Bagaimana Jika Keluar Sperma Setelah Fajar, Apakah Masih Sah Berpuasa?

Senin 20 Maret 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Keluar sperma setelah terbit fajar di bulan Ramadan apakah dapat membatalkan puasa? simak penjelasannya berikut ini | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Keluar sperma setelah terbit fajar di bulan Ramadan apakah dapat membatalkan puasa? simak penjelasannya berikut ini | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Bagaimana jika tiba-tiba keluar cairan sperma setelah terbit fajar di bulan Ramadan, apakah ibadah puasa yang dijalankan masih bisa dianggap sah?

Pertanyaan tersebut mungkin kerap dialami beberapa orang terutama umat Muslim yang sedang menjalankan puasa Ramadan.

Puasa sendiri merupakan ibadah yang mengharuskan kita menahan diri dari nafsu atau syahwat yang dapat membatalkan ibadah puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari atau tibanya waktu berbuka.

Kita tahu jika syahwat perut merupakan hawa nafsu yang berhubungan dengan perut baik makan maupun minum dan sebagainya.

Baca Juga: 10 Tips Tetap Produktif Saat Puasa Ramadan, Tak Ada Alasan Bermalas-malasan

Sedangkan syahwat kemaluan merupakan hal-hal yang berhubungan dengan kemaluan atau alat kelamin, misalnya seperti berhubungan seksual suami dan istri.

Melansir dari Akurat.co, perintah melaksanakan puasa sendiri banyak disebutkan dalam firman Allah salah satunya di surah Al-Baqarah ayat 183.

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah 2: 183).

Salah satu yang harus ditahan ketika sedang berpuasa adalah hubungan seksual antara suami dan istri. hubungan seksual hanya diperbolehkan untuk dilakukan di malam hari saya, yaitu dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. Jika hubungan seksual dilakukan setelah fajar maka hukumnya menjadi haram dan dapat membatalkan puasa. Dan, batalnya puasa karena hubungan seksual tidak cukup hanya dengan mengganti puasanya saja, namun, diwajibkan juga untuk membayar kafarat. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah:

Baca Juga: 20 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Bisa Sebagai Sarana Detoksifikasi Tubuh

“Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.” (QS Al-Baqarah 2: 187)

Namun, terkadang hubungan badan di malam bulan Ramadhan bukanlah persoalan mudah. Karena kondisi badan yang Lelah setelah beraktivitas seharian sembari berpuasa atau banyaknya ritual ibadah yang dijalani di malam hari.

Sehingga hubungan seksual kemudian dilakukan setelah sahur sebelum terbitnya fajar. Hal inilah, kemudian memunculkan persoalan, jika ketika hubungan seksual belum usai dan terbit fajar tinggal beberapa detik.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1444 H Full, Panduan Waktu Buka Puasa dan Sahur

Karenanya, lantas suami buru-buru menyabut kemaluannya pada detik-detik akhir terbitnya fajar. Ketika telah dicabut, ternyata spermanya keluar, lantas bagaiman hukumnya?

Hukum Puasa Ketika Sperma Keluar Setelah Terbit Fajar

Dilansir dari NU Online, Jumat (17/03/23) berdasarkan pendapat dari para ulama di kalangan mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafi’i bahwa hubungan seksual sebelum fajar yang mengakibatkan keluarnya sperma setelah fajar tidak membatalkan puasa.

Sehingga, tidak ada kewajiban untuk mengqadha puasa dan membayar kafarat bagi suami. Dalam kitab Al-Jauharah an-Nayyirah Syarh Mukhtashar Al-Qudury karya salah satu ulama mazhab Hanafi, Imam Abu Bakar Az-Zabid menjelaskan bahwa permasalah sperma keluar setelah fajar sebab aktivitas seksual sebelum fajar tidak membatalkan puasa:

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa: Sikat Gigi dan Hindari Kafein

“Jika seorang suami yang menggauli istri khawatir akan terbitnya fajar, lalu ia mencabut kemaluannya, kemudian sperma keluar setelah fajar, maka puasanya tidak batal.”

Sedangkan menurut Imam Ad-Dasyuqi salah satu ulama mazhab Maliki, dalam kitabnya Hasyiyah Ad-Dasyuqi menyebutkan bahwa dalam permasalahan yang telah disebutkan di atas tidak dikenai kewajiban apapun:

“Jika suami menggauli istri di malam hari, lalu spermanya keluar setelah fajar, maka menurut pendapat yang kuat, ia tidak terkena kewajiban apapun. Sebagaimana orang yang memakai celak di malam hari, lalu celak itu turun ke tenggorokan pada siang harinya.”

Sedangkan menurut Imam Nawawi salah seorang ulama mazhab Syafi’i dalam kitab Al-Majmu' menjelaskan bahwa puasanya tidak batal, karena sperma tersebut berasal dari aktivitas seksual yang diperbolehkan:

Baca Juga: 8 Tips Agar Puasa Ramadan Tetap Segar Seharian dan Tidak Lemas

“Jika suami menggauli istri sebelum fajar, kemudian mencabut kemaluannya saat terbit fajar atau segera setelah terbit fajar, lalu keluar sperma, maka puasanya tidak batal. Sebab sperma itu berasal dari hubungan badan yang diperbolehkan. Maka ia tidak mewajibkan apa pun. Sebagaimana jika seseorang memotong tangan orang lain karena qishas, kemudian ia mati karena hal itu.”

Kesimpulan dari pendapat para ulama di atas, diketahui bahwa sperma yang keluar setelah terbitnya fajar akibat aktivitas seksual sebelum terbit fajar tidak membatalkan puasa dan tidak dikenai kewajiban apapun baik mengganti puasa ataupun membayar kafarat.

Namun, sebaiknya ketika berhubungan seksual di malam Ramadhan perlu mencari waktu yang tepat untuk kehati-hatian dan agar aktivitas seksual tidak terburu-buru, sehingga antara suami dan istri sama-sama memperoleh kesenangan. Wallau ‘Alam.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)