SUKABUMIUPDATE.com - Lailatul Qadar menjadi salah satu waktu paling istimewa dalam agama Islam. Dipercaya malam tersebut menjadi kesempatan umat manusia mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.
Di waktu tersebut umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah serta memohon ampun kepada Allah SWT atas semua dosa yang telah diperbuat.
Mungkin banyak yang bertanya bagaimana jika wanita haid ingin mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar? Mengingat wanita haid tidak bisa melaksanakan ibadah sebagaimana mestinya seperti berpuasa, shalat dan sebagainya.
Baca Juga: Kenapa Waktu Pasti Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan? Ternyata Ini Alasannya
Malam Lailatul Qadar dipercaya hadir diantara sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Bahkan sebagian orang mempercayai jika malam istimewa tersebut hadir di tanggal ganjil bulan Ramadan.
Nah, Untuk wanita yang sedang haid tak perlu khawatir, banyak amalan yang tetap bisa dilakukan wanita haid saat lailatul qadar.
Melansir dari Suara.com yang merujuk laman NU Online, Pengasuh Pondok Pesantren Putri KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Nyai Hj Tho'atillah Ja'far Aqil, menyarankan perempuan haid untuk memperbanyak empat amalan ini agar memperoleh lailatul qadar yakni.
Baca Juga: 6 Tanda Seorang Muslim Mendapatkan Lailatul Qadar: Merasa Damai Sampai Fajar
- Memperbanyak membaca surat-surat pendek Al-Qur’an, yang sudah masyhur dipakai berdzikir, seperti surat Al-Ikhlas dan surat Al-Fatihah.
- Memperbanyak membaca shalawat Nabi Saw.
- Memperbanyak bersedekah.
- Melakukan diskusi keilmuan dengan orang-orang saleh.
Demikian amalan-amalan wanita haid saat malam lailatul qadar agar tetap memperoleh kemuliaan. Lailatul qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan karena diturunkan Al-Quran untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan: Berburu Malam Lailatul Qadar
Firman Allah Swt dalam surah Al-Qadar ayat 1 – 3 menyebutkan, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1000 bulan.”Hadits yang diriwayatkan Bukhari juga menyebutkan barangsiapa beribadah pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampunilah dosa-dosa yang telah lampau.
Dengan demikian, keutamaan lailatul qadar dapat diperoleh dengan cara menghidupkan malam ini seraya beribadah seperti berzikir, melakukan salat sunah, dan salat berjamaah. Dengannya, Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosa yang terdahulu.
Syekh Ibnu Hajar Al-Asqalani (wafat 852 H) dalam kitabnya Fathul Bari menerangkan, barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadar dan tidak menemukan Lailatul Qadar, maka akan tetap mendapatkan pahalanya.
Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Lailatul Qadar, Amalkan di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan
Dan barangsiapa yang menghidupkan malam ini lantas menemukan Lailatul Qadar, maka juga akan mendapatkan pahala. Inilah kemudian yang berlaku dan dipilih dalam mengartikan maksud ‘mengetahui’ dan yang dipilih menurut pandanganku.” (Ahmad Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari Syarhu Shahihil Bukhari, (Beirut: Dar Al-Ma’rifah), juz IV, halaman 267).
Dengan mengetahui keutamaan lailatul qadar ini pantaskah kita masih bermalas-malasan berburu kemuliaan dari Allah Swt? Atau kita akan segera bergegas memanfaatkan sisa-sisa hari di bulan Ramadan yang mulia ini?
Sumber: Suara.com/Nadia Lutfiana Mawarni