Cuma Teman Tak Kunjung Jadi Pacar, Ini Penyebab Terjebak Friendzone

Selasa 14 Maret 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. Penyebab Friendzone | Cuma Teman Tak Kunjung Jadi Pacar (Sumber : pixabay.com/@StockSnap)

Ilustrasi. Penyebab Friendzone | Cuma Teman Tak Kunjung Jadi Pacar (Sumber : pixabay.com/@StockSnap)

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah "Friendzone" pertama kali muncul dalam ranah populer lewat serial TV "Friends" yang rilis pada 1994. Kini, Friendzone semakin dikenal untuk menggambarkan kisah hubungan asmara antara laki-laki dan perempuan.

Friendzone cukup populer diartikan sebagai zona sebatas teman, meskipun ada pihak yang menginginkan hubungan lebih serius.

Merujuk publikasi Disolusi Hubungan Persahabatan Lawan Jenis Ketika Friendzone yang dikutip via Tempo, zona pertemanan diartikan sebagai kondisi seseorang memiliki perasaan romantis yang tidak berbalas dari temannya.

Baca Juga: Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi

Lantas, apa saja penyebab hubungan terjebak friendzone? Berikut 3 faktor penyebab kamu terjebak Friendzone dengan doi!

Penyebab Friendzone

1. Kurangnya kualitas untuk menjadi cukup menarik bagi temannya. Orang yang dalam situasi friendzone perlu menarik secara fisik, percaya diri menarik perhatian temannya

2. Kurangnya menemukan kecocokan yang ideal di antara keduanya karena untuk menjalin hubungan harus saling cocok.

3. Hanya satu orang yang berkomitmen terhadap hubungan, sedangkan temannya tidak.

Baca Juga: Bjorka Is Back! Hack 19 Juta Data BPJS, Netizen: Pengalihan Isu Pejabat

Untuk diketahui, Friendzone menggambarkan situasi yang tidak diinginkan bahkan terkadang dianggap tidak menyenangkan. Friendzone berkemungkinan menampilkan keadaan kegagalan emosional.

Pertemanan yang terjebak Friendzone tidak selalu berakhir indah. Adanya keinginan untuk mengembangkan hubungan dari teman menjadi pacar tidak terwujud berakibat pertemanan renggang atau keretakan.

Dalam kasus Friendzone, retaknya hubungan pertemanan bisa saja terjadi baik secara berangsur atau mendadak. Muncul keinginan mengurangi atau langsung putus komunikasi dan interaksi dengan sahabatnya.

Baca Juga: 154 Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan

Merujuk publikasi Regulasi Emosi pada Individu yang Mengalami Pertemanan Romantisme Tidak Berbalas (Friendzone), kerentanan yang dihadapi dalam situasi friendzone menuntut individu untuk mengontrol emosinya. Cara itu adalah bentuk strategi untuk menjawab tantangan yang harus dipenuhi dari kondisi tersebut.

Individu harus mampu mengidentifikasi dan menilai status hubungan pertemanan, terutama bereaksi secara emosional. Pengendalian emosi menjadi tantangan dalam situasi Friendzone.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof