SUKABUMIUPDATE.com - Manusia menjadi makhluk yang tidak lepas dari yang namanya dosa, baik itu dosa besar maupun dosa kecil, secara disengaja maupun yang tidak sadar dilakukan.
Namun, meski begitu, sebagai umat Islam kita diwajibkan untuk selalu meminta ampunan dari Allah SWT atas dosa yang telah dilakukan, apalagi manusia merupakan hamba dari yang maha pengampun.
Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa manusia tidak bisa lepas dari yang namanya dosa, seolah sangat sulit untuk menghindarinya?
Baca Juga: Apakah Donor Darah Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
Dikutip dari Bandung.suara.com yang merujuk pada kanal YouTube Al Bahjah TV, Ustadz Buya Yahya memberikan beberapa alasan mengapa manusia sulit untuk berhenti berbuat dosa.
Buya Yahya menjelaskan bahwa hati manusia pada dasarnya rindu melakukan kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Namun, akibat banyaknya dosa yang telah dilakukan, rupanya bisa membuat kita tidak merasa bersalah atau menyesal atas perbuatan buruk tersebut.
Baca Juga: Apa Hukumnya Berhubungan Intim Karena Lupa saat Puasa? Ini Kata Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, jika seseorang sering berbuat dosa, maka digambarkan hatinya akan semakin tertutup dengan noda hitam sehingga menjadi gelap.
“Kalau hati sudah gelap, biarpun dia otaknya mengerti itu sebuah Kebenaran, tahu itu dosa. Tapi kenapa orang itu masih melakukannya? Karena hatinya tertutup dengan kemaksiatan yang sebelumnya,” ungkap Buya Yahya.
Dalam bulan Ramadan saat ini, tentu menjadi waktu yang tepat untuk kita memperbaiki diri dan memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa.
Baca Juga: Pandangan Ustadz Adi Hidayat Tentang Nonton Drakor, Ternyata Begini Hukumnya
Sehingga, kita diharapkan bisa menjadi seseorang yang menjauhi perbuatan dosa dan selalu mendekatkan diri pada kebaikan.
Sumber: Bandung.suara.com (YouTube Al Bahjah TV)