Kenapa Masih Ada Orang Berbuat Maksiat di Bulan Ramadan Padahal Setan Dibelenggu?

Sabtu 15 April 2023, 03:00 WIB
Ustad Adi Hidayat menjelaskan kenapa masih banyak yang bermaksiat di bulan Ramadan padahal setan dibelenggu | Foto: mui.or.id

Ustad Adi Hidayat menjelaskan kenapa masih banyak yang bermaksiat di bulan Ramadan padahal setan dibelenggu | Foto: mui.or.id

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan menjadi momen umat Muslim untuk meningkatkan ibadahnya guna meraih pahala sebanyak-banyaknya mengingat begitu banyaknya kebaikan di bulan suci ini. Namun, dalam kenyataannya meski di bulan Ramadan masih banyak saja orang yang melakukan maksiat atau hal-hal yang dilarang Allah SWT.

Padahal, banyak yang meyakini jika di bulan Ramadan setan dibelenggu oleh Allah SWT agar tidak bisa menggoda manusia. Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Melansir dari Pekanbaru.suara.com, hal tersebut juga sempat ditanyakan komedian Bedu soal mengapa masih banyak orang yang malas beribadah di bulan Ramadhan, meski setan telah terbelenggu.

Dalam kajian Ustadz Adi Hidayat, mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, yang mengatakan saat Ramadhan tiba, pintu-pintu Surga terbuka lebar.

Baca Juga: Mau Mudik Lebaran? Amalkan Doa Perjalanan Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sedangkan pintu-pintu neraka ditutup dan dikunci rapat, serta setan-setan terbelenggu, sebagaimana dikutip dari akun TikTok, Loadsatriawan Hijrah.

"Orang menyimpulkan surga dibuka, neraka ditutup, setan dibelenggu, kok bisa Ramadhan setannya diikat, tapi masih ada orang yang berperilaku seperti tergoda oleh setan. Maka bagaimana memahaminya?," ucap Ustad Adi Hidayat.

Pernyataan tersebut sebenarnya adalah kalimat kiasan. Ustadz Adi Hidayat menerangkan, pintu Surga dibuka karena saat Ramadhan, banyak orang yang berlomba berbuat kebaikan.

"Yang biasanya cuma sholat fardhu, sekarang juga sholat sunnah. Yang biasa baca koran, jadi baca Alquran," kata Adi Hidayat.

"Bahkan, kalau buka kitab shiyam Al Bukhari, itu pahala dilipatgandakan 10 kali lipat dari hari biasa," tambahnya.

Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, karena tabungan pahala manusia meningkat, berarti peluang masuk Surga menjadi lebih besar.
Maka, terbukalah pintu-pintu Surga, lalu neraka tertutup karena banyak orang bertaubat di bulan suci ini.

"Ya Allah saya taubat, ampuni saya. Maksiat ditinggalkan karena seakan-akan ketika maksiat ditinggalkan, neraka tertutup," katanya.

"Nah, kalau orang sudah nggak mau maksiat, dan banyak beribadah, setan nggak punya peluang, mau menggoda (manusia) susah," tambahnya.

"(Kata setan) 'jangan shalat, jangan sholat, jangan shalat'. Ah saya mau sholat, kamu siapa? Nggak akan digubris, karena itu setan seakan terikat," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: 3 Cara Mengetahui Jawaban Shalat Istikharah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Namun, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika bulan suci seseorang tidak mau meningkatkan amal saleh, dan tetap berbuat maksiat, maka akan mudah pula bagi setan menggodanya.

"Jadi, setan terikat itu bukan dalam pengertian diikat hakiki, kata para ulama hadits. Tapi karena banyak orang berbuat amal saleh, dan taubat dari maksiat," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Sumber: Pekanbaru.suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa