SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan sudah di depan mata, di bulan istimewa tersebut semua umat Muslim akan melaksanakan puasa Ramadan yang menjadi rukun Islam yang ke empat.
Selain puasa Ramadan, di bulan suci juga ada sejumlah amalan sunnah yang sangat sayang untuk ditinggalkan salah satunya salat Witir
Salat witir sendiri merupakan salah satu salat yang hukumnya sunnah mu’akkad atau sangat dianjurkan dalam Islam selama bulan Ramadhan.
Salat witir umumnya dikerjakan pada malam hari berbarengan dengan salat tarawih. Namun, waktu terbaik untuk melakukan salat witir adalah di akhir malam, sebagai penutup ibadah salat yang dilakukan malam hari.
Melansir dari Suara.com, hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW:
Baca Juga: 7 Kecamatan Ditambah 1 Menit, Ini Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sukabumi Ramadan 2023
“Jadikanlah akhir salat kalian semua di malam hari dengan dengan salat witir” (Syekh Wahbah Zuhaili, al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, (Bairut: Darul Fikr, Damaskus, 2010], juz II, halaman 185).
Lantas, seperti apa tata cara salat witir bulan Ramadhan yang benar? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Tata Cara Salat Witir Bulan Ramadhan
Berikut ini adalah bacaan niat salat witir satu rakaat dan tiga rakaat:
"Ushallii sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’aalaa", yang artinya: “Aku niat salat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala".
"Ushallii sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’aalaa", yang artinya: “Aku niat Salat witir dua rakaat karena Allah ta’ala".
Niat yang pertama harus diucapkan ketika hendak melakukan Salat witir satu rakaat, dan lafal niat yang kedua diucapkan ketika akan melakukan Salat witir dua rakaat.
Baca Juga: 5 Momen yang Paling Dinantikan saat Bulan Suci Ramadan, Dijamin Seru!
Seperti melakukan salat sunnah pada umumnya, sholat witir juga harus dimulai dengan takbiratul ihram dan kemudian diakhiri dengan salam. Salat witir juga harus membaca surat al-Fatihah, melakukan rukuk, i’tidal dan juga sujud.
Dalam pelaksanaannya, salat witir ini bisa dilakukan dengan dua cara jika jumlah rakaat yang dilakukan lebih dari satu. Berikut ini adalah penjelasannya:
- Boleh menyambung atau washal atau menggabungkan rakaat terakhir dengan rakaat sebelumnya. Misalnya, Salat witir 11 rakaat dengan satu kali takbiratul ihram dan satu salam.
- Boleh dilakukan terpisah fashal atau memisah rakaat sebelumnya dengan rakaat setelahnya. Misalnya, Salat witir 10 rakaat dengan satu salam lalu ditambah satu rakaat dengan satu salam, atau bisa juga dilakukan dengan satu salam tiap dua rakaat.
Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadan 2023 Seluruh Wilayah, Klik Disini!
Demikian penjelasan singkat mengenai tata cara sholat witir bulan Ramadhan. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Sumber: Suara.com/Rishna Maulina Pratama