Sejarah Sidang Isbat yang Jadi Penentuan Awal Puasa Ramadan

Kamis 09 Maret 2023, 19:36 WIB
Ilustrasi. Sidang Isbat kerap dijadikan salah satu cara untuk menentukan awal Puasa Ramadan di Indonesia | Foto: Pixabay/Kanenori

Ilustrasi. Sidang Isbat kerap dijadikan salah satu cara untuk menentukan awal Puasa Ramadan di Indonesia | Foto: Pixabay/Kanenori

SUKABUMIUPDATE.com - Sidang Isbat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk menentukan tanggal acara penting dalam Islam khususnya di Indonesia, seperti awal dan akhir Ramadhan dan Idul Fitri.

Panitia terdiri dari para ulama dan ahli Islam yang mengandalkan berbagai metode penampakan bulan dan perhitungan astronomi untuk menentukan tanggal yang tepat.

Di Indonesia sendiri sidang Isbat diadakan setiap tahun sebelum Ramadhan dan Idul Fitri untuk menentukan tanggal mulai dan berakhirnya acara penting tersebut.

Sidang Isbat biasanya disiarkan langsung di televisi dan dihadiri oleh pejabat pemerintah, tokoh agama, dan anggota masyarakat. Keputusan yang diambil panitia dianggap berwibawa dan diikuti secara luas oleh umat Islam di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 7 Doa Sehari-hari Selama Ramadan, Lengkap dengan Artinya

Melansir dari Tempo.co, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag) akan mengadakan sidang isbat atau penetapan awal puasa Ramadan 1444 Hijriah pada Rabu, 22 Maret 2023.

"Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, Rabu, 8 Maret 2023, dikutip dari laman Kanwil Kemenag DKI.

Lalu bagaimana sebenarnya sejarah dari sidang Isbat tersebut? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Salat Witir Bulan Ramadan, Simak Tata Cara Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Sejarah sidang isbat

Sejarah sidang isbat dimulai pada 1930-an. Setelah Indonesia merdeka pada 1945, sidang isbat diadakan setiap tahun oleh pemerintah Indonesia. Mengutip publikasi Kilas Balik Penetapan Awal Puasa dan Hari Raya di Indonesia, mulanya sebelum merdeka, penetapan awal bulan Qomariyah antar organisasi Islam di Indonesia tidak dilakukan dengan sidang isbat.Tapi ditentukan oleh ketua adat masing-masing.

Pada 4 Januari 1946 pemerintah menunjuk departemen agama untuk menetapkan hari libur nasional, termasuk libur Idul Fitri dan Idul Adha. Namun, ketetapan itu tak bisa diikuti sepenuhnya oleh organisasi masyarakat Islam kala itu.

Upaya untuk pemahaman dan penentuan tanggal 1 pada bulan Hijriah dibentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) pada 16 Agustus 1972. BHR bertugas melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan hal-hal yang berkaitan dengan hisab-rukyat dan pelaksanaan ibadah. Itu antara lain arah kiblat, waktu salat, awal bulan, waktu gerhana bulan dan matahari.

Baca Juga: 7 Kecamatan Ditambah 1 Menit, Ini Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sukabumi Ramadan 2023

Pada 1980-an, muncul perbedaan pendapat di kalangan umat Islam Indonesia tentang metode penentuan awal bulan Hijriah. Beberapa kelompok memilih untuk mengikuti pengamatan langsung hilal. Sedangkan yang lain mengikuti perhitungan astronomi.

Pada 2005, Pemerintah Indonesia mengeluarkan keputusan untuk mengikuti pengamatan langsung hilal dalam menentukan awal bulan Hijriah. Keputusan itu diambil setelah adanya konsultasi dengan para ulama dan organisasi Islam di Indonesia.

Sejak saat itu, sidang isbat diadakan setiap tahun oleh pemerintah Indonesia untuk menentukan awal bulan Hijriah mengikuti pengamatan langsung hilal. Sidang isbat itu dihadiri para ulama, ahli astronomi, dan perwakilan dari organisasi Islam di Indonesia. Setelah melakukan pengamatan hilal, sidang isbat menetapkan awal bulan Hijriah untuk seluruh wilayah Indonesia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak