Ammar Zoni 2 Kali Kena Diciduk, Simak 5 Terapi untuk Atasi Kecanduan Narkoba

Minggu 12 Maret 2023, 13:00 WIB
Ammar Zoni 2 Kali Kena Diciduk, Ini 6 Terapi untuk Atasi Kecanduan Narkoba (Sumber : YouTube Indosiar)

Ammar Zoni 2 Kali Kena Diciduk, Ini 6 Terapi untuk Atasi Kecanduan Narkoba (Sumber : YouTube Indosiar)

SUKABUMIUPDATE.com - Pada Rabu, 8 Maret 2023, aktor Ammar Zoni kembali diciduk lagi oleh pihak berwajib karena terbukti menggunakan narkoba jenis sabu.

Sebagai informasi, Ammar Zoni sebelumnya pernah ditangkap pada tahun 2017 silam terkait penyalahgunaan narkoba jenis ganja kering.

Perlu diketahui, memang perjuangan untuk melepaskan diri dari jeratan narkoba sangat sulit. Namun, bukan berarti tidak bisa.

Baca Juga: Sinopsis Film Jumper, Aksi Menegangkan Remaja yang Punya Kemampuan Teleport

Rehabilitasi adalah salah satu cara agar pengguna bisa lepas dari barang harap tersebut. Tapi, tahukah kamu ternyata ada beberapa terapi saat masa rehabilitasi yang dapat membantu pecandu bebas dari narkoba.

Pernyataan Ammar Zoni di hadapan Media: Minta Maaf ke Irish BellaAmmar Zoni (Sumber: Istimewa)

Dan berikut adalah enam jenis terapi untuk pengguna narkoba seperti Ammar Zoni agar terbebas dari barang haram itu, seperti menyadur dari Halodoc via Yoursay.id.

Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

Terapi CBT ini banyak digunakan untuk mengatasi berbagai macam kecanduan, termasuk kecanduan narkoba

Pasien akan diajak untuk mengenali pola perilaku tidak sehat serta hal yang memicunya, sehingga diharapkan pasien dapat mengembangkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)

Terapi REBT mengajak pasien untuk belajar mengenali pikiran negatif serta mengajari bagaimana cara untuk memerangi perasaan negatif tersebut.

Sehingga pasien dapat menyadari bahwa kekuatan berpikir rasional terbentuk di diri sendiri dan tidak dipengaruhi oleh situasi atau hal lain dari luar. 

Terapi Obat

Obat-obatan juga kerap digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi kecanduan narkoba.

Obat yang digunakan bertujuan untuk mengurangi keinginan seseorang dari kecanduan, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi perilaku adiktif.

Terapi Individu, Kelompok, dan Keluarga

Dalam terapi ini, pasien akan dihadapkan dengan orang-orang terdekatnya. Bisa dengan saling berpasangan, dengan kelompok, teman sebaya, atau dengan anggota keluarga.

Pasien akan diajak untuk berpikir bahwa ia masih memiliki lingkungan yang selalu mendukung usahanya untuk lepas dari narkoba

The 12-step Facilitation

Jenis terapi selanjutnya yang kerap digunakan untuk membantu mengatasi kecanduan narkoba adalah 12-step facilitation. 

Terapi ini memiliki cara kerja melakukan penerimaan, kemudian beralih ke penyerahan diri, lalu pertemuan dengan kelompok.

Kelompok ini melakukan pengakuan bahwa kecanduan memiliki dampak negatif dalam hal sosial, emosional, spiritual, maupun fisik. 

Contingency Management therapy (CM)

Tidak hanya kecanduan narkoba saja yang bisa diatasi dengan terapi ini, namun termasuk kecanduan alkohol maupun rokok.

Dalam terapi ini, pasien akan diajak untuk menciptakan ketenangan agar pasien dapat mengontrol gejala kecanduannya. Sehingga pasien dapat terlepas dari narkoba dan terhindar dari kekambuhan. 

Nah, itulah enam jenis terapi yang umumnya digunakan untuk membantu mengatasi kecanduan narkoba, maupun jenis kecanduan lainnya. 

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa