Tuyul Botak Pencuri Uang, UAS: Golongan Jin Kafir Seperti Nyi Roro Kidul

Selasa 11 April 2023, 03:30 WIB
Ilustrasi. Tuyul Botak Pencuri Uang, Ustadz Abdul Somad: Golongan Jin Kafir Seperti Nyi Roro Kidul (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Tuyul Botak Pencuri Uang, Ustadz Abdul Somad: Golongan Jin Kafir Seperti Nyi Roro Kidul (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pencuri uang tak hanya disebut maling, sebagian masyarakat juga ada yang meyakini uang bisa dicuri oleh sosok mitos bernama 'tuyul'. Seorang anak pencuri uang yang digambarkan dengan sosok botak tak pakai baju itu disebut tuyul.

Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS pernah memberikan penjelasan soal tuyul. Penjelasan UAS tentang tuyul ini dikutip dari pekanbaru.suara.com pada Senin (10/4/2023).

Ustadz Abdul Somad Ungkap Golongan Orang Celaka di Bulan RamadanUstadz Abdul Somad

Fenomena desas-desus uang THR yang hilang sedikit banyak menyinggung soal keberadaan tuyul. Hal ini secara tidak langsung membuat Ustadz Abdul Somad ikut angkat suara.

Sosok tuyul dalam satu kisah digambarkan sebagai jelmaan dari bayi yang baru meninggal, lalu kuburannya dibongkar oleh orang musyrik. Jasad bayi tersebut kemudian "dihidupkan" lagi dan dikuasai setan untuk berbuat kejahatan, yakni mencuri.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Studio Foto di Sukabumi Lengkap Alamat dan Harganya

Kisah fiksi orang Indonesia menceritakan tuyul sebagai anak kecil berkepala botak dan suka mencuri uang. Sebagai sesajen, tuyul biasanya diberi susu oleh wanita cantik yang memiliki ASI.

Mitos itu kian berkembang dan jika tuyul tidak disusui maka akan melawan pada tuannya dan tidak mau lagi diminta kerja untuk mencuri uang. Biasanya, tuyul mencuri uang sebagian, tidak diambil semua ketika melakukan pencurian.

Di telinga masyarakat Indonesia, nama tuyul ini sangat tidak asing. Kaya jalur express, begitu istilah orang yang konon memelihara tuyul guna memperkaya diri secara cepat meski harus memakan tumbal.

Baca Juga: 7 Titik Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran 2023, Ada Sukabumi!

Tak jauh berbeda dengan mitos pada umumnya, dalam mitologi Jawa, tuyul juga diyakini ada bentuk makhluk halus berwujud seperti orang kerdil atau anak kecil dengan kepala gundul.

Ustadz Abdul Somad lantas menyebutkan bahwa tuyul termasuk golongan jin. UAS mengatakan tuyul, Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, Hantu, Suster Ngesot juga termasuk golongan jin.

Di berbagai daerah, mahluk halus dari jelmaan jin ini memiliki nama berbeda. Misal ada yang disebut tuyul, ada juga menyebutnya kencit.

"Ada tuyul, ada juga kencit. Jika di tanah Batak Karo biasa disebut begu ganjang," kata UAS, dikutip Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Kisah Nyata Kupu-Kupu Malam: Cerita "Caca", Perempuan PSK Tuli Pengidap HIV

Dijelaskan, begu artinya hantu, ganjang artinya tinggi. "Ada juga sebutan Sundel Bolong di Jawa," katanya.

"Itu ada juga disebut penjaga Pantai Laut Selatan, itu semua adalah jin. Beda daerah beda nama," kata Ustadz Abdul Somad.

Setelah itu, dijelaskan juga jika jin ada yang baik dan jahat. Jin dalam Islam tidak mengganggu dan tidak jahat atau mencelakakan manusia.

UAS menjelaskan jin yang baik dinamai jin muslim. Kemudian jin yang jahat dinamakan jin kafir. Sementara Penjelasan UAS tentang tuyul, ia menyebutkan sosok mahluk halus itu termasuk dalam bagian jin kafir.

"Iya (tuyul) jin kafir itu setan. Induk dari jin kafir itu iblis. Begitu susunannya," kata UAS.

Sumber: pekanbaru.suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa