SUKABUMIUPDATE.com - Ramadan adalah bulan Suci umat Islam yang penuh dengan keistimewaan dan keutamaan. Keutamaan bulan Ramadan atau bulan Puasa ini salah satunya adalah ada segudang amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Di 10 Hari Terakhir Ramadan, biasanya umat muslim berburu pahala guna mendapatkan keberkahan Malam Lailatul Qadar. Malam istimewa itu dalam Alquran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, tepatnya dijelaskan dalam Surah Al-Qadr.
Pada Malam Lailatul Qadar, umat muslim meyakini bahwa ada banyak manfaat dan pahala yang bisa didapatkan. Malam Lailatul Qadar biasanya terjadi pada 10 Hari Terakhir Ramadan.
Saat waktunya tiba, banyak umat muslim bersungguh-sungguh untuk menggapai malam tersebut dengan berharap akan keberkahannya, sebagaimana tertulis dalam buku Fenomena Sosial Keagamaan Masyarakat Jawa dalam Kajian Sosiologi yang dikutip via Tempo.co.
Baca Juga: Anak Buah yang Dihajar Murad Taslim Muncul Lagi: Sinopsis Preman Pensiun 8 Eps 18
Berikut adalah usaha dan yang sebaiknya dilakukan umat muslim di Malam Lailatul Qadar atau Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan:
1. Menghidupkan Malam
Menghidupkan malam terakhir puasa Ramadan dengan melakukan berbagai macam ibadah. Berdasarkan HR Bukhori, arti dari menghidupkan adalah apa yang dilakukan pada malam tersebut tidak terpaku pada satu jenis ibadah saja.
Setiap umat muslim menghidupkan malam ini dengan berbagai macam ibadah dari mulai shalat, membaca Alquran, dan sahur.
2. Memperbanyak DZikir dan Doa
Memperbanyak mengucapkan Dzikir adalah salah satu cara paling mulia untuk menghabiskan malam untuk mendapatkan kemuliaan Malam Lailatul Qadar.
Terdapat sebuah Dzikir yang benar-benar diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad, yaitu berbunyi “Laa Ilaaha Illallah”.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Studio Foto di Sukabumi Lengkap Alamat dan Harganya
Selain Dzikir, doa juga menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan seorang umat muslim pada malam itu. Sebab, salah satu kemuliaan Ramadan, terutama pada 10 Hari Terakhir Ramadan adalah menjadi waktu yang memiliki kemungkinan besar doanya segera dikabulkan, sebagaimana dirangkum iainbatusangkar.ac.id.
3. Memperbanyak Membaca Alquran
Setiap umat muslim tidak harus mengkhatamkannya pada Malam Lailatul Qadar, hanya sekadar memperbanyak melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Namun, jika memang mampu, maka coba untuk khatam Alquran.
Sebab, seseorang yang khatam Alquran pada malam tersebut sangat baik dan sudah bukan menjadi keraguan ia akan mendapatkan pahala sangat besar.
4. Melaksanakan Shalat Malam
Tidak ada ketentuan berapa rakaat seseorang harus menunaikan shalat Malam Lailatul Qadar yang jatuh pada 10 Hari Terakhir Ramadan.
Sebab, setiap muslim yang menunaikan salat malam pada malam paling mulia tersebut akan mendapatkan pahala berlimpah dan mendapatkan pengampunan dosa dari Allah.
Baca Juga: 4000 Kacamata Disiapkan, Pengamatan Gerhana Matahari Total 2023
Seperti diketahui, Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang mendapat tempat paling istimewa di sisi Allah.
Maka dari itu, Allah menyiapkan ampunan yang sangat besar dan pahala berlipat ganda bagi setiap umat muslim. Sangat disayangkan, jika seorang muslim melewatkan malam yang datang satu tahun sekali ini.
Malam Lailatul Qadar juga bisa disebut dengan malam 1.000 bulan yang memiliki banyak kebaikan. Hal ini sebagaimana tertulis dalam surat Al-Qadr ayat 3, yang artinya, jika seorang muslim beribadah pada 10 Hari Terakhir Ramadan, maka akan mendapatkan fadilat ibadah selama 83 tahun lebih.
Meskipun umur seorang muslim belum tentu menyampai angka tersebut, tetapi Allah telah menyiapkan itu untuk umat-Nya. Namun, sebuah kemuliaan dan fadilat yang besar dari Allah SWT kepada umat-Nya tidak datang dengan sangat mudah.
Umat muslim yang ingin mendapatkan fadilat tersebut perlu usaha dan upaya semaksimal mungkin untuk mendapatkannya.
Prediksi Malam Lailatul Qadar 2023
Mengenai kapan tiba Malam Lailatul Qadar itu sebenarnya masih jadi rahasia Allah SWT. Meski demikian terdapat prediksi kapan Malam Lailatul Qadar oleh para ulama.
Adapun pendapat paling kuat yang menyatakan bahwa Malam Lailatul Qadar tiba pada tanggal-tanggal ganjil bulan Ramadan.
Imam Syafi’i juga berpendapat bahwa Malam Lailatul Qadar lebih berpotensi terjadi pada tanggal-tanggal ganjil seperti tanggal 21 dan 23 bulan Ramadan. Sedangkan mayoritas ulama berpendapat bahwa Malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal 27 sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini:
"Barang siapa yang berusaha menggapainya (Malam Lailatul Qadar), hendaknya dia berusaha menggapainya pada malam kedua puluh tujuh." (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Sumber: Tempo.co