SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak amalan sunnah di bulan Ramadan yang bisa dilakukan. Sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW, salah satu sunnah bulan Ramadan adalah menyegerakan buka puasa.
Setelah menahan haus, lapar dan hawa nafsu ketika berpuasa, waktu maghrib yang ditandai dengan kumandang adzan langsung membawa kedamaian dan ketenangan hati.
Namun tak hanya itu, saat berbuka puasa, ada sunnah-sunnah yang dianjurkan dan diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk umat muslim yang mengikutinya. Sunnah berbuka puasa ini sering dilakukan oleh Rasulullah SAW selama berpuasa di zamannya.
Baca Juga: 5 Resep Kue Kering Khas Lebaran: Ada Putri Salju hingga Kacang!
Meski berbeda zaman, Sunnah berbuka puasa di bulan Ramadan berikut tetap bisa dilakukan agar puasa semakin berkah serta menambah pahala di bulan puasa.
Berikut sunnah berbuka puasa di bulan Ramadan dan termasuk sunnah Rasul, seperti dikutip via Tempo.co!
5 Amalan Sunnah Berbuka Puasa di Bulan Ramadan, Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Sunnah buka puasa yang dilakukan Rasulullah adalah dengan menyegerakan berbuka puasa. Ketika waktu adzan Maghrib berkumandang maka segeralah berbuka puasa dengan takjil yang sudah disediakan.
Selain sesuai dengan sunnah nabi, menyegerakan berbuka puasa juga bagus untuk kesehatan karena bisa mengembalikan energi pasca seharian berpuasa. Hal ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098).
2. Berdoalah Sebelum Berbuka Puasa
Sunnah yang dianjurkan nabi dan perlu kita lakukan adalah berdoalah sebelum berbuka puasa. Membaca doa dapat membuat puasa semakin berkah dan senantiasa diberikan rahamt sepanjang bulan Ramadan.
Baca Juga: Viral Pemalakan Uang ke Sopir Truk, Bandit Pelaku Premanisme Diringkus Polisi
Adapun doa yang harus dibaca yaitu doa berbuka puasa dan doa lainnya, yakni:
Doa Berbuka Puasa
Bismillaahirrahmaannirrahiim Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya : "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Selain itu, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa, yaitu:
Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah,” (HR. Abu Daud No. 2357, Hasan).
3. Sunnah berbuka puasa dengan kurma dan air putih
Berbuka puasa dengan kurma dan air putih juga merupakan Sunnah Rasulullah SAW. Nabi Muhammad menganjurkan untuk berbuka dengan yang manis seperti kurma atau jika tidak ada, bisa membatalkan puasa dengan minum segelas air putih.
Sebagaimana dengan hadis Anas bin Malik:
"Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamar (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.” [HR Abu Dawud (no. 2356), Ad-Daruquthni (no. 240) dan Al-Hakim (I/432 no. 1576).
4. Tidak berlebihan ketika berbuka puasa
Terkadang kita 'lapar mata' ketika berpuasa, apa saja pengen dibeli dan dimakan saat waktu adzan magrib tiba. Seakan 'membalas dendam' untuk menyantap seluruh makanan saat berbuka puasa padahal hal itu baik bagi kesehatan tubuh karena dapat menimbulkan rasa kantuk sehingga waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk beribadah justru terlewat.
Baca Juga: 154 Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan
Padahal, salah satu sunnah Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak berlebihan ketika berbuka puasa dan berbukalah secukupnya.
5. Memberi makan kepada orang yang berbuka puasa
Sunnah terakhir yang dianjurkan Rasulullah untuk kita lakukan adalah dengan memberikan makan kepada orang yang berbuka. Memberikan makan kepada orang yang berbuka sangat besar pahalanya dan keberkahannya.
Tak heran, di bulan puasa banyak orang yang berbondong-bondong memberikan takjil gratis kepada orang yang membutuhkan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang artinya:
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)
SUMBER: TEMPO.CO | DWI LUCY SUSETIOWATI