SUKABUMIUPDATE.com - Buya Yahya menjawab sebuah pertanyaan terkait perzinahan dan pernikahan yang mungkin pernah terlintas di pikiran Anda.
Adapun pertanyaannya yaitu, apakah berzina meskipun tidak hamil harus tetap menikah? Dan berikut jawaban dari Buya Yahya.
Melansir dari Suara.com, Buya Yahya menjelaskan, kalau seseorang terjatuh dalam zina, hal yang harus difokuskan adalah terkait penyesalan.
Baca Juga: Hukum Berpacaran di Bulan Ramadan, Batalkan Puasa atau Tidak?
Pihak wanita juga harus berpikir kalau laki-laki itu telah merusak dirinya. Oleh sebab itu, mengejarnya hanya justru akan membuat diri mendapat nasib buruk.
“Jika ada seorang wanita terpeleset dalam zina, yang harus dibesarkan adalah penyesalannya kemudian harus sadar bahwasanya laki-laki tersebut adalah yang merusak Anda. Maka jangan sampai Anda ini sudah jatuh, ketimpa tangga berkarat lagi, ada nasib buruk,” kata Buya Yahya dikutip dari video di kanal Youtube Al-Bahjah TV satu tahun lalu.
Menurut Buya Yahya, ketika mengejar pihak laki-laki itu sama saja membuat wanita menjadi bodoh. Pasalnya, ketika zina yang dilakukan karena khilaf, tetap ada kesempatan untuk memilih. Bahkan, jika wanita tersebut tetap sampai hamil.
Baca Juga: AG Ngaku Diperkosa David, Faktanya 5 Kali Berhubungan Intim dengan Mario Dandy
Buya Yahya menegaskan, ketika berzina sampai hamil ataupun tidak, wanita tetap memiliki kesempatan untuk memilih. Apalagi, jika sudah mengetahui laki-laki tersebut tidak baik
"Ini kebodohan beberapa wanita. Biarpun dalam keadaan terpepet, tetap memilih itu ada. Wahai wanita yang selama ini kepeleset, apalagi dalam keadaan Anda tidak hamil. Kalau hamil sekalipun seorang wanita hamil sekalipun, kemudian apakah harus laki-laki itu menikah? Enggak dulu, dilihat dulu,” jelas Buya Yahya.
Namun, jika kondisinya dari pihak laki-laki juga kepeleset, maka bisa untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Sedangkan jika laki-laki tersebut jelas tidak baik, maka lebih baik tidak mengejarnya.
“Jika memang laki-laki itu baik pada dasarnya kepleset tapi sama-sama baik mungkin saja dilanjutkan. Tapi kalau mohon maaf laki-laki nggak baik, bahkan mungkin cara yang nggak bener, perempuan tidur terus dihamili, terus dikejar. Udah jelas-jelas laki-laki jahat itu kok dikejar,” ujarnya.
Buya menyarankan, untuk wanita yang sudah terpeleset dalam zina alangkah lebih untuk bertaubat kepada Allah SWT. Ia menegaskan, agar para wanita tidak bodoh dan termakan rayuan laki-laki.
“Jadilah wanita mulia, sudah taubatlah kepada Allah kok dikejar. Banyak wanita seperti itu, dikuasain dengan kebodohannya. Maka jadilah wanita cerdas, ayo jaga diri, jangan gampang dirayu laki-laki. Anda wanita loh, Anda itu wadah, jangan mau sampai dikotori,” pungkas Buya Yahya.
Sumber: Suara.com