SUKABUMIUPDATE.com - Tajwid merupakan aturan yang mengatur pengucapan yang tepat bahasa Arab dalam Al Quran. Ilmu tajwid sangat penting untuk memastikan kita membaca Al Quran sesuai dengan cara yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab.
Tajwid mengatur segala sesuatu mulai dari pengucapan yang tepat dari masing-masing huruf hingga intonasi dan ritme yang benar dari ayat-ayat Al Quran.
Tajwid juga dianggap sebagai bagian penting dari studi Alquran, dan banyak Muslim berusaha mempelajari tajwid untuk meningkatkan pembacaan Al Quran dan memperdalam pemahaman mereka tentang pesannya.
Baca Juga: Jadi Penyemangat Hidup, 5 Ayat Al Quran Ini Bisa Dibaca Setiap Hari
Dalam hal ini membaca Al Quran dengan benar sudah diperintahkan dalam surat Al-Muzzammil ayat 4:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Arab Latin: “Au zid 'alaihi wa rattilil-qur`āna tartīlā”
Artinya: “Atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.” (QS Al-Muzzammil ayat 4).
Salah satu hukum tajwid yang harus diketahui yaitu hukum qalqalah. Dalam hukum tajwid qalqalah terbagi menjadi dua bagian yaitu qalqalah sugra dan qalqalah kubra.
Melansir dari Akurat.co, arti dari qalqalah sendiri yaitu memantulkan huruf yang berharakat sukun, fathah, kasrah, dan dhammah.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Hutang Puasa Ramadan yang Belum Terbayar? Simak Penjelasannya!
Qalqalah Sugra berarti memantulkan huruf yang berada di tengah-tengah kalimat. Sementara qalqalah kubra berarti memantulkan huruf yang berada di akhir huruf atau akhir ayat.
Selain itu qalqalah juga ada yang mengartikan sebagai getaran. Getaran yang dimaksud yaitu suara yang ketika diucapkan pada huruf yang bersukun akan menjadi pantulan yang kuat, baik karena sukun yang asli atau karena diberhentikan.
Hurup Qalqalah
Huruf-huruf qalqalah terbagi menjadi lima. Agar lebih mudah mengingatnya, orang-orang biasanya menyebut huruf ini dengan istilah “Baju di Toko” yang terdiri dari ba (ب), jim (ج), dal (د), tha (ط), dan qaf (ق).
Baca Juga: Qadha Puasa Digantikan oleh Orang Lain, Apakah Boleh? Ini Jawabannya
Tajwid Qalqalah Kubra
Kubra memiliki arti besar, artinya qalqalah kubra adalah qalqalah besar. Saat menemui tajwid ini seseorang saat membaca Alquran dengan cara dipantulkan dengan berat.
Qalqalah kubra ini biasanya dilakukan atau dibaca pada saat huruf qalqalah yang berada di akhir huruf ayat surat Al-Qur’an.
Berikut adalah contoh-contoh dalam qalqalah kubra:
1. Ba (ب)
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Arab latin: “Wa min syarri gha siqin idzha waqab”
Artinya: “dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,”
Dari ayat tersebut, terdapat huruf tajwid qalqalah (ب) yang berharakat fathah di akhir kalimat ayat dan sebelumnya terdapat huruf qaf (ق) yang berharakat fathah. Pada saat kedua huruf tersebut bertemu maka dibacanya akan dipantulkan dengan berat, dengan contoh maka dibaca Waqabbe.
Baca Juga: Safar: Hukum Puasa Ramadan Bagi Musafir, Orang dalam Perjalanan Jauh
2. Jim (ج)
فِيْٓ اَمْرٍ مَّرِيْجٍ
Arab latin: “Fii amrin mariij”
Artinya: “maka mereka berada dalam keadaan kacau balau.”
Dari ayat tersebut, terdapat huruf tajwid qalqalah jim (ج) yang berharakat kasrah tanwin di akhir kalimat ayat dan sebelumnya terdapat huruf ya (يْ) yang berwaqaf dan huruf ra (رِ) yang berharakat kasrah. Pada saat kedua huruf tersebut bertemu maka dibacanya akan dipantulkan dengan berat, dengan contoh maka dibaca mariijje.
Baca Juga: 5 Doa Menyambut Ramadan 2023: Bacaan Latin dan Terjemahannya Lengkap
3. Dal (د)
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Arab latin: “Qul huwallahu ahad.”
Artinya: “Katakanlah: ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa’.”
Dari ayat tersebut, terdapat huruf tajwid qalqalah dal (د) yang berharakat dhammah tanwin di akhir kalimat ayat dan sebelumnya terdapat huruf ha (حَ) yang berharakat fathah. Pada saat kedua huruf tersebut bertemu maka dibacanya akan dipantulkan dengan berat, dengan contoh maka dibaca ahadde.
Baca Juga: 7 Doa Sehari-hari Selama Ramadan, Lengkap dengan Artinya
4. Tha (ط)
وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطٌۢ
Arab latin: “wallāhu miw warā`ihim muḥīṭ”
Artinya: “Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia,”
Dari ayat tersebut, terdapat huruf tajwid qalqalah tha (ط) yang berharakat dhammah tanwin di akhir kalimat ayat dan sebelumnya terdapat huruf ya (يْ) yang berwaqaf dan huruf ha (حَ) yang berharakat kasrah.
Pada saat kedua huruf tersebut bertemu maka dibacanya akan dipantulkan dengan berat, dengan contoh maka dibaca muhiitte
Baca Juga: Tips Menu Makan Sahur yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi Saat Ramadan
5. Qaf (ق)
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Arab latin: “Qul a'udzu birabbil falaq”
Artinya: “Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,”
Dari ayat tersebut, terdapat huruf tajwid qalqalah qaf (ق) yang berharakat kasrah di akhir kalimat ayat dan sebelumnya terdapat huruf (لَ) yang berharakat fathah. Pada saat kedua huruf tersebut bertemu maka dibacanya akan dipantulkan dengan berat, dengan contoh maka dibaca falaqqe.
Demikian penjelasan tentang hukum tajwid qalqalah kubra beserta penjelasan dan contohnya. semoga kita yang membaca dan memahaminya bisa bermanfaat bagi kita semua.
Sumber: Akurat.co