Apakah Meninggal di Bulan Ramadhan Termasuk Mati Syahid? Ini Penjelasannya

Minggu 16 April 2023, 03:00 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa kondisi orang digolongkan meninggal dalam keadaan syahid, dan meninggal di bulan Ramadan belum tentu termasuk golongan mati syahid | Foto : Pixabay

Ilustrasi. Ada beberapa kondisi orang digolongkan meninggal dalam keadaan syahid, dan meninggal di bulan Ramadan belum tentu termasuk golongan mati syahid | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Mati syahid dianggap sebagai kematian yang mulia karena orang-orang yang digolongkan mati syahid telah dijanjikan surga oleh Allah SWT. Lalu bagaimana dengan orang yang meninggal di bulan Ramadan, apakah termasuk golongan orang yang mati syahid?

Mengingat bulan Ramadan sendiri merupakan bulan yang sangat istimewa, setiap amalan manusia akan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda. Namun, rupanya berikut hukum orang yang meninggal di bulan Ramadhan seperti dikutip dari Suara.com.

Merujuk laman islam.nu.or.id, meninggal di bulan Ramadhan bukanlah termasuk mati syahid. Kedudukan mati syahid hanya diraih oleh orang yang gugur dalam peperangan membela agama Islam atau dalam kondisi yang telah ditentukan dalam Islam.

Baca Juga: Sabar Jangan Dulu Emosi, Ini 7 Tips Hadapi Pertanyaan Menyebalkan Saat Lebaran

Jenazah orang yang mati syahid diperlakukan berbeda yakni tidak perlu dimandikan. Derajat mati syahid dapat juga diperoleh oleh orang lain selain dengan cara berperang di jalan Allah SWT.

Berikut hadis yang memuat orang-orang yang dikategorikan meninggal dalam keadaan syahid:

“Rasulullah saw bersabda, ‘Sungguh Allah telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya. Apa yang kalian tahu tentang orang-orang yang gugur sebagai syahid?’ Mereka menjawab, ‘Ya mereka yang gugur di jalan Allah.’ Rasulullah lalu menjelaskan, ‘Mati syahid ada tujuh jenis selain gugur di jalan Allah: (1) korban meninggal karena wabah tha'un (wabah pes) adalah syahid, (2) korban meninggal karena sakit perut juga syahid, (3) korban tenggelam juga syahid, (4) korban meninggal tertimpa reruntuhan juga syahid, (5) korban meninggal karena radang selaput dada (pleuritis) juga syahid, (6) korban meninggal terbakar juga syahid, dan (7) wanita meninggal karena hamil adalah syahid.’” (HR An-Nasa`i).

Baca Juga: Punya Makna Mendalam, Ini Alasan Ketupat Jadi Makanan Khas Lebaran

Selain itu, terdapat hadis lain yang memuat hal tersebut yakni sebagai berikut:

“Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang gugur karena membela keluarga, membela diri, atau membela agamanya, maka ia mendapat derajat syahid.’”

“Dari Abu Malik Al-Asy'ari ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa yang memutuskan berjuang di jalan Allah, lalu meninggal atau gugur; siapa terjatuh meninggal karena dilempar oleh kuda atau untanya; siapa yang disengat serangga; siapa yang meninggal di pembaringannya dengan wajar sesuai kehendak Allah; niscaya ia terhitung mati syahid dan ia berhak mendapat surga.’” (HR Abu Dawud).

Pintu syahid ada berbagai macam. Berdasarkan hadis tersebut, dapat diketahui orang yang meninggal karena wabah tha’un, sakit perut, tenggelam, tertimpa reruntuhan, radang selaput dada, meninggal karena terbakar, hamil, membela keluarga, membela diri, membela agamanya, dilempar kuda atau unta, disengat serangga, meninggal di pembaringannya dengan wajar adalah mati syahid.
Beragam pintu syahid tersebut adalah agar banyak umat Islam mampu mencapai derajat syahid.

Baca Juga: Niat dan Doa Zakat Fitrah Lengkap untuk Diri Sendiri, Anak Hingga Keluarga

Hal ini selaras dengan hadis riwayat At-Thabrani sebagai berikut:

“Dari sahabat Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw suatu hari menguji sahabatnya, ‘Apa yang kalian tahu tentang orang-orang yang gugur sebagai syahid di antara kalian?’ Mereka menjawab, ‘Ya mereka yang gugur di jalan Allah, sabar, ikhlas, dan tidak mundur, adalah syahid.’ Rasulullah lalu menjelaskan, ‘Kalau begitu, sedikit sekali orang mati syahid di kalangan umatku. Orang yang gugur di jalan Allah, orang gugur di pembaringan saat di jalan Allah, korban meninggal sakit perut, korban tersengat (ular), korban tenggelam, korban meninggal karena tenggorokan tersedak, korban diterkam binatang buas, korban jatuh dari kendaraan, orang meninggal saat lansia, korban meninggal karena radang selaput dada (pleuritis) adalah orang yang mendapat derajat syahid, dan juga perempuan nifas yang meninggal karena mengasuh balitanya. Kelak sang balita menuntun ibunya ke surga". (HR At-Thabrani).

Merujuk penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa orang yang meninggal di bulan Ramadhan bukanlah orang yang mati syahid. Namun apabila orang tersebut meninggal di bulan Ramadhan dengan memenuhi kriteria di atas, maka ia termasuk mati syahid. Oleh sebab itu dapat diketahui, faktor seseorang memperoleh derajat syahid bukan karena bulan Ramadhan, tetapi kondisi meninggalnya seorang muslim tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai hukum orang meninggal di bulan Ramadhan apakah termasuk mati syahid. Wallahu a'lam.

Sumber: Suara.com/Annisa Fianni Sisma

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)