SUKABUMIUPDATE.com -Sama dengan sholat taraweh, witir termasuk dalam sholat sunnah yang biasa dilakukan di malam hari sebagai penutup rangkaian sholat malam.
Sholat witir merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW. Shalat witir bisa dilakukan di malam hari dengan jumlah rakaat ganjil.
Sholat witir sendiri biasanya merupakan penutup dari ibadah seperti tarawih, qiyamul lail, sholat tahajud maupun sholat hajat.
Baca Juga: 5 Ide Menu Buka Puasa Ramadan untuk Anak, Sederhana dan Praktis
Sama seperti sholat pada umumnya, sesudah sholat harus dibarengi dengan doa agar ibadah yang dikerjakan terasa sempurna.
Nah, berikut ini terdapat panduan wirid serta doa sholat witir yang dikutip via Suara.com.
Doa sholat witir
Laman NU Online menyebutkan bahwa wirid merupakan salah satu rangkaian doa setelah sholat witir. Berikut adalah rangkaian doa yang bisa Anda panjatkan.
Asyhadu an la ilaha illallah, Astaghfirullah, Allahumma inni as’aluka ridhaka wal jannah, wa a’udzu bika min sakhatika wannar (tiga kali)
Baca Juga: 5 Tips Jualan Saat Ramadan Agar Cepat Laris, Jangan Lupa Beri Diskon!
Subahan malikil quddus (tiga kali)
Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul mala’ikati war ruh
Allahuma innaka aduwwun karimun tuhibbul afwa, fa’fu anni (tiga kali)
Ya karimu, bi rahmatika ya arhaman rahimina
Allahumma ini a'udzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu’afatika min ‘uqubatika. Wa a’udszu bika minka, la uhshi tsanaan alayka anta kama atsnayta ‘ala nafsika
Setelah membaca wirid, Anda bisa melanjutkan dengan doa sholat witir seperti berikut
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,
Baca Juga: 5 Tips Olahraga Selama Puasa Ramadan Agar Tubuh Tetap Bugar dan Sehat
Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya:
“Ya Allah, kami mohon kepada-Mu, iman yang tetap, kami mohon kepada-Mu hati yang khusyu, kami mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami mohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami mohon kepada-Mu amal yang sholeh,
kami mohon kepada-Mu agama yang lurus, kami mohon kepada-mu kebaikan yang melimpah, kami mohon kepada-Mu ampunan, kami mohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu rasa syukur atas kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia.
Ya Allah, tuhan kami, terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri, ibadah kami, dan sempurnakanlah kekurangan atau kelalaian kami.
Baca Juga: 4 Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Bulan Ramadan, Waktu Mustajab untuk Berdoa
Ya Allah, Ya Allah Ya Allah, Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat selalu tercurahkan kepada mahkluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula kepada keluarga dan para sahabatnya. Serta segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Setelah itu, lanjutkan dengan membaca Al-Fatihah, doa pendek, dan niat puasa Ramadan sebagai penutup. Seperti itulah bacaan doa sholat witir dan urutan wirid yang bisa diamalkan.
Sumber: Suara.com (Hillary Sekar Pawestri)