Nah Lho! Di Bali Turis Bule Protes Bising Suara Ayam Berkokok

Sabtu 04 Maret 2023, 11:22 WIB
Ilustrasi. Sejumlah bule turis di Bali bikin petisi protes karena terganggu dengan suara ayam berkoko (Sumber: pixabay)

Ilustrasi. Sejumlah bule turis di Bali bikin petisi protes karena terganggu dengan suara ayam berkoko (Sumber: pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan bule, turis asing memprotes suara bising ayam berkokok, di sekitar homestay yang dipakai untuk menginap. Para turis yang kebanyakan dari Rusia ini kemudian mendatangi Kantor Camat Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali untuk memprotes gangguan suara dari kokok ayam milik warga tersebut.

Melansir cnnindonesia.com, para turis ini datang ke kantor camat pada Kamis (2/3/2023). Merepa protes karena terganggu dengan suara ayam berkokok yang didengar setiap hari terdengar di homestay Anumaya Bay View, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Protes para bule ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Satuan Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita. Ia menjelaskan bahwa komplain ini berawal dari seorang Warga Negara Asing (WNA) Rusia, yang merasa sangat waktu istirahatnya di homestay tersebut terganggu dengan suara kokok ayam.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pemimpin Adil' Refly Harun Ingatkan Para Pemimpin Tentang Hari Pembalasan

"Yang komplain kebanyakan WNA Rusia. Surat ditandatangani dan isi surat intinya komplain suara kokok ayam karena bunyi setiap hari pagi dan malam," kata Alit Juwita, Jumat (3/3/2023).

Menurut Alit yang datang perwakilan dari WNA Rusia didampingi oleh seorang warga lokal, pengelolah dari Homestay Anumaya. Mereka menyampaikan surat petisi protes suara kokok ayam yang ditandatangani belasan turis asing yang tinggal di homestay tersebut

Dia juga menyebutkan, pihak Kecamatan Kuta Selatan akan melakukan mediasi kepada para penghuni homestay tersebut dengan tetangga di depan homestay yang memiliki ayam, pada Selasa (7/3) mendatang agar diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca Juga: Sinopsis Film Dragged Across Concrete, Cocok Ditonton Malam Minggu

Untuk menyelesaikan masalah ini, pihak kecamatan akan melakukan langkah mediasi antara turis, pengelolaan homestay dan warga pemilih peliharaan ayam, lanjut Alit yang menerangkan jika dilihat dari sejarah, yang lebih dulu bermukim di sana warga pemilik ayam dari para homestay Anumaya.

Mediasi oleh pihak kecamatan beber Alit akan dilakukan secepatnya, untuk meredam masalah, karena ini antar tetangga yang seharusnya bisa diselesaikan baik-baik kekeluargaan.

Sumber: cnnindonesia.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)
Nasional30 Oktober 2024, 10:46 WIB

Siap-siap! Pemerintah Bakal Bangun 3 Juta Rumah, Anggarannya Triliunan

Maruarar menyatakan kesiapannya menjalankan tugas dari Presiden Prabowo.
(Foto Ilustrasi) Anggaran yang direncanakan untuk pembangunan rumah pada 2025 hanya Rp 5,07 triliun. | Foto: Freepik