Bedil Lodong Atau Meriam Bambu, Salah Satu Tradisi Ngabuburit Bulan Ramadan

Jumat 17 Maret 2023, 17:30 WIB
Meriam bambu atau bedil lodong menjadi salah satu mainan tradisional yang dijadikan tradisi ngabuburit bulan Ramadan | Foto: YouTube/Mr.Ammarjie

Meriam bambu atau bedil lodong menjadi salah satu mainan tradisional yang dijadikan tradisi ngabuburit bulan Ramadan | Foto: YouTube/Mr.Ammarjie

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan memiliki banyak hal unik yang sulit ditemukan di bulan-bulan lainnya, mulai dari makanan hingga tradisi yang bisa dilakukan masyarakat.

Salah satu tradisi bulan Ramadan yang ada sejak dulu dan bertahan hingga saat ini adalah mainan meriam bambu. Mainan ini memiliki nama berbeda di tiap daerah di Indonesia, di daerah Jawa Barat sendiri khususnya Sukabumi meriam bambu dikenal dengan nama ‘Bedil Lodong”.

Di wilayah Melayu serumpun permainan tradisional ini dikenal dengan nama meriam bambu, di Kepulauan Bangka Belitung masyarakat menyebutnya bedil bambu. Daerah Minangkabau dikenal dengan meriam betung atau badiak batuang, sedangkan di Aceh disebut dengan bahasa lokal tet beude trieng.

Baca Juga: 11 Hal yang Membatalkan Puasa di Bulan Ramadan, Umat Muslim Wajib Simak!

Di Jawa lebih dikenal sebagai mercon bumbung atau long bumbung. Lalu di Banten dan di Sunda dinamai bebeledugan. Sementara anak-anak di wilayah Indonesia bagian timur menyebut mainan ini dengan nama bunggo.

Bedil lodong terbuat dari bambu yang di salah satu ujungnya diberi lubang kecil untuk tempat menaruh karbit sebagai bahan pemicu dentuman yang dikeluarkan dari bambu.

Bedil Lodong ini sering dimainkan saat sore hari mengisi kegiatan ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Tak hanya anak-anak, mainan tradisional satu ini juga kerap dimainkan oleh orang dewasa. Bahkan di beberapa daerah meriam bambu atau bedil lodong ini dijadikan salah satu tradisi dalam menyambut hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Bergosip Saat Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?

Melansir dari Tempo.co yang merangkum dari buku “Mainan Dari Alam" oleh Dian Arsa, permainan meriam karbit diperkirakan terinspirasi dari senjata yang dipakai oleh penjajah saat mereka berupaya menduduki wilayah nusantara pada abad ke–16.

Kehadiran meriam yang dibawa bangsa Eropa menjadi perhatian orang-orang. Mereka heran melihat benda yang bisa mengeluarkan bola panas dan mengakibatkan kerusakan yang lumayan besar. Oleh karena itu meriam bambu diwujudkan dalam bentuk “meriam” yang dibuat dari bahan bambu.

Cara pembuatan meriam bambu

Pertama, sediakan sebilah bambu dan dipotong dengan ukuran panjang 1,5 hingga dua m atau tiga sampai empat ruas dan memiliki diameter berukuran empat inci.

Kedua, buat lubang di permukaan batang bambu dengan jarak sekitar 10 cm dari pangkal batang bambu. Lubang tersebut berdiameter kira-kira sebesar ibu jari.Sebab, Lubang inilah yang akan menjadi tempat untuk menyulut meriam bambu.

Ketiga, ikat kuat-kuat sekitar sambungan ruas bambu dengan tali atau karet ban untuk memperkuat kapasitas bambu dari tekanan tenaga yang dihasilkan ketika disulut.

Baca Juga: Lafaz Allah Jadi Motif Baju Transparan, Brand Fashion dari Australia Tuai Kecaman

Terakhir, lubangi sambungan ruas di antara pangkal dengan ujung bambu dengan menggunakan linggis. Sambungan ruas bagian dalam harus dipastikan dilubangi dengan baik. Hal ini bertujuan agar tekanan yang dihasilkan tidak tertahan sehingga membuat bambu mudah pecah.

Cara memainkan meriam bambu

Memainkan meriam bambu hampir sama dengan penggunaan meriam sungguhan, yakni dengan menyulut lubang yang ada di bagian pangkal bambu dengan api. Untuk mengeluarkan dentuman yang kuat, meriam tersebut dituangkan dengan minyak tanah atau air karbit ke dalam lubang tempat penyulutan.

Kemudian, seutas kayu yang sudah dililit dengan kain dan dicelupkan ke minyak tanah lalu diberi api dan digunakan sebagai alat penyulut.

Jika menggunakan air karbit dianjurkan menambahkan sedikit garam untuk memperbesar suara dentuman. Permainan ini harus dilakukan dengan hati-hati. Karena bisa menyebabkan bulu mata kita bisa habis terbakar.

Permainan meriam bambu ini sangat digemari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Bahkan dalam perlombaan mainan tradisional beberapa daerah di Indonesia meriam bambu dipertandingkan. Meriam yang dapat menghasilkan suara ledakan paling keras, itulah yang diakui sebagai jagonya meriam bambu.

Sumber: Tempo.co/Khumar Mahendra

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)