SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, merupakan Malam Nisfu Syaban. Di malam penuh berkah ini umat muslim dianjurkan untuk lakukan beberapa amalan salam syariat Islam salah satunya adalah berdoa.
Seperti yang sudah diketahui oleh umat muslim, Nisfu Syaban merupakan hari dimana catatan amalan seorang musim dalam setahun diangkat ke langit dan akan digantikan dengan yang baru.
Pada malam Nisfu Syaban ini akan dibukan pintu langit dan doa akan dikabulkan. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa malam Nisfu Syaban yang benar, dan berikut penjelasannya seperti dilansir dari Suara.com.
Baca Juga: 6 Keistimewaan Malam Nisfu Syaban, Penghapusan Dosa dan Dibukanya Pintu Surga
Nabi SAW bersabda:
"Allah SWT melihat makhluk-Nya pada malam nisfu Sya’ban kemudian mengampunkan semua makhluk-Nya kecuali orang yang syirik dan juga orang yang bermusuhan”. Oleh karena itu, yuk kita hafalkan, pelajari, dan mengamalkan doa malam nisfu syaban.
Baca Juga: Sinopsis Film Hell Fest, Sebuah Teror Pembunuhan di Taman Bermain
Allaahumma yaa dzal manni wa laa yumannu ‘alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzat thauli wal in‘aam, laa ilaaha illaa anta zhahral laajiina wa jaaral mustajiiriina, wa ma’manal khaa’ifiin. Allaahumma in kunta katabtanaa ‘indaka fii ummil kitaabi asyqiyaa’a au mahrmiina au muqattariina ‘alaynaa fir rizqi, famhullaahumma fii ummil kitaabi syaqaawatanaa, wa hirmaananaa waqtitaara rizqinaa, waktubnaa ‘indaka su‘adaa’a marzqiina muwaffaqiina lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fii kitaabikal munzali ‘ala lisaani nabiyyikal mursali “Yamhullaahu maa yasyaa’u wa yutsbitu wa ‘indah ummul kitaab.” Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallama, walhamdulillaai rabbil ‘aalamiin.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2023, Bisa Dibagikan di Medsos
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatat aku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
Sumber: Suara.com (Mutaya Saroh)