Jejak Wisata Seks di Sukabumi, Kisah Rosalinda di Leuwigoong Cibadak

Selasa 07 Maret 2023, 18:45 WIB
Malam di Leuwigoong Cibadak, lokasi wisata seks waria di Sukabumi yang kini tinggal kenangan (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Malam di Leuwigoong Cibadak, lokasi wisata seks waria di Sukabumi yang kini tinggal kenangan (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu spot wisata seks di Sukabumi yang kini tinggal sejarah adalah leuwigoong Cibadak. Dulu ujung jalan suryakencana ini, adalah tempat mangkalnya Rosalinda dan kawan-kawan, waria pekerja seks komersial.

Berada di jalan nasional Sukabumi - Bogor, Leuwigoong adalah nama jembatan yang melintasi anak sungai cicatih. Bentuknya tak seperti jembatan umumnya, lebih mirip gorong-gorong besar.

Leuwigoong sebagai prostitusi terselubung cukup terkenal, khususnya di kalangan pria hidung belang. Leuwigoong bahkan selalu masuk daftar target operasi penyakit masyarakat atau pekat oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Untung 10 Miliar, Wanita Indonesia yang Jadi Dalang Jaringan Prostitusi Ditangkap

Saat malam makin meninggi dan pertokoan cibadak tutup, kehidupan disana
berganti canda tawa para waria yang berkumpul di sekitar leuwigoong. Mereka manggal di warung-warung pinggir jalan, menggoda siapapun yang melintas.

Aris (50 tahun) pedagang warung kopi di bawah pohon mahoni besar jembatan leuwigoong adalah saksi sejarah keberadaan wisata seks tersebut. Warungnya bahkan jadi salah satu tempat berdandan para PSK Leuwigoong.

"Dulu mereka kalo mau mangkal di depan (pinggiran jalan), mandi dulu di pancuran gonggo (gorong-gorong) leuwi goong. Sudah mandi dandannya pada disini," kata Aris kepada sukabumi update.com Senin 6 Maret 2023.

Baca Juga: 4 Pasangan Tak Resmi dan 1 Waria Kegep Bisnis Prostitusi via MiChat di Sukabumi

Pria kelahiran Cibadak 1973 ini mulai mendirikan warung kopi di leuwigoong sejak tahun 2013. Tahun-tahun ‘kejayaan’ leuwigoong sebagai prostitusi kaki lima di Sukabumi.

“Ramainya waria mangkal disini itu sejak tahun 1995 kalau nggak salah. Dulu itu kebanyakan waria dari luar Sukabumi, tapi lama-lama yang dari Sukabumi juga banyak,” jelasnya.

Saat itu Aris tak hanya menjadi tukang bikin kopi bagi mereka (waria dan pelanggannya), tapi juga teman curhat. Sehingga ia banyak tahu latar belakang kehidupan para psk khususnya waria Leuwigoong.

Baca Juga: Tangisan Perempuan di Bisnis Prostitusi, Korban dan Pelaku Ada dari Sukabumi

“Rata rata sudah berkeluarga lho. Kebanyakan karena alasan ekonomi, mereka seperti itu. Waria banyak karena yang pakenya (laki-laki) juga banyak, ” tegas Aris.

“Seingat saya, sekali kencan paling Rp 100,” sambungnya.

Seiring waktu, hukum pasar juga yang membuat leuwigoong akhirnya ditinggalkan para waria. Karena menurut Aris, mulai tahun 2019 transaksi seks waria di leuwigoong terus berkurang dan akhirnya menghilang.

Baca Juga: Terlibat Prostitusi, Seorang Aktor Sekaligus Penyanyi Diamankan Polisi

"Ada yang tobat, ada yang pindah ke tempat lain. Banyak juga yang memilih tidak mangkal di jalan. Waria benar-benar menghilang dari leuwigoong itu pas covid-19 kemarin. Pelanggannya hilang, mereka bubar,” beber Aris.

Menurut pria tua ini, salah satu ikon waria leuwigoong yang terkenal adalah Rosalinda (nama waria). “Rosalinda itu ikon waria leuwigoong yang kemudian tobat. Setelah itu teman-temannya pun satu persatu meninggalkan leuwigoong, hingga benar-benar habis seperti sekarang,” papar Aris.

Reporter: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)