SUKABUMIUPDATE.com - Raden Ngabehi Ronggowarsito adalah seorang tokoh pujangga pemerintahan Sultan Paku Buwana VII yang memiliki berbagai karya sastra Jawa.
Memiliki nama asli Bagus Burhan, Ronggowarsito lahir di Kota Surakarta pada tahun 1802 dan meninggal pada tanggal 24 Desember 1873.
Selama hidupnya Ronggowarsito sudah tidak kurang dari 60 judul buku dengan berbagai jenis tulisan mulai dari falsafah kebatinan lakon-lakon wayang, dongeng, babat sastra bahasa, kesusilaan adat istiadat, pendidikan, primbon ramalan dan sebagainya.
Baca Juga: AG Ngaku Diperkosa David, Faktanya 5 Kali Berhubungan Intim dengan Mario Dandy
Dan Ronggowarsito meramalkan akan ada 7 Satrio Piningit muncul menjadi tokoh yang di kemudian hari akan memimpin wilayah seluas wilayah bekas Kerajaan Majapahit.
Menilik dari ramalan tersebut, masyarakat Indonesia pun banyak yang menafsirkan siapa saja satrio piningit tersebut dan apakah ciri-ciri calon Presiden 2024 mendatang ada dalam ramalan Ronggowarsito?
Nah penasaran dengan sosok 7 satrio piningit tersebut? Simak penafsirannya di bawah ini seperti menghimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: Mengulas Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Akan Terbelah Dua di Masa Depan?
1. Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro
Murwo Kuncoro merupakan toko pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro) disebutkan sebagai pemimpin yang akan membebaskan bangsa dari belenggu keterpenjaraan yang kemudian tokoh tersebut akan menjadi pemimpin yang sangat tersohor hingga diseluruh jagat.
Dari penjabaran itu, ditafsirkan jika sosok Murwo Kuncoro sebagai Soekarno, sang proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama, berkuasa tahun 1945-1967.
2. Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar
Tokoh yang satu ini digambarkan sebagai pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa atau ditakuti (Wibowo).
Sayangnya, sosok ini akan mengalami sebuah keadaan yang membuat dirinya terlihat salah, buruk juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar).
Dalam tafsiran tersebut, tokoh itu dianggap sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti, dirinya menjadi pemimpin pada tahun 1967-1998.
3. Satrio Jinumput Sumela Atur
Tokoh tersebut ditafsirkan sebagai BJ Habibie yang menjabat sebagai presiden tahun 1998-1999, karena dijabarkan sebagai tokoh pemimpin yang diangkat (Jinumput) namun hanya dalam masa jeda atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur).
4. Satrio Lelono Tapa Ngrame
Selanjutnya ada, tokoh pemimpin yang suka mengembara atau berkeliling dunia (Lelono), dan merupakan seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup (Tapa Ngrame).
Tokoh ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Presiden Keempat Republik Indonesia yang memimpin pada tahun 1999-2000.
5. Satrio Piningit Hamong Tuwuh
Megawati Soekarnoputri menjadi sosok yang ditafsirkan dari ramalan Ronggowarsito karena merupakan sosok pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh).
6. Satrio Boyong Pambukaning Gapuro
Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong) dari menteri menjadi presiden dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro).
Banyak pihak yang meyakini jika tokoh yang dimaksud merupakan Susilo Bambang Yudhoyono.
7. Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu
Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu).
Namun penjabaran ciri-ciri tersebut menurut masyarakat tidak sesuai dengan Presiden Jokowi, sehingga masih banyak orang yang menunggu siapa sosok Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu ini.
Tapi, tidak sedikit pula masyarakat menganggap jika tafsiran tersebut merujuk pada wakil Presiden yaitu, Ma'ruf Amin.
Lantas apakah Anda ada sosok Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu yang terlihat dari calon Presiden 2024?
Percaya atau tidak pada ramalan tersebut, mari kita kembalikan lagi pada Allah SWT yang sudah memberikan jalan kehidupan pada seluruh umat manusia di bumi ini.
Sumber: Jalan Setapak Menuju Nusantara