Amal Manusia Yang Pertama Kali Dihisab, Jangan Pernah Disepelekan!

Rabu 29 Maret 2023, 02:30 WIB
Ilustrasi. Dari banyaknya amal yang dikerjakan manusia ketika hidup di dunia ada satu amal yang pertama kali di hisap atau di perhitungkan nantinya | Foto: Pixabay/mohamed_hassan

Ilustrasi. Dari banyaknya amal yang dikerjakan manusia ketika hidup di dunia ada satu amal yang pertama kali di hisap atau di perhitungkan nantinya | Foto: Pixabay/mohamed_hassan

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap manusia bebas melakukan yang dia mau ketika hidup di dunia, namun perlu diingat semua yang dilakukan akan diminta pertanggungjawabannya ketika di akhirat kelak.

Baik itu amalan baik maupun perbuatan buruk akan dihitung dan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Jika amalan baik yang dilakukan ketika hidup di dunia lebih banyak maka akan mendapatkan pahala begitupun jika amalan buruk yang lebih banyak dikerjakan maka siksaan pedih telah menanti di akhirat kelak.

Perhitungan amal manusia itu dilakukan agar manusia dapat melihat secara adil bahwa selama hidup di dunia ia melakukan amalan-amalan yang diperintahkan oleh Allah atau melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga: 4 Amalan yang Dianjurkan Setelah Shalat Tarawih Selama Bulan Ramadan


وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ

Artinya: Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya.

Amal Manusia yang Pertama Kali Dihisab

Diterangkan dalam hadis nabi bahwasanya amal manusia yang pertama kali dihisab adalah salatnya.


إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَاِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ

Artinya: "Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat dari amalnya adalah salat. Jika shalatnya baik, sungguh ia beruntung dan sukses. Jika rusak shalatnya sungguh ia menjadi orang yang merugi." (HR Abu Dawud, An-Nasai dan At-Tirmidzi).

Baca Juga: Amalan Sebelum Salat Subuh: Baca 41 Kali Rezeki Seluas Langit Menurut Mbah Moen

Salat wajib lima waktu merupakan amalan yang sangat penting dan wajib dijalankan oleh umat muslim. Diterangkan dalam hadis di atas bahwa kualitas salat seorang muslim akan menentukan nasibnya di kemudian hari. Namun, tidak jarang kita menemukan beberapa dari umat muslim yang tidak melaksanakan salat, bahkan sampai mengatakan “Salat tidak penting yang penting berbuat baik”.

Pernyataan tersebut merupakan pernyataan keliru. Bagaimana mungkin orang yang tidak salat adalah orang yang baik, padahal salat itu akan mendatangkan kebaikan dan mencegah bagi yang melaksanakannya dari berbuat keji dan mungkar.

ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al ‘Ankabut: 45).

Meninggalkan salat merupakan salah dosa besar dan akan mendapatkan azab yang pedih dari Allah SWT. Ibnu Qayyim Al Jauziyah mengatakan dalam kitab Ash Shalah.

Baca Juga: Mati Suri 30 Menit, Ibu Muda di Baros Sukabumi Cerita Amalnya Hilang Gegara Ghibah

“kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.”

Orang yang meninggalkan salat wajib karena mengingkari kewajibannya kata nabi Muhammad merupakan orang kafir. Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

إنَّ العَهدَ الذي بيننا وبينهم الصَّلاةُ، فمَن تَرَكها فقدْ كَفَرَ

Artinya: “Sesungguhnya perjanjian antara kita dan mereka (kaum musyrikin) adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkannya maka ia telah kafir” (HR. At Tirmidzi).

Manusia yang pertama kali dihisab

Menjadi umat terakhir yaitu umat dari nabi Muhammad merupakan keistimewaan yang luar biasa. Diterangkan dalam sebuah hadis, bahwa umat yang pertama kali dihisab adalah umat nabi Muhammad SAW. Hal itu sebagaimana diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwa nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga: 3 Bentuk Sabar Selama Puasa Bulan Ramadan, Pahalanya Tidak Terbatas!

“Kita adalah umat terakhir dan menjadi manusia pertama yang dihisab.” Lantas ada yang bertanya, “Dimanakah umat yang lain dan para nabi?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya, kita adalah yang terakhir dan yang pertama.” (HR. Ibnu Majah).

Keutamaan menjadi manusia cepat dihisab oleh Allah adalah jika seseorang tersebut merupakan orang yang banyak melakukan amal ibadah semasa hidupnya, maka ia akan segera merasakan kenikmatan surga yang telah Allah janjikan.

Itulan penjelasan mengenai amal dan manusia yang pertama kali dihisab pada pada hari kiamat. Semoga bermanfaat.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)