Cek Jadwal Puasa Ramadan 2023 Menurut Muhammadiyah dan NU

Rabu 08 Maret 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi. Cek Jadwal Puasa Ramadan 2023 Menurut Muhammadiyah dan NU (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Cek Jadwal Puasa Ramadan 2023 Menurut Muhammadiyah dan NU (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada 23 Maret 2023 menurut Kalender Masehi. Mulai tanggal tersebut, umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan Ibadah Puasa Ramadan 2023.

Bulan Suci Ramadan ini biasanya selalu disambut meriah oleh seluruh umat muslim di dunia, termasuk Indonesia. Maka tak heran, Jadwal Puasa Ramadan 2023 laris dicari warganet.

Di Bulan Puasa ini, selain berpuasa, para Muslimin juga berharap mendapat limpahan berkah dari Allah SWT khususnya saat malam lailatul qadar. Meskipun dalam Kalender Hijriah sudah tertera waktu pelaksanaan bulan suci dan Hari Raya Idul Fitri, namun acap kali terdapat perbedaan yang terjadi antara jadwal puasa Ramadan 2023 Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama).

Baca Juga: 21 Paribasa Sunda dan Artinya: "Leutik Cahak, Gedé Cohok", Besar Pasak daripada Tiang

Hak penetapan Bulan Ramadan di Indonesia dimiliki oleh Kemenag (Kementerian Agama) dengan bantuan saran dan rekomendasi aliran atau organisasi keagamaan, termasuk Muhammadiyah dan NU. Ya, sayangnya, seringkali timbul perbedaan pendapat meskipun telah dilaksanakan sidang isbat. Metode yang umum digunakan adalah rukyatul hilal (melihat peredaran bulan) dan hisab (menghitung peredaran bulan).

Berikut Jadwal Puasa Ramadan 2023 Lengkap baik Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama)

Jadwal Puasa Ramadan 2023 Muhammadiyah

Dilansir dari laman muhammadiyah.or.id, untuk menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal, Muhammadiyah memakai perhitungan peredaran bulan (hisab) atau disebut sebagai hisab hakiki wujudul hilal. Ide tersebut dipelopori Wardan Diponingrat berdasarkan Alquran Surah Yasin ayat 39-40, hadits, konsep fiqih, dan ilmu astronomi. Di mana matahari tenggelam lebih dahulu dibandingkan dengan bulan walau hanya kurang semenit.

Dalam buku Pedoman Hisab Muhammadiyah dipaparkan bahwa hisab hakiki wujudul hilal dimulai hari ke-29 bulan Qamariah. Serta harus terpenuhi tiga syarat, meliputi telah terjadi ijtimak, ijtimak sebelum matahari terbenam, dan bulan (piringan di atasnya masih di atas ufuk) saat matahari terbenam.

Baca Juga: Pasangan Bule Blasteran Indo-Belanda Huni Perumahan Mewah Eropa Sukabumi

Penetapan Ramadan 1444 H versi Muhammadiyah jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 Masehi. Hal tersebut tercantum pada Maklumat PP (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah No. 1/MLM/I.E/2023 yang disampaikan dalam konferensi pers di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta. Adapun rincian isi keputusan tersebut terdiri atas:

  • Pada Selasa Legi, 21 Maret 2023 M (29 Syaban 1444 H), ijtimak menjelang Ramadan belum terjadi. Ijtimak terjadi keesokan harinya, yaitu Rabu Pahing, 22 Maret 2023 M (30 Syaban 1444 H) pukul 00:25:41 WIB.
  • Tinggi bulan ketika matahari tenggelam di Yogyakarta (¢ = -07° 48' dan l = 110° 21' BT ) = +07° 57' 17' (hilal sudah terlihat) dan di seluruh Indonesia, bulan di atas ufuk.
  • Umur bulan Syaban 2023 adalah 30 hari, sehingga jadwal puasa Ramadan 2023 (1 Ramadan 1444 H) dilaksanakan pada Kamis Pon, 23 Maret 2023.

“Potensi perbedaan ada pada Syawal dan Dzulhijjah karena menurut MABIMS, jika bulan bisa dilihat tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat”, kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid, Syamsul Anwar, dikutip Selasa (7/3/2023).

Jadwal Puasa Ramadan 2023 NU (Nahdlatul Ulama)

Dikutip dari situs Kemenag Provinsi Jambi, ulama NU dalam menentukan jadwal puasa Ramadan 2023 memanfaatkan rukyatul hilal. Yakni dengan melihat hilal tanpa bantuan alat seperti teleskop atau mata telanjang.

Penampakan bulan sabit muda harus mencapai tinggi 3-6,4 derajat. Kemunculan tersebut harus dikonfirmasi petugas di lapangan. Serta dengan tiga faktor harus terpenuhi, antara lain sebelum matahari tenggelam, ijtimak minimal 8 jam, dan terlihat bulan di atas ufuk.

Baca Juga: Pembunuhan Siswa SMK di Sukabumi, Membaca Hukum Perlindungan Anak

NU sendiri belum merilis jadwal Ramadan 2023 sebagaimana Muhammadiyah. Berdasarkan penjelasan Ketua LF PBNU (Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), KH. Sirril Wafa kepada NU Online, ketinggian hilal sekitar 8 derajat 00 menit 05 detik di atas ufuk serta elongasi sebesar 9 derajat 43 menit 10 detik.

Apabila hilal dapat terlihat, maka jadwal puasa Ramadan 1444 H bisa dilaksanakan bersama pada 23 Maret 2023. Namun, potensi perbedaan masih tetap ada. Hal tersebut didasarkan oleh ketinggian hilal belum sesuai petunjuk qath'i ruqyah, yakni di atas 3 derajat dan elongasi 9,9 derajat.

SUMBER: RAMADAN TEMPO.CO | NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa