SUKABUMIUPDATE.com - Tak terasa bulan Ramadan telah mendekati akhir, dimana 10 hari terakhir bulan suci ini merupakan waktu yang spesial untuk umat Muslim meningkatkan amal ibadahnya.
Di 10 hari terakhir bulan Ramadan juga dipercaya terdapat suatu peristiwa yang sangat istimewa, yaitu malam lailatul qadar.
Di malam tersebut diyakini menjadi waktu bagi umat Islam untuk meraih keberkahan, ampunan, dan pahala berlimpah dari Allah SWT.
Maka tak heran di 10 hari terakhir puasa Ramadan banyak umat muslim bersungguh-sungguh untuk menggapai malam tersebut dengan berharap akan keberkahannya, sebagaimana tertulis dalam buku Fenomena Sosial Keagamaan Masyarakat Jawa dalam Kajian Sosiologi yang dikutip dari Tempo.co.
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar Latin dan Artinya, Baca di 10 Terakhir Bulan Ramadan
Malam lailatul qadar menjadi malam yang mendapat tempat paling istimewa di sisi Allah. Akibatnya, Allah menyiapkan ampunan yang sangat besar dan pahala berlipat ganda bagi setiap umat muslim.
Sangat disayangkan, jika seorang muslim melewatkan malam yang datang satu tahun sekali ini.
Lailatul qadar juga bisa disebut dengan malam 1.000 bulan yang memiliki banyak kebaikan, sebagaimana tertulis dalam surat Al-Qadr ayat 3.
Artinya, jika seorang muslim beribadah pada 10 hari terakhir puasa Ramadan, maka akan mendapatkan fadilat ibadah selama 83 tahun lebih. Meskipun umur seorang muslim belum tentu menyampai angka tersebut, tetapi Allah telah menyiapkan itu untuk umat-Nya.
Baca Juga: Prediksi Malam Lailatul Qadar 2023, Berikut Ciri-cirinya Menurut Hadist
Namun, sebuah kemuliaan dan fadilat yang besar dari Allah kepada umat-Nya tidak datang dengan sangat mudah. Umat muslim yang ingin mendapatkan fadilat tersebut perlu usaha dan upaya semaksimal mungkin untuk mendapatkannya.
Berikut adalah usaha dan yang sebaiknya dilakukan umat muslim di malam lailatulqadar atau pada 10 hari terakhir puasa Ramadan, yaitu:
1. Menghidupkan Malam
Menghidupkan malam terakhir puasa Ramadan dengan melakukan berbagai macam ibadah. Berdasarkan HR Bukhari, arti dari menghidupkan adalah apa yang dilakukan pada malam tersebut tidak terpaku pada satu jenis ibadah saja.
Baca Juga: Apa Ciri Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya Disini!
Setiap umat muslim menghidupkan malam ini dengan berbagai macam ibadah dari mulai salat, membaca Alquran, dan sahur.
2. Memperbanyak Zikir dan Doa
Memperbanyak mengucapkan zikir adalah salah satu cara paling mulia untuk menghabiskan malam untuk mendapatkan kemuliaan lailatul qadar. Terdapat sebuah zikir yang benar-benar diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad, yaitu berbunyi “laa Ilaaha Illallah”.
Selain zikir, doa juga menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan seorang umat muslim pada malam itu. Sebab, salah satu kemuliaan Ramadan, terutama pada 10 hari terakhir adalah menjadi waktu yang memiliki kemungkinan besar doanya segera dikabulkan, sebagaimana dirangkum iainbatusangkar.ac.id.
Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
3. Memperbanyak Membaca Alquran
Setiap umat muslim tidak harus mengkhatamkannya pada malam lailatulqadar, hanya sekedar memperbanyak melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Namun, jika memang mampu, maka coba untuk khatam Al-Qur’an.
Sebab, seseorang yang khatam Al-Qur’an pada malam tersebut sangat baik dan sudah bukan menjadi keraguan ia akan mendapatkan pahala sangat besar.
Baca Juga: Ini Amalan Agar Mendapatkan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Menurut Buya Yahya
4. Melaksanakan Salat Malam
Tidak ada ketentuan berapa rakaat seseorang harus menunaikan salat malam pada lailatul qadar yang jatuh pada 10 hari terakhir puasa Ramadan. Sebab, setiap muslim yang menunaikan salat malam pada malam paling mulia tersebut akan mendapatkan pahala berlimpah dan mendapatkan pengampunan dosa dari Allah.
Sumber: Tempo.co