Apa Itu Nuzulul Quran? Simak Pengertian, Hikmah, dan Keutamaannya

Selasa 28 Maret 2023, 02:30 WIB
Ilustrasi.Nuzulul Quran menjadi peristiwa penting dan istimewa bagi umat Islam karena saat itu merupakan waktu diturunkannya Alquran yang menjadi kitab suci umat Islam | Foto: Pixabay

Ilustrasi.Nuzulul Quran menjadi peristiwa penting dan istimewa bagi umat Islam karena saat itu merupakan waktu diturunkannya Alquran yang menjadi kitab suci umat Islam | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Nuzulul Quran menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam agama Islam bahkan Nuzulul Quran dianggap sebagai peristiwa yang sangat istimewa.

Istilah "Nuzulul Quran" berasal dari kata Arab "nuzul," yang berarti "turun" atau "wahyu." Peristiwa ini sangat penting bagi umat Islam karena menandai awal turunnya Alquran, yang berisi ajaran dan petunjuk bagi umat Islam.

Alquran diturunkan secara bertahap dan berlangsung selama puluhan tahun yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya disampaikan pada umat manusia.

Umat ​​Islam merayakan Nuzulul Quran dengan membaca Alquran, melakukan sholat, dan melakukan ibadah lainnya.

Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Alquran di Bulan Puasa, Akan Diberi Ketentraman Hati

Ini dianggap sebagai waktu refleksi dan rasa syukur atas bimbingan dan ajaran yang telah diberikan Allah melalui Al-Qur'an.

Lantas, sebenarnya apa pengertian Nuzulul Quran dan apa saja keutamaannya? Simak informasi lengkapnya seperti dikutip dari Tempo.co.

Apa itu Nuzulul Quran?

Mengutip dari laman NU (Nahdlatul Ulama) Online, Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting bagi Nabi Muhammad yang ditandai dengan turunnya wahyu dari Allah berupa Al-Quran. Al-Quran pertama kali hadir pada 17 Ramadan ketika Rasulullah berusia 40 tahun (sekitar 608-609 Masehi).

Baca Juga: 6 Aplikasi Baca Al-Quran di HP Gratis untuk Ramadan 2023

Pada masa itu, beliau sedang berdiam diri di Goa Hira (sekitar 5 kilometer dari Mekkah) dan didatangi Jibril.

Sebelum peristiwa agung tersebut, beberapa petunjuk sebagai isyarat kenabian Muhammad juga mulai nampak, seperti mimpi. Pandangan itu didasarkan oleh riwayat Imam Bukhari dan Aisyah.

Bulan Ramadan dianggap sebagai waktu turunnya Al-Quran sesuai dengan Surat Al-Baqarah ayat 185. Sedangkan malaikat yang membawa wahyu diwakili oleh Jibril menurut kesepakatan mufassirin sebagaimana Surat An-Nahl ayat 102 dan Surat As-Syura ayat 193.

Ada beberapa perbedaan pendapat terkait wahyu yang pertama kali diterima Rasulullah. Sejumlah ulama meyakini wahyu tersebut adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5, Surat Al-Muddatsir (HR. Imam Bukhari dan Muslim), atau Surat Al-Fatihah (riwayat munqati).

Baca Juga: Tadarus Alquran, Tradisi Bulan Ramadan yang Datangkan Pahala Berlimpah

Hikmah dari Nuzulul Quran

Menurut Habib Idrus Al-Jufri dalam kajian Nuzulul Quran yang diadakan oleh Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII), beramal saleh pada malam turunnya Al-Quran merupakan amalan yang baik. Namun, melaksanakan kebaikan juga disebut mulia pada sepuluh hari akhir bulan Ramadan.

Pemberian amanah Allah kepada Rasulullah dalam wujud Al-Quran dinilainya memiliki hikmah besar. Beberapa diantaranya ialah penguatan hati Nabi Muhammad dari cacian kafir para kaum Quraisy terhadap kitab suci umat Islam, mempermudah hafalan beliau, sebagai bantahan atas tuduhan orang yang menentang, jenjang syariat Allah, dan bukti bahwa Al-Quran adalah mukjizat.

Baca Juga: Ketahui 15 Keistimewaan Bulan Ramadan, Diturunkannya Al-Quran Hingga Bulan Ampunan

Keutamaan Nuzulul Quran

Wakil Ketua Bidang Dakwah di Pimpinan Cabang Muslimat NU Jombang, Hasanah mengungkapkan bahwa memperingati keutamaan Nuzulul Quran dapat dilakukan dengan beraneka ragam upaya.

Misalnya, tilawah atau membaca Al-Quran sambil disertai lagu yang terdengar merdu nan menyentuh hati. Contoh lainnya dengan mendatangkan para kiai untuk memberikan ceramah.

Sementara itu, Pengurus Besar NU (PBNU) Sahal Mahfudz menjelaskan bahwa Nuzulul Quran menjadi gerbang untuk mencari berkah Al-Quran. Dia juga menjabarkan keutamaan Nuzulul Quran yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu.

Al-Quran turun di Lauhul Mahfudz yang tidak diketahui waktu pasti kejadiannya.
Diturunkan secara serentak ke Baitul Izzah (langit yang terlihat oleh manusia dari bumi atau sama’ al-dunya).

Baca Juga: 3 Ayat Al-Quran dan 2 Doa untuk Membolak-balikan Hati Seseorang yang Dicintai

Diturunkan berangsur-angsur melalui perantara Malaikat Jibril berdasarkan Asbab An-Nuzul. Pada tahap inilah yang paling dikenal oleh umat Islam.

Perbedaan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar

Selain Nuzulul Quran, ada pula istilah Lailatul Qadar yang erat kaitannya dengan waktu di mana Al-Quran datang sebagai wahyu bagi Rasulullah. Di Indonesia sendiri, lazim memperingati Nuzulul Quran pada 17 Ramadan.

Sedangkan Lailatul Qadar ditegaskan sebagai turunnya kitab suci umat Islam (Surat Al-Qadr ayat 1). Untuk lebih jelas, berikut perbedaan di antara keduanya.

  • Nuzulul Quran (17 Ramadan) dan Lailatul Qadar terjadi di sepuluh akhir bulan Ramadan (disebut malam lebih baik daripada seribu bulan).
  • Proses turunnya Al-Quran secara bertahap selama 21 tahun tepatnya pada malam 24 Ramadan (riwayat Ibnu Abbas dan Watsilah bin Al-Asqa serta Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al-Qurthubi).

Sumber: Tempo.co/Nia Heppy | Melynda Dwi Puspita

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa