SUKABUMIUPDATE.com - Bertamu adalah berkunjung ke rumah orang lain dalam rangka mempererat tali silaturahmi. Orang lain yang dimaksud bisa tetangga, saudara (sanak keluarga), teman dan sebagainya.
Saat Lebaran Idul Fitri, biasanya rumah tetua seperti kakek-nenek yang akan dikunjungi untuk Bertamu. Tak hanya itu, rumah mertua pun selalu menjadi tujuan Bertamu saat Hari Raya Idul Fitri.
Agama Islam mengajarkan kepada umatnya untuk menerapkan Adab Bertamu baik menjamu tamu maupun sikap ketika Bertamu ke rumah orang lain. Nah, sebelum Bertamu di Hari Raya Idul Fitri, simak Adab Bertamu Menurut Islam berikut ini seperti dikutip via tasikmalaya.suara.com:
Adab Bertamu dalam Islam
1. Meminta Izin masuk
Allah SWT memeintahkan hambanya untuk mengucapkan salam dan meminta izin saat akan masuk ke rumah yang di kunjungi.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Studio Foto di Sukabumi Lengkap Alamat dan Harganya
Kita juga diminta untuk berdiri di samping pintu, atau menghadap ke arah luar, seperti pada salah satu firman Allah SWT dalam QS. An-Nur ayat 27.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat,” (QS. An-Nur: 27), dikutip dari kanal YouTube Yufid.TV, Sabtu (15/3/2023).
2. Bertamu di waktu yang tepat
Sebagai umat muslim yang beradab, kita diminta untuk tidak bertamu pada waktu yang tidak tepat kecuali jika sangat mendesak, sebab dapat mengganggu kenyamanan orang yang akan kita kunjungi.
Seperti, bertamu pada waktu istirahat, atau ertamu saat orang sedang bekerja. Perihal ini, Allah mengajarkan tentang waktu privasi dalam QS. An-Nur ayat 58.
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sholat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian luarmu di tengah hari dan sesudah sholat Isya, itulah waktu membuka aurat bagi kamu,” (QS. An-Nur: 58).
3. Membawa hadiah ketika bertamu
Kita dianjurkan untuk membawa hadiah ketika akan bertamu ke rumah seseorang, karena dapat mempererat tali persaudaraan.
Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Fungsional Mulai 15 April, Lebaran Bisa Mudik via Jalur Pansela
Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Bukhari bersabda, bahwa orang-orang yang terbiasa untuk saling memberikan hadiah saat bertamu, niscaya akan membawa cinta dalam hidupnya.
4. Duduk di tempat yang tepat
Rasulullah SAW meminta umatnya untuk duduk di tempat yang sudah disediakan oleh ruan rumah, beliau juga menganjurkan kita untuk duduk di tempat yang tidak dapat melihat keseluruhan isi rumah.
5. Menjaga pandangan
Selama bertamu, kita diharuskan untuk selalu menjaga pandangan, sebagai bentuk penghormatan terhadap tuan rumah serta menunjukkan niat baik dan etika yang dimiliki. Seperti pada firman Allah dalam QS. Ghafir ayat 19.
“Dia mengetahui mata penghianatan dan apa yang tersembunyi dalam dada,” (QS. Ghafir: 19).
6. Makan hidangan yang disediakan
Hendaklah kita memakan makanan yang sudah disediakan oleh tuan rumah, dan jika puasa, sampaikan izin untuk tidak memakannya. Seperti dalam hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
Baca Juga: 7 Cara Menjawab Pertanyaan "Kapan Nikah" dengan Elegan
“Apabila kalian di undang hadirilah! Jika sedang puasa, doakanlah! Dan apabila tidak berpuasa, makanlah!” (HR. Muslim).
7. Bersegeralah
Apabila sudah selesai bertamu, kita dianjurkan untuk segera pamit, sebab terlalu lama di rumah bisa merepotkan pemiliknya. Kecuali, mereka menghendaki kita untuk tetap berada di rumahnya.
8. Menginap cukup 3 hari
Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadistnya, jika seorang muslim harus menginap di rumah seseorang, mereka hanya memiliki hak 3 hari untuk dijamu. Ini karena, jika lebih dari itu maka statusnya hanya sedekah untuk tamu.
9. Mendoakan tuan rumah
Ketika menyantap hidangan yang disediakan oleh tuan rumah, hendaklah kita mendoakan mereka atas rezeki yang sudah diberikan. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW, saat beliau bertamu ke rumah sahabatnya.
Sumber: tasikmalaya.suara.com