SUKABUMIUPDATE.com - Ibadah merupakan sebuah hal yang perlu dilakukan oleh seluruh umat muslim, terutawa ibadah wajib seperti shalat lima waktu.
Selain shalat wajib, umat muslim juga dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah lainnya yang bertujuan untuk mengumpulkan banyak pahala agar bisa merasakan surga Allah SWT.
Namun sayang, semua ibadah yang dilakukan oleh umat Islam semasa hidup di dunia ini bisa menjadi sia-sia jika memiliki penyakit hasad.
Baca Juga: Lasminingrat di Google Doodle: Sosok Pelopor Kemajuan Perempuan Sunda
Hal tersebut diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya beberapa waktu lalu, yang dihimpun dari Suara.com.
“Takutlah engkau penyakit hasad, karena penyakit hasad itu memakan segala kebaikan,” Tutur Ustadz Abdul Somad.
“Kalau sampai kamu benci kepada saudaramu karena dia mempunyai rumah besar, karena dia punya mobil baru. Maka, sungguh saat itu amalmu sudah akan habis. Maka, cara melawannya adalah saat di waktu malam doakan dia.” lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Nabi Yusuf AS dari Dikhianati Saudara, Dijual hingga Difitnah Zulaikha
Sebagai umat muslim, hendaknya kita menghindari penyakit hasad, karena hasad hanya akan membuat amal ibadahmu yang sudah kamu lakukan puluhan tahun menjadi sia-sia.
Apa itu hasad? Hasad merupakan sifat iri dan dengki kepada orang lain atas karunia yang diperolehnya dari Allah SWT. Hasad merupakan sifat tercela yang mana setiap muslim harus menghindarinya.
Selain hasad, sifat sombong dan tinggi hati juga menjadi salah satu dosa yang dapat menggugurkan amal ibadah yang sudah dikerjakan bertahun-tahun.
Dalam ceramahnya tersebut, Ustadz UAS juga menyampaikan, orang sombong tidak akan masuk surga. Siapa yang ada dalam hatinya ada sombong sebesar biji sawi, maka akan dijauhkan dari pintu surga.
Ustadz Abdul Somad kembali menambahkan, sebagai sesama makhluk Allah SWT, jangan lah suka merendahkan orang lain dan membeda-bedakan, karena derajat kita di mata Allah SWT sama.
Sebagai sesama muslim, alangkah baiknya untuk saling menghormati dan menghargai tanpa memandang status, ras, jabatan, dan lainnya. Dengan begitu, maka akan terjalin kerukunan umat.
Jangan sampai ibadah puluhan tahun sia-sia karena melakukan dosa ini. Mari dekatkan lagi diri kita kepada Allah SWT agar terhindar dari hal-hal yang menjurus ke dosa.
Sumber: Suara.com (Ulil Azmi)