SUKABUMIUPDATE.com - Nyi Roro Kidul, sosok wanita cantik penguasa Pantai Selatan ini namanya masih tersohor dan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Bahasan Nyi Roro Kidul ini diangkat dari sisi yang beragam.
Cerita Nyi Roro Kidul itu tak lain adalah mitos Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Bunga Sedap Malam, Kamar 308 Palabuhanratu Sukabumi, Warna Hijau, Prabu Siliwangi hingga Kanjeng Ratu Kidul dan Nabi Khidir. Hingga saat ini banyak versi Cerita Nyi Roro Kidul yang beredar luas di masyarakat.
Contohnya, Nyi Roro Kidul diceritakan sebagai putri Prabu Silwangi dan Putri Kadita. Ia juga menjadi legenda Ratu Pantai Selatan (Samudra Hindia) di Indonesia, setelah bunuh diri dengan melompat dari tebing dan mendarat di lautan dan tenggelam.
Versi lain dari cerita Nyi Roro Kidul mengatakan bahwa dia tidak tenggelam tetapi secara ajaib berubah menjadi dewi lautan. Konon, Ratu penguasa Pantai Selatan ini menghantui bagian laut tertentu di wilayah tersebut.
Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia
Namun sampai saat ini, informasi tentang keabsahan asal-usul Nyi Roro Kidul masih menjadi misteri dan diperdebatkan oleh sebagian orang.
Kali ini, sukabumiupdate.com akan membahas soal cerita Nyi Roro Kidul akan menyoroti setitik kisah yang berkaitan dengan sosok bernama 'Kanjeng Ratu Kidul'. Konon, Kanjeng Ratu Kidul ini adalah penguasa Pantai Selatan yang amat tersohor di nusantara.
Kisah penguasa Pantai Selatan yang tersohor di nusantara pernah dibahas oleh Tim Kisah Tanah Jawa dalam buku terbaru bertajuk "Kisah Tanah Jawa Jagat Lelembut", dikutip dari gagasmedia.net.
Jagat lelembut sama seperti dunia manusia dimana ada makhluk-makhluk yang menguasai daerah tertentu. Salah satu yang terkenal di nusantara adalah penguasa gaib Pesisir Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.
Baca Juga: 3 Mitos Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Kamar Hotel 308 hingga Larangan Baju Hijau
Tim Kisah Tanah Jawa kemudian mengadakan ekspedisi dengan tema “The Point to Meet The Queen”. Saat itu berkesempatan untuk mengunjungi Cepuri Parangkusumo dimana sebelum ekspedisi ziarah yang dipimpin oleh Om Hao lebih dulu dilakukan.
Singkat cerita, Om Hao harus mengajukan “permohonan” terlebih dahulu kepada Gusti Kanjeng Ratu Kidul untuk menjalankan ekspedisi ini.
Om Hao juga menjelaskan salah satu sosok perempuan yang menguasai Pesisir Laut Selatan, adalah Kanjeng Ratu Kidul. Wanita yang disebut-sebut murid Nabi Khidir AS ini kerap dikenal sebagai sang pemimpin bangsa gaib yang ada di samudera.
Lantas, apakah Kanjeng Ratu Kidul adalah Nyi Roro Kidul?
Pertanyaan tersebut masih memiliki banyak versi jawaban tergantung keyakinan pembacanya. Namun yang paling umum diketahui ada satu perbedaan mencolok antara Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul.
Secara singkat, perbedaan itu yakni Kanjeng Roro Kidul merupakan roh suci dan keturunan langsung dari para dewa. Sementara, Nyi Roro Kidul merupakan putri kerajaan di Sunda yang menyatu dengan Pantai Selatan karena sebuah perjanjian.
Cerita Kanjeng Ratu Kidul Penguasa Pesisir Pantai Laut Selatan
Kanjeng Ratu Kidul dikisahkan dalam kitab Wedhapradangga, pencipta Bedhaya Ketawang adalah Sultan Agung, yang dibagikan dalam laman indonesia.go.id. Diceritakan, kepercayaan tradisional meyakini, tarian Bedhaya ketawang diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kidul.
Merujuk artikel Robert Wessing yang berjudul “A Princess from Sunda: Some Aspects of Nyai Roro Kidul,” Asian Folklore Studies Vol. 56 tahun 1997, setidaknya ditemui beberapa versi sejarah.
Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi
Menurut Wessing, sebagai seorang putri Sunda, umumnya Kanjeng Ratu Kidul diceritakan sebagai puteri penguasa kerajaan Pajajaran di Jawa Barat, meskipun perihal siapa ayahnya ada beberapa nama yang terkemuka.
Misalnya, ada yang menyebutkan Kanjeng Ratu Kidul adalah putri dari Prabu Mundingsari, lainnya menyebut nama Prabu Munding Wangi, atau juga disebut nama Prabu Siliwangi maupun Prabu Cakrabuana.
Selain Pajajaran, cerita lain mengisahkan asal-usul Kanjeng Ratu Kidul ialah kerajaan Galuh. Adapun, sosok bernama Prabu Sindhula dari abad ke-13 disebut merupakan ayahnya.
Tempat asal lainnya yang disebutkan ialah kerajaan Kediri di Jawa Timur, saat diperintah oleh “Nostradamus Jawa” yaitu yang legendaris, Raja Prabu Jayabaya; atau bahkan berasal dari kerajaan yang lebih tua, Kahuripan, diperintah oleh Raja Airlangga juga berlokasi di Jawa Timur.
Namun demikian dari semua kisah itu, bagaimanapun kerajaan Pajajaran merupakan asal-usul Kanjeng Ratu Kidul yang paling sering disebutkan.
Usut punya usut saat tarian sakral ini ditarikan Kanjeng Ratu Kidul Selalu hadir dan turut menari di antara sembilan penari lainnya. Kanjeng Ratu Kidul atau KRT jugalah yang disebut-sebut mengajar secara langsung Tari Bedhaya Ketawang pada penari-penari kesayangan raja tersebut.
Sumber : berbagai sumber.