Batal atau Tidak Menelan Sisa Makanan yang Nyempil di Gigi, Ini Penjelasannya

Rabu 05 April 2023, 04:00 WIB
Ilustrasi - Batal atau Tidak Menelan Sisa Makanan yang Nyempil di Gigi, Ini Penjelasannya. | (Sumber : Freepik.com.)

Ilustrasi - Batal atau Tidak Menelan Sisa Makanan yang Nyempil di Gigi, Ini Penjelasannya. | (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika menjalani ibadah puasa Ramadan, umat Muslim wajib menahan hawa nafsunya termasuk makan dan minum. Lalu bagaimana jika menelan sisa makanan yang menyempil gigi?

Puasa sendiri adalah kegiatan menahan diri dan salah satu yang bisa membatalkan puasa seseorang adalah memasukan sesuatu kedalam lubang di tubuh secara sengaja.

Nah, jika kondisinya menelan makanan tersisa di mulut yang nyempil di antara gigi, apakah puasanya batal dan harus mengqadhanya juga?

Baca Juga: Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

Hal tersebut terkadang dialami oleh sebagian orang yang sehabis sahur lupa menyikat gigi lalu ketika siang hari tak sadar menelan sisa makanan yang ada di sela-sela gigi.

Mengutip Surakarta.suara.com, Dalam kitab Fathul Mu’in, seorang ulama Syekh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malibari menjelaskan, jika makanan yang terselip terbawa air liur tidak sengaja lalu masuk ke dalam perut, maka puasanya tetap sah.

Hal ini karena orang tersebut tidak mampu merasakan atau membedakan sisa makanan yang tertelan itu. Karena tidak ada kesengajaan maka puasanya tetap sah.

Baca Juga: Apakah Merokok Saat Puasa Ramadan Bikin Batal? Simak Penjelasannya

Kondisi lainnya yang membuat puasa tetap sah yaitu orang tersebut memang tidak sedang membersihkan giginya. Artinya, makanan yang terselip keluar dengan sendirinya, lalu tidak sengaja tertelan.

Namun, jika kondisinya orang tersebut sedang membersihkan gigi, lalu ia tersadar ada bekas makanan, maka wajib membuangnya. Jika ia menelannya secara sadar dan sengaja, maka puasa yang dijalankan menjadi batal.

Sementara itu, dalam laman Islamqa, Ibnu Qudamah rahimahullah berkata dalam kitab Al-Mugni, 3/260 menjelaskan:

"Barangsiapa yang di waktu paginya mendapatkan makanan diantara giginya, maka tidak akan lepas dari dua kondisi, salah satunya adalah jika sedikit, tidak mungkin diludahkan lalu tertelan, maka hal itu tidak membatalkan (puasa). Karena dia tidak mungkin mencegahnya, seperti air liur."

Baca Juga: 7 Tips Mengkhatamkan Al-Qur’an di Bulan Ramadan, Yuk Dicoba!

Jika kondisi makanannya memudahkan untuk diludahkan, maka segera melakukannya. Jika ia menelannya dengan sengaja, puasa yang dilakukan menjadi rusak dan batal.

Sebab perkara ini, sangat dianjurkan bagi umat muslim ketika selesai sahur untuk membersihkan giginya. Hal ini selain menjaga kesehatan mulut, juga mencegah tersisanya sisa-sisa makanan yang dikhawatirkan dapat membuat puasa menjadi batal.

Sumber: Surakarta.suara.com (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa