SUKABUMIUPDATE.com - Malam Nisfu Syaban dalam kalender Islam jatuh pada 15 Syaban atau jatuh pada tanggal 7 Maret 2023 dalam kalender masehi.
Malam Nisfu Syaban ini diketahui adalah malam dibukan 300 pintu rahmat Allah SWT serta pintu ampunan oleh Allah untuk Manusia.
Ada banyak keistimewaan malam Nisfu Syaban yang perlu diketahui oleh umat muslim, sebagaimana menurut hadis Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Peneliti Prediksi Gempa M8 Bisa Terjadi di Indonesia Bulan Maret 2023
"Jibril datang kepadaku pada saat malam Nisfu Syaban dan Ia berkata, 'Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu langit dan pintu rahmat. Oleh karena itu, bangun lah dan kemudian dirikan shalat, serta angkatlah kepala dan kedua tanganmu menuju ke langit.' Kemudian Nabi bertanya, 'Apakah arti malam ini?"
"Jibril pun menjawab, 'Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan. Allah SWT mengampuni semua dosa orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali ahli sihir, tukang ramal, orang yang saling bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahmi. Mereka termasuk orang yang tidak akan diampuni Allah."
Karena itulah pada saat Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan amal kebaikan. Diantaranya yaitu shalat wajib, membaca Al-Qur'an, memanjatkan doa, serta puasa Syaban. Selain itu terdapat keistimewaan pada malam tersebut. Berikut ini keistimewaan Nisfu Syaban.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja BUMN, Minimal Lulusan S1 Ekonomi
Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Dan berikut sederet keistimewaan malam Nisfu Syaban seperti melansir dari Suara.com, Senin (6/3/3023).
1. Malam Penuh Keberkahan
Keistimewaan malam Nisfu Syaban yang pertama adalah penuh keberkahan atau disebut juga dengan Lailah Mubarakah.
Baca Juga: Potensi Gempa M6.7 di Sukabumi Akibat Sesar Cimandiri Menurut Skenario dari BMKG
Sehingga pada saat malam Nisfu Syaban terjadi umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa atau melantunkan ayat suci Al-Qur'an.
Bahkan malam tersebut menjadi malam turunnya malaikat ke bumi sehingga dekat dengan manusia.
2. Dikabulkannya Doa
Membaca doa saat Nisfu Syaban merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Katena pada saat terjadinya malam Nisfu Syaban semua doa yang dipanjatkan manusia tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Semua doa akan dikabulkan. Hal ini sesuai dengan hadist Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Ada lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya, yaitu Malam Jumat, malam pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, Lailatul Qadar, malam hari raya Idul Adha dan Idul Fitri."
3. Ditetapkannya Takdir
Pada saat malam Nisfu Syaban tiba Allah SWT akan menentukan takdir setiap manusia yang hidup di bumi. Itulah keistimewaan Nisfu Syaban yang ketiga.
Malaikat akan mencatat nama-nama orang yang akan meninggalkan pada Syaban tahun ini hingga Syaban yang akan datang. Selain itu, rezeki setiap manusia akan ditentukan pada saat hari istimewa itu terjadi.
4. Malam Penghapusan Dosa
Pada saat malam Nisfu Syaban tiba sangat dianjurkan untuk memperbanyak mengucapkan kalimat Istighfar.
Karena pada saat ini Allah SWT akan menghapuskan segala dosa yang telah diperbuat manusia semasa ia hidup.
Pada malam Nisfu Syaban Allah akan mengampuni dosa manusia selama satu tahun, pada malam Jum'at akan diampuni selama sehari serta pada malam Lailatul Qadar Allah akan mengampuni dosa umatnya seumur hidup.
5. Malam Pengampunan
Malam Nisfu Syaban disebut juga dengan Lailah Al-Ghufran atau malam pengampunan.
Allah SWT akan mengampuni segala perbuatan manusia yang shaleh dan tidak menyekutukannya. Sementara orang yang berbuat kesyirikan tidak akan diampuni oleh Allah.
6. Ditutupnya Pintu Neraka dan Dibukanya Pintu Surga
Saat malam Nisfu Syaban pintu-pintu neraka akan ditutup. Segala siksa akan diringankan oleh Allah SWT. Sementara itu, pintu surga akan dibuka untuk manusia yang senantiasa berbuat amal shaleh.
Itulah tadi enam keistimewaan malam Nisfu Syaban yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Semoga menambah ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
Sumber: Suara.com (Putri Ayu Nanda Sari)