SUKABUMIUPDATE.com - Salat wajib lima waktu menjadi ibadah yang wajib dilakukan oleh semua umat Islam. Salat juga menjadi ibadah yang pertama diperhitungkan di akhirat kelak.
Namun, masih banyak orang yang menganggap ringan perkara meninggalkan salat wajib. Padahal meninggalkan salat merupakan dosa yang amat besar hingga bisa celaka di akhirat kelak.
Lalu, bagaimana jika kita telah melewatkan salat selama bertahun-tahun, bagaimana cara menggantinya?
Melansir dari metro.suara.com, Habib Husein Jafar Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Jafar menjawab pertanyaan terkait cara mengqada salat yang telah tertinggal selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Mulai Mendalami Ceramah Habib Jafar, Onad: Nanti Saya Masuk Islam
Momen ini terjadi ketika Habib Jafar menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi bertajuk Tonight Show.
"Assalamualaikum Bib, izin tanya. Bagaimana cara mengqadha salat yang telah ditinggalkan bertahun-tahun dan cara menggantinya dengan apa? Terima kasih," pertanyaan netizen yang dilontarkan kepada Habib Jafar.
Habib Jafar lantas menjelaskan bahwa salat merupakan sebuah kewajiban yang harus dikerjakan umat Islam. Sehingga seberapapun lama seorang muslim meninggalkan salat, maka diwajibkan untuk mengqadha.
"Salat itu adalah kewajiban yang kalau ditinggalkan dia harus diqadha berapapun jumlahnya. Mau 10 tahun kek, 20 tahun harus diqadha," terang Habib Jafar seperti dikutip melalui unggahan akun TikTok @noona_viaa pada Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Apa Hukumnya Berhubungan Intim Karena Lupa saat Puasa? Ini Kata Buya Yahya
Pendakwah kondang tersebut membeberkan terkait cara mengqadha salat yang tertinggal selama bertahun-tahun, yaitu dengan mendobel salat wajib yang sedang dikerjakan.
"Nah, caranya ya kalau memang terlalu banyak, kata Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad, setiap salat didobel. Jadi satu salat wajib hari itu plus qadanya. Jadi misal salat asar, setelah salat asar yang wajib hari itu kemudian satu kali salat asar untuk mengqadha," terang Habib Jafar.
Habib Jafar menerangkan bahwasanya seseorang harus mengingat-ingat berapa tahun dirinya meninggalkan salat. Jika tidak ingat, maka muslim harus seumur hidup mengqadha salat.
"Makanya kita harus ingat-ingat kira-kira berapa tahun ya, kemudian dihitung. Kalau enggak ya sudah seumur hidup kita salat dua kali," ungkap Habib Jafar.
Baca Juga: Pandangan Ustadz Adi Hidayat Tentang Nonton Drakor, Ternyata Begini Hukumnya
Pada kesempatan ini, Habib Jafar juga memberikan penjelasan terkait perbedaan salat dengan rukun Islam lainnya seperti puasa, zakat, dan haji.
"Karena salat itu adalah sesuatu yang utama dalam Islam. Karena kalau puasa kita masih bisa nggak puasa karena entah itu sakit yang parah, halangan, dan lain sebagainya kan. Atau bahkan cuma bayar fidyah aja, kayak orang tua yang nggak bisa puasa bayar fidyah," kata Habib Jafar.
"Kemudian haji bagi yang mampu, zakat bagi yang mampu. Tapi kalau salat mau kita apapun keadaannya, mau miskin, mau sakit, bahkan udah nggak bisa apa-apa masih harus salat pakai hati. Kalau udah nggak bisa pakai hati baru itu disalatin karena sudah mati," sambungnya.
Sumber: Metro.suara.com