Bagi orang yang melihat batas waktu imsak dengan berpatokan pada adzan, maka Buya Yahya tidak membolehkan pendapat tersebut.
Karena, menurut Buya Yahya adzan tanda atau batas waktu seseorang untuk berhenti makan dan minum.
“Ukurannya bukan adzan, tetapi jika fajar sudah terbit (fajar shodiq) yang menandakan waktu subuh tiba, baik sudah adzan atau pun belum, seseorang tidak dibolehkan lagi makan," ujarnya dikutip Suara Denpasar, Minggu (16/4/2023).
Tentang batas imsak ini, Buya Yahya merujuk pada sebuah Riwayat tentang definisi puasa yang berarti menahan diri dari makan dan minum dan lainnya yang membatalkannya mulai dari terbit fajar shodiq sampai dengan terbenamnya matahari.
Baca Juga: 7 Buah yang Baik Dimakan Selama Puasa Untuk Menjaga Cairan Tubuh
Selanjutnya Buya Yahya menerangkan tentang definisi imsak yang ada di negeri kita Indonesia.
Bahwa makna imsak yang dimaksudkan adalah menahan diri, agar kita Bersiap-siap, seperti membersihkan gigi dan lainnya.
Sehingga tiba waktu shubuh kita sudah siap berpuasa dan untuk sholat subuh berjamaah serta tidak direpotkan lagi dengan urusan makanan dan lainnya.
Sumber: Denpasar.suara.com/Ana AP