SUKABUMIUPDATE.com - Kisah Nabi dan Rasul merupakan salah satu kisah yang penting untuk diketahui oleh seluruh umat muslim. 

Melansir dari laduni.id, Allah SWT memilih 124,000 orang untuk diangkat sebagai Nabi dan dari ribuan itu ada 313 yang didaulat menjadi Rasul.

Kemudian dari banyaknya Nabi dan Rasul tersebut hanya ada 25 nama yang wajib untuk diketahui oleh umat Islam diantaranya yaitu Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh, Ibrahim, Luth, Ishaq, Ismail, Yakub, Yusuf, Syuaib, Harun, Musa, Daud, Zulkifli,Sulaiman, Ayub, Yunus, Zakaria, Ilyas, Ilyasa, Yahya, Isa dan Muhammad SAW.

Baca Juga: Lafaz Allah Jadi Motif Baju Transparan, Brand Fashion dari Australia Tuai Kecaman

Sementara itu, melansir dari Suara.com, diantara seluruh Nabi dan Rasul tersebut empat diantaranya dipercaya masih hidup hingga saat ini, siapa saja Nabi tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini seperti merangkum dari berbagai sumber.

1. Nabi Khidir AS

Nabi Khidir mungkin asing bagi sebagian orang, karena namanya memang tidak masuk dalam daftar 25 nabi dan rasul yang wajib diimani. 

Ia sendiri dikenal sebagai sahabat Nabi Musa AS. Nabi Khidir sudah ada di dunia sejak tahun 322 SM dan diyakini masih hidup hingga kini.

Baca Juga: Bukan Minum Air, Begini Cara Nabi Muhammad SAW Berbuka Puasa

Dikatakan bahwa Nabi Khidir meminum Ainur Hayat atau mata air keabadian di bawah arahan Allah SWT. Hal ini yang membuatnya berumur panjang. 

Adapun tugas yang diberikan Allah kepadanya, yakni memberikan petunjuk serta pelajaran mengenai hikmah kepada para wali Allah.

Namun disisi lain ada juga yang menyebutkan jika Nabi Khidir AS sebenarnya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Inilah Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama di Bulan Ramadan

Mengutip dari laman almanhaj.or.id, menurut para ulama Nabi Khidir telah wafat sebelum Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Muhammad SAW, sebagaimana disebutkan dalam firmanNya.

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ ۖ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ

“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal ?“. [Al-Anbiya/21: 34]

Sementara itu, Nabi Khidir masih hidup sampai bertemu dengan Nabi kita Muhammad SAW, dan setelah Rasulullah wafat Nabi Khidir pun diketahui wafat.

Baca Juga: 3 Sholawat Nabi Pembuka Rezeki, Amalkan Hingga 10.000 Kali Selama 40 Hari

Hal itu disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW: “Tidaklah kalian melihat pada malam kalian ini, bahwa sesungguhnya siapa yang umurnya (berkepala) seratus tahun tidak (tersisa) pada hari ini di atas permukaan bumi seorang pun”.

2. Nabi Isa AS 

Menurut ajaran Islam, Nabi Isa dianggap masih hidup karena diangkat oleh Allah ke surga. Tepatnya ketika ia hendak disalibkan. 

Adapun sosok yang ditangkap saat itu diketahui sebagai Yudas Iskariot, seorang murid Nabi Isa yang durhaka.

Baca Juga: Sejarah Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah

Disebutkan bahwa Allah menggantikan Nabi Isa dengan Yudas, yang wajahnya dibuat mirip Nabi Isa. 

Allah SWT menyimpan Nabi Isa di langit dan akan mengirimnya kembali ke bumi sebelum hari Kiamat untuk melawan Dajjal. Di sisi lain, bukti Nabi Isa yang diyakini masih hidup terdapat dalam Surat An-Nisa ayat 157.

3. Nabi Idris AS

Berdasarkan cerita, Nabi Idris mengajukan syarat kepada Allah SWT ketika nyawanya akan dicabut. Ia meminta dibangkitkan kembali dan terjadilah. Ia merasakan kematian sebelum akhirnya Allah membangkitkannya lagi.

Nabi Idris lantas melakukan perjalanan ke neraka dan surga. Ketika hendak pergi dari surga, ia meninggalkan alas kakinya di sebuah pohon di sana. Malaikat Izrail menyuruhnya untuk mengambil benda itu.

Namun, dengan alasan nyaman, Nabi Idris tidak ingin meninggalkan surga setelah masuk kembali. Ia pun meminta malaikat Izrail membiarkannya di surga dan tetap berada di dalam surga sejak saat itu.

4. Nabi Ilyas AS

Nabi Ilyas menjadi nabi yang diyakini masih hidup hingga kini. Suatu hari, ia didatangi malaikat yang hendak menjemput nyawanya. 

Mengetahui hal itu, Nabi Ilyas merasa sedih hingga menangis karena jika meninggal, tak akan bisa lagi berzikir kepada Allah.

Atas dasar alasan itu, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk menangguhkan pencabutan nyawa Nabi Ilyas AS. Dalam Firmannya Allah mengatakan, “Biarlah dia (Ilyas) terus hidup di taman untuk berbisik dan mengadu serta berdzikir kepada-Ku sampai hari akhir nanti.”

Sumber: Suara.com (Xandra Junia Indriasti) | Laduni.id | Almanhaj.or.id