Doa Naik Kendaraan Darat, Laut dan Udara, Baca Saat Mudik Lebaran

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Hari Raya Lebaran, umat Muslim akan berbondong-bondong melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman atau biasa dinamakan mudik.

Mereka akan menggunakan beragam jenis transportasi mulai dari kendaraan darat, laut hingga udara. Dalam Islam sendiri, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa naik kendaraan sebelum bepergian.

Hal itu bertujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT selama di perjalanan. Doa naik kendaraan bisa kamu amalkan ketika sedang mudik lebaran menggunakan transportasi darat, laut maupun udara.

Nah, berikut ini doa naik kendaraan ketika mudik lebaran menggunakan transportasi darat, laut dan udara yang dapat kamu amalkan dihimpun via Suara.com.

1. Doa Ketika Naik Kendaraan Darat, Laut, atau Udara

Doa berikut adalah salah satu doa naik kendaraan yang paling populer dan cukup sering didengar serta diajarkan pada anak-anak sekolah. Bunyi doanya yaitu:

Subhaanalladzii sakhkhara lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniina, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna.

Artinya: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."

2. Doa Naik Kendaraan Darat

Jika bepergian dengan kendaraan darat apapun jenisnya membaca doa untuk memohon perlindungan tidak boleh dilewatkan. Lafal doanya sendiri cukup mudah diingat.

Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.

Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah kami dalam bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga."

3 . Doa Naik Kendaraan Laut

Ketika naik kendaraan laut seperti kapal, ada dua versi doa yaitu panjang dan pendek. Keduanya sama maksudnya yaitu untuk memohon perlindungan dan keselamatan selama perjalanan.

Bismillahi majreeha wa mursaahaa, inna rabbii la ghafuurur rahiim. Wa maa qadarullâha haqqa qadrihii, wal ardhu jamii‘an qabdhatuhuu yaumal qiyaamah, was samawaatu mathwiyyaatum bi yamiinihii, subhaanahuu wa ta‘aalaa ‘an maa yusyrikuun.

Artinya: "Nuh berkata, ‘Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.’ Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggamanNya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan." (Surat Az-Zumar ayat 67).

Atau dapat pula membaca versi pendeknya sebagai berikut:

Bismilahi majreeha wa mursaahaa, inna rabbii la ghafuurur rahiim.

Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Hud ayat 41).

4. Doa Naik Kendaraan Udara

Pesawat sebagai salah satu kendaraan yang terbang di udara menjadi pilihan para musafir karena lebih efisien dalam hal waktu. Namun, resiko penerbangan cukup tinggi sehingga supaya tenang sebelum perjalanan, bacalah doa berikut:

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai."

Selain meminta perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT lewat doa-doa naik kendaraan tadi, setiap muslim dianjurkan berdzikir ketika dalam perjalanan. Selain untuk meraih pahala juga agar senantiasa mengingat Allah SWT di setiap langkah.

Sumber: Suara.com (Safitri Yulikhah)