5 Efek Samping Mencabut Uban Rambut, Bisa Sebabkan Kerontokan

Kamis 16 Maret 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Mencabut uban rambut dapat menimbulkan efek samping yang merugikan terutama untuk kesehatan rambut kepala | Foto: Pixabay/Julem6

Ilustrasi. Mencabut uban rambut dapat menimbulkan efek samping yang merugikan terutama untuk kesehatan rambut kepala | Foto: Pixabay/Julem6

SUKABUMIUPDATE.com - Uban rambut menjadi salah satu kondisi yang dialami banyak orang. Umumnya uban rambut akan muncul seiring bertambahnya usia. Namun, ada pula yang mengalami rambut beruban di usia yang tergolong muda.

Menurut berbagai sumber uban rambut disebabkan karena folikel rambut manusia yang menghasilkan lebih sedikit melanin, pigmen yang memberi warna alami pada rambut. Hal tersebut dapat menyebabkan munculnya rambut beruban atau putih.

Tidak ada cara yang diketahui untuk membalikkan uban, tetapi ada berbagai produk pewarna rambut yang tersedia di pasaran yang dapat membantu menutupi uban. Selain itu, pola makan dan gaya hidup sehat, termasuk teknik manajemen stres, dapat membantu menunda timbulnya uban prematur.

Selain dengan mewarnai rambut tak sedikit orang yang memilih mencabut uban. Meski tidak membahayakan, mencabut uban dapat memberikan efek samping bagi kesehatan kulit kepala dan rambut.

Baca Juga: Tampil Lebih Fresh, Inilah 7 Model Rambut Wanita yang Populer di 2023

Berikut ini adalah beberapa alasan tidak boleh mencabut uban yang dikutip dari Akurat.co.

1. Rambut Tumbuh ke Dalam

Mencabut uban biasanya dilakukan secara paksa dengan menarik bagian rambut yang berwarna putih. Hal ini dapat merusak lapisan tipis di sekeliling rambut dan berpotensi menyebabkan ingrown hair, alias rambut yang tumbuh ke dalam.

Lapisan tipis ini berguna memberi arah folikel rambut untuk menuju permukaan kulit Jika lapisan ini rusak, rambut yang akan tumbuh kehilangan arah jalan keluar sehingga tumbuh ke dalam.

Baca Juga: Misteri Bulan Jatuh di Langit Cicantayan Sukabumi 125 Tahun Silam

2. Perubahan Tekstur Rambut

Mencabut uban berisiko merusak tekstur alami rambut sehingga pertumbuhan rambut baru menjadi lebih kasar dan mudah rapuh.
Hal tersebut terjadi karena rambut yang terus dicabuti mengalami kerusakan folikel rambut. Adanya kerusakan folikel rambut diketahui dapat mengubah tekstur rambut yang nantinya akan tumbuh.

3. Pertumbuhan Rambut Terganggu

Kerusakan folikel yang terjadi berulang dapat memperlambat pertumbuhan rambut. Tidak hanya rambut beruban, kerusakan ini juga dapat terjadi ketika mencabut rambut normal terus-menerus. Hal ini biasanya terjadi pada penderita trikotilomania.

Baca Juga: 5 Tren Warna Tahun 2023, Yuk Cek Buat Inspirasi Baju Lebaran Nanti

Trikotilomania adalah kondisi gangguan psikologis yang membuat seseorang terus-menerus mencabut rambut dari kulit kepalanya.

4. Kerontokan Rambut

Saat pertumbuhan rambut terganggu, hal ini juga dapat berdampak pada kerontokan. Folikel yang sudah rusak kemudian tidak kuat menopang akar rambut dan akan mengalami kerontokan.

5. Penipisan Rambut Hingga Kebotakan

Seperti yang sudah dijelaskan, folikel rambut dapat rusak jika mencabut rambut dengan paksa. Tak hanya rontok, dalam kasus yang parah, hal ini dapat membuat folikel tidak lagi menumbuhkan rambut. Akibat, rambut terlihat tipis, bahkan botak di bagian tertentu.

Baca Juga: 4 Manfaat Ampas Teh untuk Kesehatan Kulit Wajah Beserta Cara Menggunakannya

Cara Mengatasi Rambut Ubanan

Rambut yang memutih tidak perlu selalu dicabut karena bisa dikembalikan menjadi hitam atau seperti warna rambut alami.

Menurut Healthline, rambut yang ubanan di usia muda bisa dikembalikan seperti semula ketika penyebabnya diketahui dan diatasi, seperti:

  • Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan jika penyebab rambut yang memutih adalah kekurangan nutrisi
  • Menghentikan kebiasaan merokok karena bisa meningkatkan risiko ubanan di usia muda
  • Menghindari hal-hal yang memicu stres dengan melakukan kegiatan yang disukai atau kegiatan relaksasi, seperti meditasi dan yoga

Namun, ketika penyebabnya adalah faktor genetik, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mewarnai rambut karena kondisi ini tidak bisa diubah.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak