Bukan Nyi Roro! Kanjeng Ratu Kidul Roh Dewa Pemimpin Gaib Pantai Selatan

Rabu 29 Maret 2023, 15:15 WIB
Bukan Nyi Roro! Kanjeng Ratu Kidul Roh Suci Dewa Pemimpin Gaib Pantai Selatan (Sumber : Instagram/@yande_zetia)

Bukan Nyi Roro! Kanjeng Ratu Kidul Roh Suci Dewa Pemimpin Gaib Pantai Selatan (Sumber : Instagram/@yande_zetia)

SUKABUMIUPDATE.com - Nyi Roro Kidul, sosok wanita cantik penguasa Pantai Selatan ini namanya masih tersohor dan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Bahasan Nyi Roro Kidul ini diangkat dari sisi yang beragam.

Cerita Nyi Roro Kidul itu tak lain adalah mitos Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Bunga Sedap Malam, Kamar 308 Palabuhanratu Sukabumi, Warna Hijau, Prabu Siliwangi hingga Kanjeng Ratu Kidul dan Nabi Khidir. Hingga saat ini banyak versi Cerita Nyi Roro Kidul yang beredar luas di masyarakat.

Contohnya, Nyi Roro Kidul diceritakan sebagai putri Prabu Silwangi dan Putri Kadita. Ia juga menjadi legenda Ratu Pantai Selatan (Samudra Hindia) di Indonesia, setelah bunuh diri dengan melompat dari tebing dan mendarat di lautan dan tenggelam.

Kamar 308 Nyi Roro Kidul di Palabuhanratu SukabumiKamar 308 Nyi Roro Kidul di Palabuhanratu Sukabumi (Sumber : Dok/SU) 

Versi lain dari cerita Nyi Roro Kidul mengatakan bahwa dia tidak tenggelam tetapi secara ajaib berubah menjadi dewi lautan. Konon, Ratu penguasa Pantai Selatan ini menghantui bagian laut tertentu di wilayah tersebut.

Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia

Namun sampai saat ini, informasi tentang keabsahan asal-usul Nyi Roro Kidul masih menjadi misteri dan diperdebatkan oleh sebagian orang.

Kali ini, sukabumiupdate.com akan membahas soal cerita Nyi Roro Kidul akan menyoroti setitik kisah yang berkaitan dengan sosok bernama 'Kanjeng Ratu Kidul'. Konon, Kanjeng Ratu Kidul ini adalah penguasa Pantai Selatan yang amat tersohor di nusantara.

Kisah penguasa Pantai Selatan yang tersohor di nusantara pernah dibahas oleh Tim Kisah Tanah Jawa dalam buku terbaru bertajuk "Kisah Tanah Jawa Jagat Lelembut", dikutip dari gagasmedia.net.

Jagat lelembut sama seperti dunia manusia dimana ada makhluk-makhluk yang menguasai daerah tertentu. Salah satu yang terkenal di nusantara adalah penguasa gaib Pesisir Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.

Baca Juga: 3 Mitos Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Kamar Hotel 308 hingga Larangan Baju Hijau

Tim Kisah Tanah Jawa kemudian mengadakan ekspedisi dengan tema “The Point to Meet The Queen”. Saat itu berkesempatan untuk mengunjungi Cepuri Parangkusumo dimana sebelum ekspedisi ziarah yang dipimpin oleh Om Hao lebih dulu dilakukan.

Singkat cerita, Om Hao harus mengajukan “permohonan” terlebih dahulu kepada Gusti Kanjeng Ratu Kidul untuk menjalankan ekspedisi ini.

Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di DuniaDekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia (Sumber : Dok/SU) 

Om Hao juga menjelaskan salah satu sosok perempuan yang menguasai Pesisir Laut Selatan, adalah Kanjeng Ratu Kidul. Wanita yang disebut-sebut murid Nabi Khidir AS ini kerap dikenal sebagai sang pemimpin bangsa gaib yang ada di samudera.

Lantas, apakah Kanjeng Ratu Kidul adalah Nyi Roro Kidul?

Pertanyaan tersebut masih memiliki banyak versi jawaban tergantung keyakinan pembacanya. Namun yang paling umum diketahui ada satu perbedaan mencolok antara Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul.

Secara singkat, perbedaan itu yakni Kanjeng Roro Kidul merupakan roh suci dan keturunan langsung dari para dewa. Sementara, Nyi Roro Kidul merupakan putri kerajaan di Sunda yang menyatu dengan Pantai Selatan karena sebuah perjanjian.

Cerita Kanjeng Ratu Kidul Penguasa Pesisir Pantai Laut Selatan

Kanjeng Ratu Kidul dikisahkan dalam kitab Wedhapradangga, pencipta Bedhaya Ketawang adalah Sultan Agung, yang dibagikan dalam laman indonesia.go.id. Diceritakan, kepercayaan tradisional meyakini, tarian Bedhaya ketawang diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kidul.

Merujuk artikel Robert Wessing yang berjudul “A Princess from Sunda: Some Aspects of Nyai Roro Kidul,” Asian Folklore Studies Vol. 56 tahun 1997, setidaknya ditemui beberapa versi sejarah.

Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi

Menurut Wessing, sebagai seorang putri Sunda, umumnya Kanjeng Ratu Kidul diceritakan sebagai puteri penguasa kerajaan Pajajaran di Jawa Barat, meskipun perihal siapa ayahnya ada beberapa nama yang terkemuka.

Misalnya, ada yang menyebutkan Kanjeng Ratu Kidul adalah putri dari Prabu Mundingsari, lainnya menyebut nama Prabu Munding Wangi, atau juga disebut nama Prabu Siliwangi maupun Prabu Cakrabuana.

Ilustrasi Prabu Siliwangi Bersemayam di Wisata Curug Cikaso Sukabumi,Ilustrasi. Konon Prabu Siliwangi adalah sosok penunggu Wisata Curug Cikaso Sukabumi (Sumber : Dok/SU) 

Selain Pajajaran, cerita lain mengisahkan asal-usul Kanjeng Ratu Kidul ialah kerajaan Galuh. Adapun, sosok bernama Prabu Sindhula dari abad ke-13 disebut merupakan ayahnya.

Tempat asal lainnya yang disebutkan ialah kerajaan Kediri di Jawa Timur, saat diperintah oleh “Nostradamus Jawa” yaitu yang legendaris, Raja Prabu Jayabaya; atau bahkan berasal dari kerajaan yang lebih tua, Kahuripan, diperintah oleh Raja Airlangga juga berlokasi di Jawa Timur.

Ilustrasi Ramalan Ilustrasi. Raja Prabu Jayabaya (Sumber : Dok/SU) 

Namun demikian dari semua kisah itu, bagaimanapun kerajaan Pajajaran merupakan asal-usul Kanjeng Ratu Kidul yang paling sering disebutkan.

Usut punya usut saat tarian sakral ini ditarikan Kanjeng Ratu Kidul Selalu hadir dan turut menari di antara sembilan penari lainnya. Kanjeng Ratu Kidul atau KRT jugalah yang disebut-sebut mengajar secara langsung Tari Bedhaya Ketawang pada penari-penari kesayangan raja tersebut.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)