Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

Rabu 29 Maret 2023, 04:00 WIB
Ilustrasi Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama. | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat Muslim biasanya akan makan sahur dahulu untuk menguatkan tubuh. Lalu bagaimana jika kondisinya telat sahur, apakah masih boleh minum saat adzan subuh?
 
Rasulullah SAW memang menganjurkan untuk menyantap makan sahur di akhir waktu agar tubuh bisa lebih kuat menjalani ibadah puasa
 
Sebagian orang mungkin sudah berusaha untuk bangun sahur lebih awal, namun terkadang ada saja beberapa faktor yang membuat sahur jadi kesiangan, seperti masih mengantuk karena tidur terlalu malam.
 
Oleh karenanya, ketika bangun, waktu sahur terbatas dan makan minum pun jadi terburu-buru. Itupun jika posisinya sebelum adzan subuh dan bisa mengganjal perut meskipun hanya segelas air saja.
 
Tapi, beberapa orang ada juga yang menyantap sahur walaupun adzan subuh sudah berkumandang. Bagaimana hukumnya, apa sahurnya tetap sah?
 
Perlu diketahui, waktu puasa seperti yang dijelaskan dalam Alquran surat Albaqarah ayat 187, berarti menahan nafsu termasuk lapar dan haus sejak terbitnya fajar sidik hingga terbenam matahari.
Fajar sidik yaitu, semburat sinar matahari yang ada di ujung langit, cahayanya berbentuk horizontal, yang akan semakin terang seiring berlalunya waktu. Biasanya juga cahaya ini menandakan sudah masuk waktu salat subuh untuk umat islam.
 
Sehingga bila sahur kesiangan, saat adzan sudah berkumandang, dan ingin minum air putih pastikan lebih dulu fajar sidik belum terbit.
 
Mengutip situs NU Jabar via Suara.com, hal ini juga sesuai pendapat mayoritas ulama, yakni 4 madzhab Hanafi, Malik, Syafi'i  Hanbali, ditambah Fuqaha Amshar yang melarang sahur setelah terbitnya fajar sidik.
Apalagi pada masa Nabi Muhammad SAW hidup, saat itu ada dua adzan subuh yang dikumandangkan yakni azan Bilal dan Ibnu Ummi Maktum.
 
Saat itu nabi melarang menyimpan makan sahurnya, saat Bilal mengumandangkan azan subuh karena ia kerap mengumandangkan adzan sebelum fajar sidik terbit.
 
Sedangkan Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan saat terbit fajar sidik, dan saat itulah kegiatan makan sahur harus dihentikan sehingga harus mulai berpuasa.
 
Sumber: Suara.com
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa