Sejarah Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah

Selasa 07 Maret 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi. Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah menjadi salah satu peristiwa bersejarah bagi umat Islam | Foto: Pixabay/javaistan

Ilustrasi. Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah menjadi salah satu peristiwa bersejarah bagi umat Islam | Foto: Pixabay/javaistan

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke Madinah menjadi salah satu peristiwa bersejarah bagi umat Islam. Peristiwa hijrah ini menurut beberapa sumber terjadi pada tahun 622 Masehi.

Hijrahnya Nabi Muhammad SAW sendiri menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam dan menandai dimulainya kalender Islam.

Hijrah adalah titik balik penting bagi Islam karena tidak hanya memberikan tempat berlindung yang aman bagi Nabi dan para pengikutnya, tetapi juga memungkinkan Islam untuk menyebar dan berkembang.

Orang-orang Madinah menyambut Nabi dan para pengikutnya dengan tangan terbuka, dan agama Islam segera mendapatkan banyak pemeluk baru.

Baca Juga: Identik dengan Ramadan, Ini 5 Manfaat Kurma untuk Kesehatan

Hijrah juga menandai berdirinya negara Islam pertama di Madinah, di mana Nabi Muhammad menjabat sebagai pemimpin politik dan agama. Prinsip keadilan, kesetaraan, dan kasih sayang yang digariskan pada masa kepemimpinannya menjadi panutan umat Islam hingga saat ini.

Lalu bagaimana sejarah peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW itu, berikut ulasannya seperti dilansir dari Akurat.co.

Latar Belakang Hijrah Nabi Muhammad SAW

Sebelum Hijrah, Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin komunitas Muslim di Mekah. Namun, dia dan pengikutnya mengalami penindasan dan persekusi dari penguasa Mekah yang tidak senang dengan ajaran baru Islam. Sebagai akibat dari persekusi ini, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya memutuskan untuk mencari tempat yang lebih aman untuk menjalankan ajaran Islam.

Baca Juga: Skenario Gempa Sesar Cimandiri Menurut BMKG, Magnitudo 6,7 Untuk Wilayah Sukabumi

Persiapan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Sebelum Hijrah, Nabi Muhammad SAW melakukan persiapan yang matang. Dia menetapkan jadwal dan rute yang akan diambil selama perjalanan ke Madinah. Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kepada para pengikutnya tentang cara menjalankan hidup yang baik dan benar serta memperkuat keimanan mereka.

Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Pada tanggal 27 Rabiul Awal, Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya meninggalkan Mekah dan menuju ke Madinah. Perjalanan ini berlangsung selama sekitar 14 hari. Selama perjalanan, mereka menyembunyikan diri dari pihak Mekah yang ingin mencegah mereka pergi.

Baca Juga: Bocoran Jam Tayang Sinetron Preman Pensiun 8 di Bulan Ramadan, Durasi 1 Jam

Setelah Tiba di Kota Madinah

Pada tanggal 12 Rabiul Awal, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya tiba di Madinah. Kedatangan mereka disambut dengan sukacita dan antusiasme yang besar dari penduduk Madinah yang ingin mendengar ajaran Islam. Kedatangan Nabi Muhammad SAW di Madinah juga menandai dimulainya penyebaran agama Islam yang lebih luas di daerah tersebut.

Perubahan di Madinah

Kedatangan Nabi Muhammad SAW ke Madinah membawa banyak perubahan positif. Dia membawa persatuan di antara suku-suku Arab yang sebelumnya terpisah dan menciptakan sebuah negara Islam yang baru. Nabi Muhammad SAW juga membawa perubahan di bidang sosial, ekonomi, dan politik, yang membantu masyarakat Madinah menjadi lebih baik dan sejahtera.

Baca Juga: Sinopsis Film Perjanjian Gaib, Ceritakan Sisi Kelam Pesugihan yang Mengerikan

Peringatan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Setiap tahun, umat Islam merayakan peringatan Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah pada bulan Muharram. Peringatan ini dijadikan momen untuk mengenang jasa-jasa Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam memperjuangkan ajaran Islam serta memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Itulah rangkuman lengkap tentang Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam dan memberikan banyak pengaruh positif bagi masyarakat Islam di seluruh dunia.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa